Obat

Carvedilol

Ditinjau oleh dr. Nanda L Prasetya, MMSc • 08 Nov 2021

Bagikan

Carvedilol

Nama Dagang: V-Bloc, Blorec

 

Carvedilol merupakan obat golongan penyekat beta (beta-blockers) yang berfungsi untuk mengatasi gagal jantung dan tekanan darah tinggi (hipertensi). Tekanan darah tinggi yang terkontrol dapat mencegah terjadinya strok, serangan jantung, dan gangguan ginjal. Selain itu, obat golongan ini juga digunakan setelah serangan jantung untuk mencegah terjadinya komplikasi.

 

Obat golongan penyekat beta bekerja dengan menghambat beberapa senyawa pada tubuh, salah satunya epinefrin, pada jantung dan pembuluh darah. Hasilnya, denyut jantung, tekanan darah, dan beban pada jantung akan berkurang.

 

Golongan : Penyekat beta non-selektif

Kategori : Obat keras, kategori C pada kehamilan

Manfaat : Mengatasi tekanan darah tinggi dan gagal jantung

Bentuk : Tablet oral

Dikonsumsi oleh : Dewasa, anak-anak

 

Peringatan

Sebelum mengonsumsi carvedilol, beritahukan pada dokter atau apoteker apabila memiliki riwayat alergi, terutama alergi terhadap carvedilol. Pada beberapa kondisi, carvedilol perlu digunakan secara berhati-hati atau dibatasi. Karena itulah, informasikan pada dokter mengenai kondisi kesehatan atau penyakit yang pernah Anda alami, terutama diabetes, kelainan pada irama jantung, gangguan pada pernapasan (contohnya asma, bronkitis kronik, atau emfisema), gagal jantung berat yang membutuhkan rawat inap, penyakit hati, penyakit ginjal, gangguan sirkulasi darah (contohnya penyakit Raynaud’s atau penyakit arteri vaskuler), reaksi alergi serius terhadap beberapa obat-obatan (contohnya epinefrin), tumor tertentu (pheochromocytoma), gangguan jantung lainnya (contohnya angina variasi Prinzmetal’s), penyakit tertentu pada otot (contohnya myasthenia gravis), dan permasalahan pada mata (contohnya katarak atau glaukoma).

 

Penggunaan carvedilol dapat menyebabkan kesulitan dalam mengontrol gula darah pada penderita diabetes. Hal ini terjadi karena carvedilol akan menghilangkan kadar gula darah rendah (hipoglikemia), yaitu denyut jantung yang meningkat. Meskipun begitu, gejala kadar gula darah rendah lainnya seperti pusing dan berkeringat, tidak dipengaruhi oleh konsumsi carvedilol. Sebaiknya, lakukan pemeriksaan kadar gula secara rutin. Risiko gula darah rendah lebih besar pada anak-anak, terutama apabila anak mengalami gejala muntah atu tidak makan dengan teratur. Untuk mencegah rendahnya gula darah, usahakan agar anak makan secara teratur. Segera hentikan pemberian obat dan beritahu dokter jika anak mengalami kesulitan makan, muntah, dan memiliki gejala gula darah rendah, yaitu berkeringat dan kejang.

 

Efek samping carvedilol , terutama pusing dan kepala terasa ringan, lebih sering terjadi pada lansia.

 

Pada ibu hamil dan menyusui, keamanan penggunaan obat ini belum diketahui secara pasti. Konsultasikan terlebih dahulu pada dokter mengenai konsumsi carvedilol jika sedang hamil atau menyusui.

 

Salah satu efek samping yang sering terjadi pada penggunaan carvedilol adalah pusing, mengantuk, atau pingsan yang umumnya terjadi dalam waktu 1 jam pertama. Efek samping biasanya terasa ketika Anda baru memulai terapi menggunakan carvedilol atau ketika dokter menambahkan dosis. Jika merasakan efek samping tersebut, hindari mengemudi atau melakukan aktivitas berat. Sebaiknya, batasi konsumsi alkohol karena dapat meningkatkan efek samping.

 

Pengguna lensa kontak mungkin akan merasakan efek samping berupa mata kering ketika mengonsumsi obat ini.

 

Jika Anda akan melakukan tindakan bedah, terutama bedah mata, beritahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi carvedilol dan obat-obatan lainnya.

Dosis dan Aturan Pakai

Perlu diingat bahwa dosis setiap orang dapat berbeda. Hal ini tergantung pada usia, kondisi yang diatasi, keparahan penyakit, kondisi medis lain yang dimiliki, serta respons terhadap pengobatan. Ikuti dosis yang direkomendasikan dokter. Berikut ini dosis penggunaan carvedilol tablet yang umum diberikan.

 

Dosis untuk setelah serangan jantung

  • Dewasa

Pada dewasa, diberikan dosis awal 6,25 mg 2 kali sehari. Dosis dapat ditingkatkan sampai 25 mg 2 kali sehari. Anda akan diberikan dosis yang lebih rendah apabila tidak dapat mentoleransi dosis tinggi

  • Anak

Belum ditetapkan dosis yang aman dan efektif untuk anak-anak.

  • Kondisi khusus

Jika Anda menderita gangguan ginjal, dokter akan memantau terapi Anda. Jika fungsi ginjal menurun, dosis akan diturunkan atau diberhentikan. Pada kondisi berupa tekanan darah atau denyut jantung rendah, atau terdapat bengkak, dosis akan diberikan mulai dari 3,125 mg 2 kali sehari dan mungkin akan ditingkatkan lebih lambat.

