Obat

Flunarizine

Ditinjau oleh dr. Nanda L Prasetya, MMSc • 09 Jan 2022

Bagikan

Flunarizine

Nama Dagang: Bartolium, Cevadil, Cymalium, Degrium, Dizine, Dizilium, Flunagen, Flunarizine HCL, Funar, Frego, Gratigo, Gratizin, Unalium, Seremig, Siberid, Sibelium, Silum, Sinral, Vertilon, Xepalium

 

Flunarizine adalah obat penghambat selektif kalsium yang digunakan sebagai pencegahan migrain pada pasien dengan kondisi migrain dan vertigo kambuh.

 

Golongan : Obat antimigrain

Kategori : Obat keras

Manfaat : Mencegah migrain, vertigo, dan gangguan sistem vestibular

Bentuk : Tablet

Dikonsumsi oleh : Dewasa

 

Migrain merupakan penyakit sakit kepala yang dapat berhubungan dengan perasaan mual atau ingin muntah serta sensitif dengan cahaya, bau, atau suara. Flunarizine dapat digunakan untuk mencegah episode migrain. Obat ini juga dapat digunakan untuk mengurangi rasa pusing dan pusing berputar.

 

Peringatan

Hindari penggunaan flunarizine apabila Anda memiliki alergi terhadap obat tersebut.

 

Penggunaan obat ini harus dipantau dengan baik apabila Anda sudah lanjut usia, memiliki riwayat gangguan fungsi liver, atau sedang hamil atau menyusui. 

 

Sebelum penggunaan flunarizine, pastikan Anda memberitahukan dokter Anda mengenai hal-hal berikut:

  • Riwayat gangguan hati dan empedu, jantung, ginjal, kejiwaan, serta gangguan pembuluh darah

  • Riwayat kesehatan Anda secara umum

  • Alergi terhadap obat-obatan apapun

  • Obat, suplemen, dan minuman herbal yang sedang Anda konsumsi

  • Sedang hamil, menyusui, atau memiliki rencana untuk mengandung

 

Obat ini dapat menyebabkan Anda menjadi lebih mengantuk dan tidak awas. Efek tersebut akan lebih terasa saat konsumsi flunarizine pertama atau ketika Anda meningkatkan dosis. Maka dari itu, hindari penggunaan obat ini sebelum mengemudi.

Dosis dan Aturan Pakai

Setiap orang dapat menerima flunarizine dengan dosis yang berbeda-beda. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan atau mengonsumsi obat.

Dewasa

  • Sebagai obat pencegah migrain, vertigo, dan gangguan vestibular

Dosis flunarizine yang diberikan yaitu 10 mg sehari pada sore hari.

Lansia (>65 tahun)

  • Sebagai obat pencegah migrain, vertigo, dan gangguan vestibular

Dosis flunarizine yang diberikan yaitu 5 mg sehari pada sore hari.

Cara Menggunakan Obat

Pastikan Anda mengonsumsi obat ini sesuai dengan instruksi dari dokter dan anjuran yang terdapat pada label. Jangan konsumsi obat dengan dosis lebih banyak atau lebih sedikit dari yang disarankan.

Konsumsi flunarizine pada sore hari setiap harinya. Gunakan obat ini secara teratur untuk mendapatkan manfaat terbaik. Untuk membantu Anda mengingat waktu minum obat, gunakan obat pada waktu yang sama.

Jangan hentikan konsumsi flunarizine, kecuali dokter menyarankan demikian. Apabila Anda terlambat mengonsumsi obat pada jam yang sama, segeralah minum saat Anda ingat. Namun, apabila Anda teringat saat sudah mendekati waktu dosis setelahnya, konsumsi obat tersebut pada jadwal selanjutnya dan jangan mengonsumsi dengan dosis ganda.

Katakan pada dokter Anda jika kondisi tidak membaik atau malah memburuk (tingkat gula darah Anda terlalu tinggi atau terlalu rendah).

Cara Penyimpanan

Obat ini paling baik disimpan pada suhu ruangan serta jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembap. Jangan disimpan di kamar mandi dan jangan dibekukan. Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

Jangan menyiram obat-obatan ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan. Buang produk ini bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi. Konsultasikan kepada apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal mengenai cara aman membuang produk Anda.

Kontraindikasi

Jika Anda memiliki riwayat alergi terhadap flunarizine atau obat penghambat kalsium lainnya, Anda tidak disarankan untuk mengonsumsi obat ini. Selain itu, jika Anda memiliki penyakit jantung koroner, gangguan katup jantung, gangguan otot jantung, ataupun gangguan irama jantung, Anda tidak disarankan untuk mengonsumsi obat ini.

 

Selain itu, jika Anda memiliki riwayat beberapa penyakit saraf, seperti penyakit Parkinson, Anda juga tidak dianjurkan untuk mengonsumsi flunarizine.

 

Apabila Anda memiliki gangguan depresi, Anda tidak disarankan untuk menggunakan obat tersebut.

 

Efek Samping

Penggunaan flunarizine dapat menimbulkan efek samping pada sistem organ berikut:

  • Gangguan pencernaan: mual, muntah, konstipasi, nyeri perut

  • Kondisi umum: peningkatan berat badan, peningkatan nafsu makan

  • Gangguan pada otot: nyeri otot

  • Gangguan sistem saraf: penurunan kesadaran, mengantuk, insomnia

  • Gangguan pernapasan: rhinitis (pilek)

Di antara efek samping tersebut, efek samping yang paling signifikan dari penggunaan flunarizine adalah depresi, gangguan siklus menstruasi, serta lelah yang berkepajangan. Konsultasikan dengan dokter Anda untuk mengetahui tanda-tanda efek samping flunarizine dan pertolongan pertama bila terjadi kondisi tersebut.

Cukup sekian informasi mengenai obat yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Tag :
Referensi
  • Flunarizine. MIMS Indonesia. 
  • Flunarizine Advaced Patient Information. Drugs.com. 
  • Flunarizine. Drugbank.  
  • Migrain Medications. Statpearls.
Bagikan artikel ini