Obat

Doxorubicin

Ditinjau oleh dr. Nanda L Prasetya, MMSc • 28 Dec 2021

Bagikan

Doxorubicin

Nama Dagang: Adriamycin, Doxil, Myocet

 

Doxorubicin adalah obat yang digunakan untuk mengobati beberapa jenis kanker darah, kanker payudara, dan kanker ovarium., Obat ini juga dapat digunakan untuk mengatasi kaposi sarkoma (kanker pada dinding pembuluh darah dan getah bening) pada individu dengan acquired immunodeficiency syndrome (AIDS).

 

Golongan : Kemoterapi

Kategori : Obat keras kemoterapi

Manfaat : Mengendalikan berbagai jenis kanker termasuk kaposi sarkoma

Bentuk : sediaan intravena

Dikonsumsi oleh : Dewasa

 

Obat ini dibuat dengan formulasi khusus dengan dilapisi lemak agar obat lebih banyak masuk ke dalam sel kanker dibandingkan ke dalam sel sehat. Obat ini hanya dapat digunakan atas pertimbangan dokter; jangan gunakan obat ini tanpa anjuran dokter. 

Peringatan

Penggunaan obat ini harus digunakan berdasarkan aturan yang diberikan oleh dokter. Doxorubicin tidak diindikasikan untuk pengobatan kaposi sarkoma pada individu dengan AIDS yang bisa diobati dengan pengobatan secara lokal atau terapi jenis lainnya. Pasien dengan berat badan berlebih, penyakit jantung, atau sedang menggunakan obat-obat tertentu sebaiknya tidak menggunakan doxorubicin.

 

Penggunaan obat ini juga perlu diperhatikan pada populasi khusus. Penggunaan doxorubicin sebaiknya dihindari oleh penderita gangguan hati atau wanita yang sedang dalam masa trimester pertama kehamilan. Ibu yang sedang menyusui harus berhenti memberikan air susu ibu (ASI) selama masih dalam pengobatan doxorubicin. Pada saat pemberian obat, hindari penggunaan vaksin hidup. . 

Dosis dan Aturan Pakai

Dosis setiap orang pasti berbeda-beda sesuai dengan penyakit yang diderita. Pastikan untuk menggunakan dosis sesuai dengan aturan dari dokter.

Anak-anak

  • Pada anak-anak, doxorubicin dapat digunakan sebagai pengobatan leukemia (kanker darah). Dosis pengobatan dapat dikurangi sesuai dengan keputusan dokter.

 

Dewasa

  • Sebagai obat leukemia dan kanker darah lainnya

Obat dapat diberikan sekali setiap 3-4 minggu. Alternatifnya, obat bisa juga diberikan selama 3 hari berturut-turut setiap 3 atau 4 minggu. Obat diberikan dengan suntikan melalui selang infus selama 3-10 menit. Dosis obat mungkin akan disesuaikan dengan mempertimbangkan keamanan dan toleransi Anda terhadap pengobatan .

  • Sebagai obat kanker ovarium tahap lanjut

Obat ini dapat diberikan pada pasien yang gagal diobati dengan pengobatan awal. Terapi diberikan melalui infus selama 60 menit setiap 4 minggu. Pengobatan dilanjutkan selama penyakit masih ada dan dihentikan ketika pengobatan sudah tidak dapat ditoleransi pasien.

  • Sebagai obat kanker payudara

Pada kanker payudara dengan keterlibatan kelenjar getah bening ketiak, penggunaan doxorubicin dikombinasikan dengan obat lainnya. Obat diberikan melalui infus sekali setiap 3-4 minggu. Dosis akan dimodifikasi sesuai dengan keamanan pasien.

  • Sebagai obat kaposi sarkoma yang berhubungan dengan AIDS

Doxorubicin bisa digunakan pada pasien dengan hitung sel CD4 rendah dan mengalami penyakit yang sudah melibatkan banyak bagian kulit dan organ dalam. Dosis diberikan melalui infus selama 30 atau 60 menit setiap 2 sampai 3 minggu sekali. Jika dapat ditoleransi, dosis obat dapat dinaikan dengan pemberian infus selama 60 menit.

