Trend Teknologi Kesehatan 2024

Ditinjau oleh dr. Juliana Ng • 08 Dec 2023

Bagikan

Trend Teknologi Kesehatan 2024

Dalam era modern yang terus berkembang, teknologi telah memainkan peran yang sangat signifikan dalam mengubah cara kita berinteraksi dengan dunia, termasuk dalam sektor kesehatan. Inovasi teknologi kesehatan telah membuka pintu menuju perawatan yang lebih efisien, akurat, dan terjangkau. 

Permenkes 24 Tahun 2022: Mendorong Implementasi SIMRS dan SIM Klinik yang Terintegrasi

Dengan adanya Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2022 tentang Rekam Medis, semua fasilitas pelayanan kesehatan diwajibkan untuk melakukan implementasi sistem informasi manajemen (SIM) yang terintegrasi dengan rekam medis elektronik (RME) dengan sifat interoperabilitas dan terintegrasi data yang dikelola oleh Menteri Kesehatan (Menkes).

 

Peraturan ini memandang SIMRS dan SIM Klinik sebagai syarat utama dalam menciptakan rekam medis elektronik yang terstandarisasi dan terintegrasi. Seluruh informasi pasien, mulai dari riwayat kesehatan, hasil pemeriksaan, hingga rencana pengobatan, diharapkan dapat diakses dengan mudah dan aman melalui sistem ini.

 

Langkah krusial dalam peraturan ini adalah integrasi SIMRS dan SIM Klinik dengan Rekam Medis Elektronik (RME). Ini bukan hanya sekadar pemenuhan regulasi, tetapi juga suatu langkah progresif dalam menyediakan data kesehatan yang terpusat dan terkini bagi pasien, dokter, dan pihak terkait.

 

Karena itu, banyak rumah sakit dan klinik mulai melakukan implementasi sistem di fasilitas pelayanan kesehatan di tahun 2023. Sayangnya, masih banyak fasilitas pelayanan kesehatan yang belum memiliki akses ke SIM. 

Cetak Biru Strategi Transformasi Kesehatan Digital 2024

Cetak Biru Strategi Transformasi Kesehatan Digital 2024 menjawab permasalahan, potensi, dan tantangan transformasi digital Indonesia sehingga melahirkan solusi yang komprehensif, implementatif, serta terukur dalam pembangunan pelayanan kesehatan berkelanjutan.

 

Integrasi delapan layanan kesehatan menjadi pendorong utama tantangan yang signifikan dalam upaya menerapkan strategi transformasi digital kesehatan yang dijadwalkan untuk tahun 2024. Salah satu hambatan utama yang muncul adalah kehadiran berbagai aplikasi layanan kesehatan yang menyebabkan penyebaran data kesehatan yang tidak terstandar. Situasi ini menimbulkan risiko terhadap ketahanan kesehatan nasional karena minimnya kesiapan informasi dan kesulitan dalam melakukan tindak lanjut.

 

Sebagai contoh, informasi kesiapan tempat tidur rumah sakit, persediaan obat-obatan, dan alat kesehatan, serta data tenaga kesehatan di seluruh Indonesia tidak dapat diakses secara real-time dan tidak dapat dijamin keakuratannya. Hal ini mengakibatkan pengambilan keputusan dan perumusan kebijakan yang tidak tepat sasaran. Kementerian Kesehatan RI, sebagai pemain utama dalam mewujudkan visi Menuju Indonesia Sehat, memerlukan dukungan penuh dari seluruh pemangku kepentingan di industri kesehatan.

 

Implementasi strategi transformasi digital kesehatan harus didasarkan pada data dan sistem layanan kesehatan yang terintegrasi. Fokus utama dari strategi ini adalah pengembangan data kesehatan, pembangunan aplikasi layanan kesehatan, dan peningkatan ekosistem teknologi kesehatan yang berkelanjutan. Ketiga aspek ini diharapkan dapat meningkatkan mutu data dan kebijakan kesehatan, menghasilkan efisiensi dalam layanan kesehatan.

 

Melalui pemetaan ini, seluruh layanan kesehatan dapat terintegrasi, memungkinkan optimalisasi dalam efektivitas dan interoperabilitas di berbagai tingkatan, mulai dari pelayanan primer dan sekunder, farmasi, hingga manajemen sumber daya manusia kesehatan dan inovasi di ekosistem bioteknologi.

 

Implementasi strategi transformasi digital kesehatan dilakukan melalui pendekatan berbasis platform yang didasarkan pada prinsip-prinsip inovatif dalam membangun data kesehatan nasional. Prinsip-prinsip tersebut mencakup platform berbasis layanan dan proses bisnis, standardisasi arsitektur dan spesifikasi, kolaborasi ekosistem pelaku industri kesehatan, open API berbasis microservices, dan kepatuhan melalui keterpaduan manfaat imbal balik dengan kemudahan layanan dan informasi terintegrasi.

 

Strategi transformasi digital kesehatan menghasilkan dua keluaran utama: Platform Indonesia Health Services (IHS) dan Citizen Health App. IHS hadir sebagai solusi untuk masalah integrasi dan kompleksitas aplikasi, sementara Citizen Health App berfungsi sebagai platform penyimpan data kesehatan pribadi (personal health record) yang komprehensif.

