Indonesia senantiasa mengembangkan berbagai sektor pelayanan demi kemajuan bangsa dan kesejahteraan masyarakat. Salah satu sektor pelayanan publik yang difokuskan saat ini adalah kesehatan. Enam pilar transformasi kesehatan Indonesia ini menjadi salah satu bukti pengembangan sektor pelayanan umum dalam bidang kesehatan.
Transformasi layanan primer menjadi pilar pertama yang ada dalam transformasi kesehatan di Indonesia. Fokus penerapannya berupa memperkuat aktivitas promotif preventif untuk mewujudkan lebih banyak orang sehat, meningkatkan kapasitas di bagian layanan primer, dan memperbaiki skrining kesehatan.
Fokus utama pada pilar pertama ini dijabarkan menjadi empat hal. Empat hal yang dimaksud adalah edukasi pada penduduk, pencegahan primer, pencegahan sekunder, dan meningkatkan kapasitas serta kapabilitas layanan primer. Setiap poinnya memiliki peran tersendiri yang bertujuan untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan primer di negara Indonesia.
Pilar kedua ini memiliki tujuan atau fokus melakukan peningkatan dalam hal kualitas dan pemerataan layanan kesehatan di seluruh bagian Indonesia. Pilar ini perlu dimaksimalkan untuk membuat setiap warga negara Indonesia merasakan layanan kesehatan yang sama.
Ada penerapan yang perlu dilakukan dengan maksimal. Penerapannya berupa meningkatkan akses dan mutu layanan sekunder dan tersier lewat pembangunan rumah sakit di bagian Timur Indonesia dan melakukan jejaring dengan enam layanan unggulan. Selain itu, kemitraan dengan World’s Top Healthcare Centers perlu dilakukan.
Pilar ketiga dalam transformasi kesehatan Indonesia adalah transformasi sistem ketahanan kesehatan. Pilar ini memiliki peran untuk mempertahankan sistem kesehatan yang unggul di tengah ancaman kesehatan global. Hal ini mencakup pembuatan ataupun produksi sampai dengan distribusi farmalkes yang lancar dan juga bisa diproduksi di dalam negeri.
Pilar transformasi kesehatan Indonesia yang keempat adalah transformasi sistem pembiayaan kesehatan. Fokus pilar keempat ini adalah memberikan kemudahan sekaligus kesetaraan akses layanan kesehatan, khususnya untuk masyarakat yang termasuk ke dalam golongan kurang mampu.
Ada tiga tujuan yang ingin dicapai melalui regulasi pembiayaan kesehatan di pilar ini. Tujuan tersebut adalah memastikan ketersediaan, berkelanjutan, dan teralokasi dengan adil. Selain itu, ada tujuan berupa memastikan pemanfaatan yang efektif dan juga efisien.
SDM (sumber daya manusia) menjadi salah satu faktor penting dalam kemajuan layanan kesehatan di Indonesia. Oleh karena itu, SDM menjadi salah satu pilar dalam transformasi kesehatan yang ada di Indonesia. Pilar ini memiliki fokus untuk memastikan ratanya distribusi tenaga kesehatan di seluruh bagian Indonesia, termasuk di kawasan atau area DTPK.
Ada banyak hal yang diterapkan untuk merealisasikan transformasi SDM kesehatan di pilar kelima ini. Hal-hal yang dilakukan pemerintah adalah dengan menambah kuota mahasiswa, menambah beasiswa dalam dan luar negeri, dan melakukan kemudahan penyertaan tenaga kesehatan yang sudah lulus dari universitas yang ada di luar negeri.
Teknologi menjadi hal yang penting dalam kehidupan masa kini, termasuk dalam aspek kesehatan. Oleh karenanya pilar keenam berkaitan dengan teknologi. Pilar keenam, transformasi teknologi kesehatan, berperan untuk memanfaatkan IT dan bioteknologi yang ada di kesehatan.
Jika Anda ingin memaksimalkan pemanfaatan teknologi di area kesehatan, khususnya jika Anda bekerja di klinik atau rumah sakit, Anda dapat menggunakan RME dari AIDO sebagai salah satu bentuk penerapan pilar transformasi kesehatan Indonesia. Dapatkan dan rasakan keunggulan Rekam Medis Elektronik dari AIDO sekarang!
p2p.kemkes.go.id/6-pilar-transformasi-kesehatan/
Anda mungkin juga tertarik