Obat

Framycetin

Ditinjau oleh dr. Alvin Saputra • 24 Apr 2022

Bagikan

framycetin

Nama Dagang: Sofra-Tulle, Daryant-Tulle, Blecidex Ear/Eye Drop

 

Framycetin (framycetin sulfate) merupakan obat antibiotik golongan aminoglikosida yang umum digunakan untuk mengatasi infeksi pada mata, telinga, dan kulit. Framycetin tersedia dalam berbagai sediaan, termasuk obat tetes mata, tetes telinga, dan krim kulit.

 

Golongan : antibiotik aminoglikosida

Kategori : obat resep

Manfaat : mengobati infeksi bakteri pada mata, telinga, dan kulit

Bentuk : tetes mata, tetes telinga, plester luka

Dikonsumsi oleh : dewasa, anak-anak

 

Peringatan

Sebelum menggunakan framycetin, terdapat hal-hal yang perlu diperhatikan untuk menimbang manfaat dan resiko penggunaannya.

 

Apabila Anda memiliki riwayat alergi, terutama alergi terhadap framycetin dan obat-obatan lainnya, beritahu dokter. Sediaan framycetin memiliki kandungan lain yang mungkin dapat menimbulkan reaksi alergi. Informasi mengenai kandungan framycetin dapat ditanyakan ke dokter atau apoteker.

 

Penelitian mengenai penggunaan framycetin baru dilakukan pada orang dewasa dan belum dapat informasi mengenai perbandingan penggunaan pada anak-anak. Oleh karena itu, pemakaian framycetin pada anak-anak perlu dilakukan dengan hati-hati. Selain itu, belum diketahui pula efektivitas dan efek samping penggunaan framycetin pada lansia.

 

Anda perlu berhati-hati dalam menggunakan framycetin ketika sedang hamil atau menyusui. Konsultasikan pada dokter terlebih dahulu untuk mempertimbangkan manfaat dan resiko dari penggunaan framycetin dalam kondisi tersebut.

 

Beberapa dapat berinteraksi apabila digunakan secara bersamaan. Maka dari itu, sebelum diberi framycetin, beritahu pula kepada dokter mengenai obat-obatan yang sedang dikonsumsi, termasuk obat bebas, obat herbal, dan suplemen.

 

Selain obat-obatan, terdapat pula makanan yang dapat berinteraksi dengan framycetin. Sebaiknya, hindari merokok dan konsumsi alkohol selama menggunakannya atau konsultasikan terlebih dahulu.

 

Dosis dan Aturan Pakai

Berikut adalah dosis framycetin yang digunakan dalam berbagai sediaan.

 

Tetes mata

Tetes mata framycetin dapat digunakan untuk mengatasi infeksi pada mata, yaitu infeksi bakteri pada konjungtiva (konjungtivitis bakteri), infeksi di sekitar bulu mata (blefaritis), luka pada permukaan kornea (abrasi kornea), dan adanya bisul atau tonjolan merah pada bagian luar kelopak mata (bintitan atau stye).

 

Dosis penggunaannya sama pada anak-anak dan dewasa. Tetes atau salep mata 0,05% dapat diberikan sebanyak 1—2 tetes di setiap mata yang terinfeksi dan dapat diulang setiap 1—2 jam. Dosis ini digunakan pada 2—3 hari pertama. Selanjutnya, dosis dapat dikurangi menjadi 1—2 tetes 3—4 kali sehari apabila ada perbaikan.

 

Tetes telinga

Framycetin tetes telinga dapat digunakan untuk mengatasi infeksi pada telinga bagian luar (otitis eksterna).

 

Dosis yang diberikan sama pada anak-anak dan dewasa. Jika menggunakan cairan 0,5%, teteskan 2—3 tetes ke dalam lubang telinga sebanyak tiga kali sehari. Terapi maksimal dilakukan dalam dua minggu.

 

Plester

Sediaan dalam bentuk plester yang mengandung framycetin dapat membantu mengatasi adanya luka, luka terbakar, dan infeksi pada kulit. Apabila menggunakan plester yang mengandung framycetin 1%, gunakan dalam satu lapis langsung menutupi luka. Jika luka bernanah atau mengeluarkan cairan, ganti plester setidaknya sekali sehari. Pada luka tungkai, potong plester sesuai ukuran luka untuk menghindari kontak dengan area yang sehat dan mengurangi risiko sensitisasi.

