Nama Dagang: Bdm, Betamethasone Valerate, Biocort, Celestamine, Diprosta, Durocort, Meclovel, Metaskin-N, Nisagon
Betametason adalah sebuah obat golongan kortikosteroid yang digunakan untuk mengobati berbagai penyakit, contohnya untuk meredakan gatal dan peradangan yang disebabkan oleh berbagai penyakit kulit, seperti eksem dan psoriasis dalam bentuk topikal.
Golongan : Kortikosteroid
Kategori : Obat keras
Manfaat : Mengurangi peradangan pada berbagai jenis penyakit
Bentuk : Tablet, krim, sirup, suntik
Dikonsumsi oleh : Dewasa dan anak-anak
Betametason adalah sebuah obat golongan kortikosteroid yang bekerja sebagai antiradang dan memberikan efek penurunan kerja sistem imun. Obat ini dapat digunakan pada berbagai spektrum penyakit yang luas.
Betametason merupakan obat yang bekerja dengan cara menurunkan kerja sistem imun sehingga Anda dapat menjadi lebih rentan untuk terkena penyakit infeksi. Obat golongan kortikosteroid juga memiliki efek samping yang beragam maka penggunaan obat ini harus dilakukan dibawah pengawasan ahli.
Sebelum mengonsumsi obat tersebut, beri tahu dokter Anda mengenai:
Kondisi tubuh yang sedang Anda alami
Obat, suplemen, dan minuman herbal yang sedang dikonsumsi
Gangguan pada kulit (untuk penggunaan betametason topikal)
Sedang hamil, menyusui, atau berencana untuk hamil
Ikuti seluruh pemeriksaan yang dianjurkan oleh dokter sebelum menerima pengobatan ini. Jangan gunakan betametason kepada anak tanpa anjuran dari dokter. Anak-anak dapat mengabsorpsi obat ini dengan jumlah yang lebih tinggi sehingga berisiko mengalami efek yang lebih besar dibandingkan dewasa.
Setiap orang mendapatkan dosis yang berbeda sesuai anjuran dokter. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan atau mengonsumsi obat.
Sebagai obat alergi dan pereda inflamasi
Sediaan tablet oral: 2–3 mg per hari untuk hari pertama, dilanjutkan dengan 0,25–0,5 mg perhari setiap 2-5 hari.
Sediaan injeksi otot: 0,25–9 mg per hari
Sediaan injeksi vena: 4–20 mg selama 30–60 detik, diulangi sebanyak 3–4 kali dalam 24 jam.
Sebagai obat peradangan kulit
Sediaan topikal kulit: 0,1% dioleskan tipis 1–3 kali sehari selama 4 minggu
Sebagai obat osteoartritis dan artritis reumatoid:
Sediaan oral: 0,5–2 mg per hari
Sediaan injeksi sendi: 3–12 mg (0,5–2 ml) tergantung besarnya sendi
Sebagat obat alergi dan pereda inflamasi
Sediaan injeksi muskular: 0,02 – 0,3 mg/kg BB sehari terbagi menjadi 3–4 dosis sehari
Sediaan injeksi vena: 1 mg (usia < 1 tahun), 2 mg (usia 1–5 tahun), 4 mg (usia 6–12 tahun) sehari terbagi menjadi 3 – 4 dosis sehari selama 24 jam.
Pastikan Anda menggunakan betametason sesuai dengan resep dokter. Konsumsi betametason oral setelah makan untuk menghindari sakit perut. Kocok botol obat terlebih dahulu sebelum digunakan khusus betametason sediaan sirup. Telan obat dengan air putih untuk betametason sediaan tablet.
Gunakan betametason topikal hanya pada kulit yang utuh. Hindari penggunaan pada kulit yang mengalami luka terbuka, luka bakar, kering, atau iritasi. Bersihkan segera dengan air apabila obat masuk ke dalam mulut atau mata. Cuci tangan Anda sebelum dan sesudah menggunakan obat tersebut. Jika Anda dianjurkan untuk menggunakan obat tersebut pada tangan, jangan bersihkan tangan Anda dengan air setelah menggunakannya. Oleskan betametason topikal pada area terkait dengan jumlah sedikit dan perlahan. Jangan berikan pada area yang tidak dianjutkan oleh dokter.
Obat ini paling baik disimpan pada suhu ruangan dan jauhkan dari cahaya langsung atau tempat yang lembap. Jangan disimpan di kamar mandi dan jangan dibekukan. Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
Jangan menyiram obat-obatan ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan. Buang produk ini bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi. Konsultasikan kepada apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal mengenai cara aman membuang produk Anda.
Betametason oral tidak boleh diberikan pada individu dengan gangguan purpura trombositopatik imun (ruam pada kulit akibat gangguan pembekuan darah) atau perforasi membran timpani (adanya lubang pada gendang telinga). Di sisi lain, betametason topikal tidak boleh diberikan pada kondisi kulit dengan infeksi kuman tertentu dan berbagai kondisi lainnya. Oleh karena itu, pastikan Anda memberi tahu riwayat penyakit Anda kepada dokter agar dapat diberikan obat yang lebih aman sesuai dengan kondisi yang Anda alami.
Penggunaan betametason dapat menimbulkan berbagai efek samping pada sistem organ sebagai berikut:
Kondisi secara umum: mual, peningkatan berat badan
Sistem darah dan limfatik: peningkatan sel darah putih
Mata menjadi buram
Saluran pencernaan: diare, mual, muntah, nyeri perut
Sistem saraf: sakit kepala
Kejiwaan: iritabilitas, delusi, halusinasi, kecemasan
Kulit: eksem, ruam kemerahan, gatal
Di antara efek samping tersebut, efek samping yang paling signifikan dari penggunaan betametason adalah gangguan kejiwaan, berat badan meningkat cepat, jantung bertedak cepat, penglihatan buram pada betametason oral dan iritasi berat, bengkak, merah pada betametason topikal. Konsultasikan dengan dokter Anda untuk mengetahui tanda-tanda efek samping betametason dan pertolongan pertama bila terjadi kondisi tersebut.
Cukup sekian informasi mengenai obat yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.
Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.
Referensi:
Betamethasone. MIMS Indonesia.
Betamethasone Cream and other topical products. Drugs.com.
Betamethasone (Systemic). Drugs.com.