Amitriptilin merupakan obat golongan antidepresan trisiklik yang memiliki efek sedatif. Amitriptilin memengaruhi zat kimiawi otak yang berfungsi untuk komunikasi sel-sel otak dan mood stabilizer. Penggunaan obat ini, seperti antidepresan lainnya membutuhkan resep dokter spesialis kesehatan jiwa.
Anda tidak boleh menggunakan amitriptilin jika Anda baru saja mengalami serangan jantung. Selain itu, jangan gunakan amitriptilin jika Anda telah menggunakan obat golongan inhibitor monoamine oxidase (MAO) dalam 14 hari terakhir. Jika Anda menggunakan antidepresan golongan SSRI dalam 5 minggu terakhir, beritahukanlah juga hal tersebut ke dokter. Amitriptilin tidak boleh diberikan kepada anak berusia di bawah 12 tahun. Penggunaannya untuk ibu menyusui juga harus atas indikasi dan pengawasan dokter.
Jika Anda mengalami penyakit seperti gangguan bipolar (manik-depresi) atau skizofrenia, penyakit mental atau psikosis, penyakit liver, penyakit jantung, stroke, kejang, diabetes, glaukoma, dan masalah dengan buang air kecil, Anda sebaiknya juga memberitahu dokter. Salah satu penyebabnya adalah amitriptilin dapat menaikkan atau menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes. Jangan minum alkohol bersamaan atau berdekatan dengan konsumsi amitriptilin. Hindari mengemudi atau aktivitas yang membutuhkan konsentrasi tinggi karena obat ini memiliki efek mengantuk. Kenakan pakaian pelindung dan gunakan tabir surya (SPF 30 atau lebih tinggi) saat Anda berada di luar ruangan karena konsumsi amitriptilin dapat membuat Anda lebih rentan terhadap luka bakar.
Sebaiknya tanyakan kepada dokter jika Anda hendak mengonsumsi amitriptilin dengan obat tidur, obat antinyeri golongan narkotik, pelemas otot, obat anticemas, obat antidepresan lainnya, obat antikejang, obat flu atau alergi, obat untuk mengobati penyakit Parkinson, obat untuk mengobati masalah perut, mabuk perjalanan, atau sindrom iritasi usus besar, obat untuk mengobati kandung kemih yang terlalu aktif, dan bronkodilator.
Setelah menggunakan amitriptilin, bukan berarti gejala depresi Anda akan langsung menghilang. Bahkan, Anda mungkin memiliki pemikiran tentang bunuh diri saat pertama kali mulai menggunakannya. Oleh karena itu penderita depresi yang mengonsumsi amitriptilin harus rajin kontrol, terutama dalam 12 minggu awal pengobatan.
Inilah yang akan Anda rasakan Jika mengalami gejala overdosis, seperti :
Dapatkan bantuan medis darurat jika Anda memiliki tanda-tanda reaksi alergi terhadap amitriptilin, seperti :
Laporkan kepada dokter jika Anda juga mengalami gejala :
Beberapa efek samping yang dapat Anda rasakan setelah minum amitriptilin adalah
Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.
Baca Juga: Antasida
Referensi :
Drugs.com. Amitriptyline.
Mayo Clinic. Amitriptyline (Oral route).
WebMD. Amitriptyline HCl.