Nama Dagang: Famvir dan Famciclovir
Famciclovir adalah antivirus analog nukleotida yang banyak digunakan untuk mengobati berbagai infeksi akibat jenis virus tertentu, seperti herpes kelamin (herpes simpleks) dan cacar ular (herpes zoster). Meski dikenal sebagai antivirus, famciclovir sebenarnya tidak membunuh virus tersebut, hanya menurunkan kemampuan virus dalam menggandakan diri sehingga mengurangi keparahan dan durasi penyakit. Pada orang dengan sistem kekebalan yang lemah, famciclovir dapat mengurangi risiko penyebaran virus ke bagian lain dari tubuh.
Golongan : Antivirus
Kategori : Obat resep
Manfaat : Mengatasi infeksi virus akibat herpes simpleks, dan herpes zoster
Bentuk : Tablet
Dikonsumsi oleh : Dewasa
Sebelum mengonsumsi famciclovir, beritahukan dokter Anda jika Anda memiliki alergi terhadap famciclovir atau jika Anda memiliki alergi lain. Beritahukan dokter secara lengkap riwayat kesehatan Anda. Famciclovir harus digunakan secara hati-hati atau mungkin tidak boleh pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal.
Anda dapat mengalami pusing, dan mengantuk setelah mengonsumsi obat. Pastikan bahwa anda dalam kondisi aman sebelum minum obat. Batasi konsumsi alkohol saat meminum obat ini karena dapat meningkatkan risiko efek samping.
Obat ini mungkin mengandung laktosa. Jika Anda memiliki kondisi tertentu seperti intoleransi galaktosa, defisiensi laktase parah (bukan intoleransi laktosa atau susu), atau malabsorpsi glukosa-galaktosa yang mengharuskan Anda membatasi asupan laktosa, konsultasikan dengan dokter atau apoteker Anda sebelum minum obat ini.
Sebelum menjalani operasi, beri tahu dokter atau dokter gigi Anda tentang semua produk yang Anda gunakan (termasuk obat resep, obat non resep, dan produk herbal). Anda tidak boleh melakukan imunisasi/vaksinasi tertentu (seperti vaksin terhadap virus varicella) tanpa persetujuan dokter. Pasien lanjut usia mungkin lebih sensitif terhadap efek samping obat ini, terutama pusing, kantuk, kebingungan, dan perubahan jumlah urin (masalah ginjal).
Perlu menjadi perhatian bahwa famciclovir tidak bersifat protektif pada kasus infeksi menular seksual. Untuk menurunkan kemungkinan penularan, hindari kontak seksual hingga dinyatakan sembuh atau menggunakan metode penghalang yang efektif seperti kondom selama melakukan aktivitas seksual.
Pada kehamilan, famciclovir termasuk dalam kategori B. Pada studi hewan, famciclovir diketahui tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin. Namun, sampai saat ini, belum terdapat studi terkontrol pada wanita hamil. Oleh karena itu, selama kehamilan, obat ini hanya digunakan jika benar-benar dibutuhkan. Tidak diketahui apakah famciclovir dapat masuk ke dalam Air Susu Ibu (ASI), konsultasikanlah dengan dokter sebelum Anda menggunakan obat ketika menyusui.
Famciclovir banyak digunakan dalam berbagai infeksi virus. Dalam penggunaannya, setiap orang memiliki dosis dan durasi yang berbeda sesuai dengan kondisinya. Oleh karena itu, pastikan penggunaan famciclovir dilakukan setelah konsultasi dan sesuai dengan anjuran dokter.
Dewasa
Herpes zoster (cacar ular)
Oral: dosis 500 mg 3 kali sehari. Durasi pengobatan 7-10 hari.
Herpes genital primer
Oral: dosis 250 mg 3 kali sehari setiap 5 jam dengan durasi pengobatan 7 hari. Pasien imunokompromais: 500 mg 2 kali sehari durasi 10 hari.
Herpes labialis rekuren
Oral: Dosis 1,5 g sekali minum
Kondisi akut herpes genital berulang
Oral: 125 mg 2 kali sehari selama 5 hari atau 1 g 2 kali sehari selama 1 hari. Pasien imunokompromais: 500 mg dua kali sehari selama 7 hari.
Supresi herpes genital berulang
Oral: 250 mg 2 kali sehari. Pasien imunokompromais: 500 mg 2 kali sehari: Pengobatan supresif dihentikan setiap 6-12 bulan untuk observasi.
Famciclovir diminum melalui mulut dengan atau tanpa makanan, biasanya 2 sampai 3 kali sehari sesuai dengan arahan dokter. Obat ini bekerja paling baik ketika gejala infeksi pertama kali timbul sehingga disarankan untuk Anda agar tidak menunda pengobatan.
Dosis didasarkan pada kondisi medis dan respon terhadap pengobatan. Pada anak-anak, dosis didasarkan pada berat badan. Famciclovir bekerja paling baik ketika jumlah obat di dalam tubuh berada pada tingkat yang konstan. Oleh karena itu, sebaiknya obat diminum pada jam yang sama setiap harinya. Hal ini juga dapat membantu Anda mengingat waktu minum obat.
Famciclovir harus diminum dan dihabiskan sesuai dengan arahan dokter. Jangan mengubah dosis Anda sendiri, melewatkan dosis, menggandakan dosis, atau menghentikan obat ini lebih awal tanpa persetujuan dokter. Beritahukan kepada dokter apabila kondisi Anda tidak berubah atau menjadi lebih buruk.
Simpan obat dalam wadahnya, tertutup rapat, dan jauh dari jangkauan anak-anak. Simpan pada suhu kamar yang jauh dari panas dan kelembaban. Obat-obat yang tidak dibutuhkan harus dibuang dengan cara khusus untuk memastikan bahwa hewan peliharaan, anak-anak, dan orang lain tidak mengonsumsinya.
Famciclovir tidak boleh diberikan pada pasien dengan hipersensitivitas (alergi) terhadap famciclovir atau antivirus lainnya.
Sakit kepala, mual, dan diare dapat terjadi. Jika salah satu dari efek ini bertahan atau memburuk, beri tahu dokter atau apoteker Anda segera.
Beri tahu dokter Anda segera jika Anda memiliki efek samping yang serius, seperti perubahan mental/suasana hati (seperti agitasi, berpikir lambat, kebingungan, halusinasi), pusing, kantuk, tanda-tanda masalah ginjal (seperti perubahan jumlah urin), mata/kulit menguning, dan mudah memar/berdarah.
Reaksi alergi yang sangat serius terhadap obat ini jarang terjadi. Namun, segera dapatkan bantuan medis jika Anda melihat gejala reaksi alergi yang serius, termasuk: ruam, gatal/bengkak (terutama pada wajah/lidah/tenggorokan), pusing parah, kesulitan bernapas.
Cukup sekian informasi mengenai obat yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.
Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.