 

Dosis untuk tekanan darah tinggi

  • Dewasa

Dosis awal yang diberikan sebanyak 6,25 mg 2 kali sehari. Dosis dapat ditingkatkan hingga 25 mg, 2 kali sehari. Total dosis per harinya tidak boleh melebihi 5 mg per hari.

  • Anak

Belum ditetapkan dosis yang aman dan efektif untuk anak-anak

  • Kondisi khusus

Dokter akan memantau fungsi ginjal Anda selama pengobatan. Apabila fungsi ginjal memburuk, dokter akan mengurangi dosis atau menghentikan penggunaan carvedilol.

 

Dosis untuk gagal jantung

  • Dewasa

Pada dewasa, dosis awal yang direkomendasikan adalah 3,125 mg sebanyak 2 kali sehari selama 2 minggu. Dosis dapat ditingkatkan sampai 25 mg yang diberikan sebanyak 2 kali sehari dalam waktu 2 minggu berikutnya.

  • Anak

Belum ditetapkan dosis yang aman dan efektif untuk anak-anak.

  • Kondisi khusus

Pemantauan fungsi ginjal akan dilakukan selama penggunaan obat ini. Dosis obat akan diturunkan atau terapi dihentikan apabila fungsi ginjal memburuk.

Cara Menggunakan Obat

Perhatikan dan ikuti instruksi penggunaan yang terdapat pada kemasan dalam menggunakan carvedilol. Anda perlu mengonsumsi obat secara teratur sesuai dengan anjuran dokter. Jika Anda tidak mengonsumsinya sama sekali, kondisi Anda mungkin tidak akan membaik, bahkan memburuk. Jika Anda tidak mengonsumsi secara teratur, sulit untuk mengontrol tekanan darah dan kondisi kesehatan jantung. Apabila Anda lupa mengonsumsi obat, segera minum obat ketika ingat. Akan tetapi, apabila terlalu dekat dengan jadwal selanjutnya, minum sesuai dosis untuk satu jadwal. Jangan menggandakan dosis untuk menggantikannya.

 

Mengonsumsi carvedilol terlalu banyak juga dapat menimbulkan efek samping, bahkan menyebabkan henti jantung. Adapun tanda dan gejala overdosis yaitu penurunan tekanan darah dan denyut jantung, muntah, kehilangan kesadaran, kejang, dan gangguan pernapasan. Segera hubungi dokter apabila mengonsumsi obat terlalu banyak dan segera cari pertolongan medis apabila merasakan gejala berat.

 

Sebaiknya, konsumsi carvedilol bersamaan dengan makanan untuk mengurangi risiko terjadinya efek samping.

 

Manfaat dari penggunaan carvedilol untuk tekanan darah tinggi akan terasa dalam waktu 1-2 minggu. Anda tetap harus mengonsumsi obat ini meskipun merasa sehat karena kebanyakan penderita tekanan darah tinggi tidak merasakan gejala apapun ketika tekanan darahnya kembali naik.

 

Apabila kondisi Anda tidak membaik atau terus memburuk, hubungi dokter.

 

Cara Penyimpanan

Simpan carvedilol di bawah suhu 30 derajat Celsius. Jangan menyimpan obat di tempat yang lembab seperti di kamar mandi. Jauhkan tempat penyimpanan dari jangkauan anak-anak.

Kontraindikasi

Carvedilol sebaiknya tidak digunakan apabila Anda memiliki kondisi di bawah ini:

  • Gagal jantung akut yang disertai dengan pembengkakan (akibat penumpukan cairan) dan membutuhkan pengobatan melalui infus

  • Gangguan pernapasan, seperti asma dan penyempitan saluran pernapasan (bronkospasme)

  • Denyut jantung yang sangat rendah

  • Irama jantung tidak teratur

  • Blok konduksi jantung

  • Tumor kelenjar adrenal (feokromositoma) yang tidak ditangani

  • Penyakit hati berat

 

Efek Samping

Pada penggunaan carvedilol, dapat terjadi efek samping berupa kehilangan kesadaran pusing, sakit kepala, mual, diare, muntah, gangguan pencernaan, sakit perut, lelah, kenaikan berat badan, mata kering, iritasi pada mata, dan nyeri sendi. Selain itu, carvedilol juga dapat menyebabkan tekanan darah menurun secara tiba-tiba saat bangun dari duduk atau berbaring yang menyebabkan pusing. Berdirilah secara perlahan untuk mengatasi efek ini.

 

Terdapat pula efek samping berat yang mungkin terjadi, tetapi jarang ditemukan, yaitu:

  • Ruam, sesak napas, dan mata bengkak

  • Detak jantung pelan atau tidak beraturan, pusing berat, pingsan

  • Pembengkakan pada daerah kaki akibat penumpukan cairan

 

Segera hubungi dokter apabila mengalami efek samping berat atau efek samping ringan yang memburuk atau bertambah parah.

 

Tagging (Gejala Umum)

  • Ruam

  • sesak napas

  • mata bengkak

  • Detak jantung pelan 

  • Detak jantung tidak beraturan

  • pusing berat

  • pingsan

  • Pembengkakan pada daerah kaki akibat penumpukan cairan

Cukup sekian informasi mengenai obat yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

 

Referensi:

Drugs.com; [cited 2021 Jun 21]. 

 

WebMD; [cited 2021 Jun 21].

Tag :
Bagikan artikel ini