Manfaat Digital Maturity Index Untuk Rumah Sakit

Ditinjau oleh • 30 Nov 2023

Bagikan

Manfaat Digital Maturity Index Untuk Rumah Sakit

Dengan penilaian ini Rumah Sakit dapat mengukur kemampuannya untuk terus meningkatkan aspek-aspek yang memerlukan optimisasi baik secara operasional dan perawatannya. Serta dapat membantu memahami Rumah Sakit tentang status digitalisasi dengan memberikan rekomendasi rekomendasi roadmap untuk mencapainya. 

 

Semakin besar tingkat kematangannya maka semakin kuat juga sistem dan kemampuannya dalam menghadapi gangguan. Hal ini bisa terjadi karena dengan proses digitalisasi Rumah Sakit mampu untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dapat terjadi. Selain itu manfaat yang bisa didapatkan setelah memenuhi Digital Maturity Index (DMI) diantaranya:

  1. Efisiensi Pelayanan Kesehatan

Dengan mengimplementasikan RME yang telah terintegrasi dapat mempermudah proses pelayanan dan pelaporan kesehatan. Hanya perlu menginput data pada sistem Rumah Sakit 

  1. Kualitas Pelayanan Kesehatan Meningkat

Penggunaan RME dapat menjadi solusi untuk mengurangi kesalahan dalam penulisan dokumen, serta terstruktur yang dapat memudahkan tenaga kesehatan untuk terus memantau, evaluasi dan meningkatkan perawatan.

  1. Kepuasan Pasien Terjamin

Kualitas perawatan jelas akan meningkat membuat kepuasan pasien dalam pelayanan dan perawatan meningkat juga.

  1. Kelola Internal Lebih Mudah

Dapat membantu tata kelola Rumah Sakit dengan cara memonitoring segala aktifitas yang terjadi dengan sistem yang sudah terintegrasi, baik mengevaluasi hingga membuat keputusan yang lebih bijak dengan data yang akurat.  

Hal Yang Harus Diperhatikan Dalam Penerapan Digital Maturity Index

Menerapkan Digital Maturity Index (DMI) dapat menghadirkan sejumlah tantangan. Dalam rangka memahami dan mengatasi hambatan tersebut, berikut adalah beberapa tantangan umum yang sering dihadapi dalam proses implementasi DMI:

Keterlibatan Petugas 

Dalam mencapai kunci kesuksesan implementasi DMI, sangat bergantung pada keterlibatan seluruh petugas dalam Rumah Sakit. Tantangan ini dapat muncul jika petugas kurang termotivasi untuk berpartisipasi dalam memahami pentingnya transformasi digital. Oleh karena itu sebaiknya diberikan sebuah pembekalan sebelum pengimplementasiannya supaya petugas dapat mempelajari dan memahami bagaimana cara kerjanya jika terjadi digitalisasi.

Kesiapan Teknologi

Mengadopsi atau mengintegrasikan teknologi yang diperlukan untuk implementasi DMI merupakan hal yang sangat penting dan sering terjadi ketidaksiapan pada implementasinya. Hal ini mencangkup belum adanya tim IT yang mumpuni untuk pengoperasiannya, kesulitan dalam memperbaharui sistem, kurangnya sumber daya, atau masalah masalah kompatibilitas pada teknologinya. 

Kesulitan dalam Menerapkan Perubahan Berkelanjutan 

Implementasi DMI bukan sebagai tujuan akhir, akan tetapi merupakan pintu gerbang awal dari perjalanan transformasi digital. Tantangan akan selalu bermunculan seiring dengan perubahan yang terus-menerus untuk meningkatkan pelayanan kesehatan yang baik dan efisien.

Berikut adalah pengembangan untuk bagian "Keamanan Data dan Kepatuhan Regulasi" dalam artikel "Manfaat Digital Maturity Index untuk Rumah Sakit":

Keamanan Data dan Kepatuhan Regulasi

Keamanan data dan kepatuhan regulasi merupakan aspek kritis dalam pengelolaan informasi kesehatan di rumah sakit. Implementasi Digital Maturity Index (DMI) membawa manfaat signifikan dalam memastikan bahwa rumah sakit dapat menjaga keamanan data pasien dan memenuhi standar kepatuhan yang ditetapkan oleh regulasi kesehatan.

Penguatan Keamanan Data

Tantangan dalam Keamanan Data: Menjaga keamanan data pasien adalah prioritas utama di lingkungan kesehatan. Ancaman keamanan siber, seperti serangan ransomware atau pencurian identitas, dapat merugikan pasien dan reputasi rumah sakit.

 

Manfaat DMI dalam Keamanan Data: DMI membantu rumah sakit untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi risiko keamanan data. Dengan melakukan audit keamanan digital, rumah sakit dapat mengidentifikasi celah keamanan dan mengimplementasikan langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi informasi sensitif pasien.

Kepatuhan Regulasi

Rumah sakit harus mematuhi berbagai regulasi, seperti HIPAA di Amerika Serikat atau GDPR di Uni Eropa. Melibatkan diri dalam praktek yang tidak sesuai dengan peraturan dapat berakibat pada sanksi hukum serius.

 

DMI membantu rumah sakit untuk memahami persyaratan regulasi yang berlaku dan mengevaluasi sejauh mana organisasi telah mematuhi standar tersebut. Dengan memberikan gambaran komprehensif tentang tingkat kematangan digital, rumah sakit dapat dengan lebih efektif memastikan kepatuhan dengan regulasi kesehatan yang berlaku.

 

AIDO Health telah berstandar ISO 27001:2013, dimana keamanan data sudah terjamin. Selain itu, AIDO Health mempunyai dukungan After Sales yang mencangkup pelatihan baik secara Online atau Offline untuk tenaga medis, memberikan video tutorial pada penggunaannya, pendampingan tim professional dan memberikan Add-On Service bilamana dibutuhkan oleh Rumah Sakit atau Klinik. 

Keuntungan jangka panjang

Kepercayaan Pasien dan Reputasi Rumah Sakit: Memastikan keamanan data dan kepatuhan regulasi menciptakan kepercayaan pasien. Rumah sakit yang dapat menunjukkan tingkat kematangan digital yang tinggi dalam hal keamanan data cenderung mendapatkan reputasi yang lebih baik di mata masyarakat.

 

Mengurangi Risiko Hukum: Dengan mematuhi regulasi dan menerapkan langkah-langkah keamanan yang tepat, rumah sakit dapat mengurangi risiko terhadap tuntutan hukum dan denda yang mungkin timbul akibat pelanggaran keamanan data.

 

Implementasi DMI di rumah sakit, khususnya dalam konteks keamanan data dan kepatuhan regulasi, tidak hanya memberikan keamanan tambahan bagi informasi pasien tetapi juga melindungi reputasi dan integritas institusi kesehatan tersebut.

Kesimpulan

 

DMI membuka pintu bagi rumah sakit untuk meningkatkan kesiapannya dalam menghadapi tantangan digital. Dengan memanfaatkan informasi yang diperoleh dari DMI, rumah sakit dapat mengidentifikasi peluang peningkatan, mengurangi risiko, dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pasien. Dengan demikian, DMI bukan hanya alat evaluasi, melainkan panduan strategis yang memungkinkan rumah sakit untuk mencapai kematangan digital yang diperlukan dalam menyongsong masa depan pelayanan kesehatan yang lebih canggih dan berorientasi pada pasien.

 

Bagikan artikel ini