Cara Menggunakan Obat

Berikut adalah contoh cara penggunaan framycetin. Ikuti petunjuk yang tertera pada label atau sesuai instruksi dokter.

 

Tetes mata

  1. Cuci tangan terlebih dahulu dengan air dan sabun.

  2. Posisikan kepala dalam posisi menengadah dan dengan menggunakan jari, tarik kelopak mata bagian bawah secara perlahan untuk membentuk kantong.

  3. Obat kemudian diteteskan ke dalam struktur dalam kelopak mata yang berbentuk kantung.

  4. Lepaskan jari dari kelopak mata dan tutup mata secara perlahan. Jangan berkedip.

  5. Tutup mata dan tekan sudut dalam mata dengan jari selama 1-2 menit agar obat dapat menyerap.

  6. Bersihkan sisa-sisa obat tetes yang terdapat di sekitar mata menggunakan tisu bersih. Lakukan dengan hati-hati agar tidak menyentuh mata.

 

Untuk mengatasi infeksi, tetap gunakan framycetin sesuai waktu yang dianjurkan meskipun gejala telah membaik. Jangan lewati jadwal pemberian obat.

 

Tetes telinga

  1. Cuci tangan menggunakan air dan sabun.

  2. Pastikan lubang dan saluran telinga bersih dan kering.

  3. Kocok botol sebelum menggunakan obat tetes telinga.

  4. Berbaringlah atau miringkan kepala ke salah satu sisi.

  5. Tarik daun telinga ke arah belakang dan atas secara perlahan.

  6. Teteskan obat sesuai dengan dosis yang dianjurkan.

  7. Pertahankan posisi kepala miring selama beberapa menit.

  8. Setelah selesai, letakkan kembali obat pada tempatnya dan kencangkan tutup botol

 

Sebisa mungkin, hindari ujung botol menyentuh telinga atau permukaan lainnya. Selain itu, tutup kembali setelah digunakan. Jangan berbagi obat dengan orang lain. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah infeksi akibat kontaminasi.

 

Apabila menggunakan obat lain selain framycetin, tunggu setidaknya 5 menit sebelum menggunakan obat lainnya.

 

Cara Penyimpanan

Simpan obat pada suhu di bawah 250C dan jauhkan dari jangkauan anak-anak. Obat sebaiknya dibuang setelah dibuka selama 4 minggu, melewati tanggal kadaluarsa, dan tidak digunakan kembali.

 

Kontraindikasi

Hindari menggunakan framycetin apabila Anda pernah mengalami reaksi alergi terhadap framycetin sebelumnya atau antibiotik serupa seperti neomycin dan kanamycin.

Efek Samping

Efek samping yang umum terjadi pada penggunaan framycetin tetes telinga adalah iritasi pada telinga serta sensasi terbakar atau menyengat pada telinga. Apabila Anda merasakan gangguan pendengaran setelah menggunakan obat ini, hentikan penggunaan dan segera hubungi dokter.

 

Pada framycetin tetes mata, salah satu efek samping yang dapat timbul adalah pandangan kabur. Jika penglihatan sedang buram, jangan mengemudi atau mengoperasikan mesin. Jika Anda menggunakan lensa kontak, lepas terlebih dahulu sebelum menggunakan dan masukan kembali 15 menit setelahnya.

 

Segera hubungi dokter apabila efek samping tak kunjung membaik atau bertambah buruk.

 

Reaksi alergi juga mungkin terjadi pada penggunaan obat ini. Apabila mengalami gejala ruam kulit, sesak napas, atau bengkak pada mata, segera cari pertolongan medis.

 

Cukup sekian informasi mengenai obat yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

 

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

 

Tag :
Referensi

  1. Framycetin - otic [internet]. MIMS; [updated 2021 Jul 3]. Available from: https://www.mims.com/indonesia/drug/info/framycetin/patientmedicine/framycetin%2B-%2Botic

  2. Framycetin (ophtalmic) [internet]. Drugs.com; [updated 2021 Jul 3]. Available from: https://www.drugs.com/cons/framycetin-ophthalmic.html

  3. Framycetin [internet]. Drug Bank Online; [updated 2021 Jul 3]. Available from: https://go.drugbank.com/drugs/DB00452

Bagikan artikel ini