Lansia

  • Pada lansia, dapat dilakukan pengurangan dosis atau diberikan dengan interval waktu  yang lebih panjang.

Cara Menggunakan Obat

Obat ini diberikan setiap pertemuan dengan dokter dengan cara disuntikan langsung ke pembuluh darah atau melalui infus. Oleh karena itu, usahakan agar tidak melewati jadwal pertemuan dengan dokter Anda. Jika Anda melewatkan sesi pertemuan, beritahukan dokter atau perawat yang menangani Anda supaya dokter dapat secepatnya menjadwalkan pertemuan untuk memberikan obat..Sebelum obat diberikan, dokter mungkin memberikan obat lain untuk mengurangi efek samping yang dialami. Sepanjang masa terapi dengan doxorubicin, hindari konsumsi alkohol. 

Setiap pertemuan dengan dokter, akan dilakukan pemeriksaan kondisi tubuh Anda serta keberhasilan pengobatan. Sebelum pengobatan pertama, Anda perlu melakukan tes kehamilan.Pemeriksaan laboratorium (darah, fungsi hati dan jantung, serta kadar elektrolit tubuh) akan dilakukan secara teratur setiap pertemuan selama Anda menjalani pengobatan. Di samping itu, juga akan dilakukan pemeriksaan pada lokasi infus secara teratur untuk melihat apakah terdapat reaksi akibat infus. 

Cara Penyimpanan

Obat ini paling baik disimpan pada kulkas dengan suhu 2-8 °C. Obat jangan dibiarkan membeku karena akan menurunkan efektivitasnya; obat yang sudah membeku sebaiknya tidak digunakan. Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak. Selalu periksa apakah obat sudah kadaluarsa atau belum. Sebagai obat kanker, obat yang tidak terpakai atau sudah kadaluarsa harus dibuang pada klinik, rumah sakit, atau apotek. Jangan membuang obat pada tempat sampah di rumah.

Kontraindikasi

Hati-hati menggunakan doxorubicin pada orang dengan penyakit hati, riwayat penyakit jantung, terapi radiasi pada daerah dada, atau sedang menjalani pengobatan lain untuk kanker. Obat ini juga sebaiknya dihindari oleh individu dengan kaposi sarkoma yang sudah menjalani prosedur pengangkatan limpa. Beritahukan dokter Anda jika Anda memiliki kondisi seperti yang telah disebutkan. Anda juga perlu memberitahukan dokter apabila Anda sedang hamil karena obat ini tidak boleh diberikan pada ibu hamil.Untuk mencegah kehamilan saat sedang menjalani pengobatan dengan doxorubicin, gunakan kontrasepsi selama durasi pengobatan hingga 6 bulan setelah masa pengobatan selesai. Diskusikan metode kontrasepsi yang paling sesuai untuk Anda dengan dokter Anda. 

Efek Samping

Penggunaan doxorubicin dapat menimbulkan efek samping sebagai berikut:

  • Nyeri kepala

  • Pusing

  • Sariawan

  • Mimisan 

  • Diare

  • Nyeri perut

  • Kehilangan nafsu makan

  • rambut rontok

  • Menstruasi tidak teratur

  • Air kemih berwarna merah

 

Obat ini juga dapat membuat tubuh lebih mudah berdarah. Hubungi dokter bila kondisi tersebut tidak segera hilang. Selain itu, segera hubungi dokter bila Anda mengalami efek samping berupa nyeri dada, batuk yang memburuk, lutut bengkak, kemerahan pada telapak tangan dan kaki, serta kedinginan dan bengkak pada wajah serta tenggorok.

Cukup sekian informasi mengenai obat yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Tag :
Referensi

Doxorubicin. MIMS Indonesia.

Bagikan artikel ini