Karbogliserin merupakan salah satu obat yang digunakan untuk menjaga kesehatan telinga. Kegunaan utama karbogliserin adalah membantu mengeluarkan kotoran telinga yang terkumpul di dalam telinga yang disebut serumen.
Serumen, atau yang juga akrab dikenal dengan istilah “kotoran kuping” atau “congek”, merupakan sebuah unsur seperti lilin yang dapat memiliki warna beragam, mulai dari merah, oranye, coklat, sampai abu-abu. Serumen dibentuk oleh kelenjar minyak dan kelenjar serumen yang terdapat pada liang telinga.
Fungsi utama serumen adalah untuk melindungi lapisan kulit di liang telinga. Selain itu, serumen juga berfungsi untuk melumaskan liang telinga serta melindungi liang telinga dari kuman, jamur, serta benda-benda asing yang masuk ke dalam liang telinga. Namun, jika serumen menumpuk dalam waktu lama dan tidak dibersihkan, lama kelamaan serumen akan menumpuk dan menutupi liang telinga sehingga menyebabkan penurunan pendengaran.
Karbogliserin bekerja dengan cara melunakkan serumen sehingga serumen yang telah menumpuk dapat dengan lebih mudah dikeluarkan. Karbogliserin bekerja dengan cara melepaskan oksigen ketika bersentuhan dengan permukaan kulit yang menyebabkan terbentuknya busa. Busa yang terbentuk akan merusak serumen serta membantu mengangkat sel-sel kulit mati di liang telinga.
Obat ini sebaiknya digunakan hanya sesuai dengan instruksi dokter. Karbogliserin digunakan 2 – 3 hari sebelum dilakukan irigasi telinga akibat sumbatan serumen. Biasanya, obat ini digunakan sebanyak 3 – 5 tetes sebanyak 3 kali sehari dengan maksimal pemakaian hanya sampai empat hari. Konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter apabila obat ini akan digunakan oleh anak berusia dibawah 12 tahun.
Sampai saat ini, tidak ditemukan efek samping pada penggunaan karbogliserin sebagai obat tetes telinga apabila digunakan sesuai instruksi dokter. Namun, apabila digunakan terlalu sering dan lama, obat ini dapat menimbulkan iritasi pada kulit yang melapisi liang telinga.
Selain itu, pada kasus yang jarang, obat ini dapat memicu reaksi alergi dengan gejala yang dapat muncul meliputi kemerahan, rasa gatal atau sakit pada liang telinga, pembengkakan pada daerah wajah dan sekitar telinga, pusing, dan kesulitan bernapas. Apabila timbul reaksi alergi, segera hentikan penggunaan obat dan konsultasikan pada dokter.
Sebelum menggunakan obat tetes karbogliserin, beritahukan terlebih dahulu kepada dokter riwayat alergi obat yang Anda miliki. Beritahukan pula kepada dokter apabila Anda sedang menggunakan obat-obatan lainnya.
Konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter sebelum menggunakan obat ini apabila terdapat masalah telinga lainnya, seperti keluar cairan dari telinga, infeksi, nyeri telinga, gendang telinga berlubang, atau baru saja menjalani operasi di daerah telinga.
Obat ini berbahaya apabila tertelan dan jika tertelan, segera carilah pertolongan medis. Hendaknya obat ini disimpan dalam suhu ruang dan hindari kontak dengan cahaya matahari atau panas secara langsung.
Referensi :
1. Ear Drops (Carbamide Peroxide) Otic (Ear) : Uses, Side Effects, Interactions, Pictures, Warnings & Dosing - WebMD [Internet]. [cited 2020 Dec 13]. Available from: https://www.webmd.com/drugs/2/drug-153293/ear-drops-carbamide-peroxide-otic-ear/details