 

Strategi transformasi digital kesehatan mengubah paradigma pelayanan kesehatan menjadi lebih sederhana dan dapat diakses oleh masyarakat. Ini tidak hanya meningkatkan efisiensi karena akses mudah dan kualitas data kesehatan yang baik, tetapi juga berdampak pada lahirnya sistem pelayanan kesehatan yang lebih berkualitas. Melalui implementasi yang terarah dan terukur, transformasi teknologi digital kesehatan dapat menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih baik.

 

6 Prinsip Utama Pembangunan Platform Indonesia Health Services

1. Platform Berbasis Layanan

Prinsip utama dalam pembangunan data kesehatan nasional harus berasal dari penyelenggaraan pelayanan kesehatan di tingkat Fasyankes dan fasilitas penunjang lainnya. Data akan muncul seiring dengan pelaksanaan pelayanan kesehatan, tidak melalui pelaporan berkala yang bersifat agregat. Pendekatan ini menghindari penambahan beban administrasi dan memastikan tingkat kedalaman data yang memadai untuk analisis yang lebih lanjut.

2. Standarisasi Arsitektur dan Spesifikasi

Pendekatan berbasis platform mengedepankan prinsip "standardisasi spesifikasi, bukan standarisasi aplikasi." Pendekatan ini tidak bertujuan untuk membangun satu aplikasi tunggal yang digunakan secara seragam di seluruh Indonesia. Sebaliknya, tujuannya adalah membangun suatu standar arsitektur dan spesifikasi yang dapat diimplementasikan oleh berbagai pelaku industri kesehatan. Standar arsitektur ini menjadi acuan teknis yang memungkinkan pertukaran data antar platform yang berbeda.

 

3. Kolaborasi Ekosistem Pelaku Industri Kesehatan

Pendekatan berbasis platform didasarkan pada semangat kolaborasi dengan seluruh ekosistem pelaku industri kesehatan untuk menyediakan pelayanan kesehatan yang mencakup seluruh Indonesia. Oleh karena itu, platform ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan sistem atau aplikasi yang sudah ada saat ini; sebaliknya, platform ini akan menjadi wadah yang digunakan oleh semua pelaku industri kesehatan.

4. Open API Berbasis Microservices

Demi mewujudkan semangat kolaborasi antara pelaku industri kesehatan sesuai dengan prinsip ke-3 yang disebutkan di atas, akan diterapkan melalui penerapan Open API berbasis microservices. Open API secara teknis mencakup konsep layanan yang dapat digunakan kembali, di mana platform akan menyediakan layanan pertukaran data yang dapat dimanfaatkan oleh penyedia layanan. Pelaku industri kesehatan memiliki kebebasan kreatifitas penuh dalam pengembangan teknologi layanan kesehatan, sementara sebagian fungsionalitasnya dapat dipermudah melalui layanan pertukaran data yang disediakan oleh platform. Keberadaan layanan ini memiliki dampak positif terutama dalam hal percepatan time to market dan memberikan pelayanan yang lebih unggul bagi pelaku industri.

5. Kepatuhan melalui Keterpaduan

Pendekatan berbasis platform menjadi alat bagi Kementerian Kesehatan untuk melakukan pengendalian, pemantauan, dan evaluasi terhadap kinerja pelaku industri kesehatan. Dengan partisipasi pelaku industri kesehatan dalam platform, Kementerian Kesehatan dapat mengawasi kepatuhan terhadap persyaratan data dan pemenuhan standar pelayanan melalui aktivitas transaksi yang terjadi di dalam platform.

 

6. Manfaat Imbal Balik melalui Kemudahan Layanan dan Informasi Terintegrasi

Partisipasi semua pelaku industri kesehatan dalam platform diharuskan, namun bersifat saling menguntungkan bagi kedua belah pihak. Platform tidak hanya menetapkan kewajiban integrasi proses bisnis, tetapi juga memberikan manfaat berupa data yang terintegrasi serta data yang telah diolah untuk keperluan analisis, peramalan, dan sebagainya.



Peran AIDO dalam Transformasi Kesehatan

AIDO telah menjadi agen perubahan yang konsisten dalam membentuk landscape pelayanan kesehatan modern. Dengan komitmen yang kuat terhadap inovasi dan penggunaan teknologi terkini, AIDO tidak hanya menawarkan solusi teknologi informasi bagi penyedia layanan kesehatan, tetapi juga menjadi katalisator dalam transformasi keseluruhan sistem kesehatan.

 

Sebagai penyedia SIMRS dan SIM Klinik, AIDO memahami bahwa keberhasilan suatu sistem kesehatan tidak hanya terletak pada pengelolaan administratif yang efisien tetapi juga pada kemampuan untuk mengintegrasikan teknologi demi memberikan pelayanan yang lebih baik dan responsif terhadap kebutuhan pasien.

 

Dengan terus menghadirkan inovasi, AIDO berperan dalam mengoptimalkan efisiensi operasional rumah sakit dan klinik, memungkinkan penyedia layanan kesehatan untuk fokus pada pasien mereka tanpa terbebani oleh tugas administratif yang berlebihan. Transformasi kesehatan yang diusung oleh AIDO menciptakan ekosistem di mana teknologi tidak hanya menjadi alat, tetapi juga mitra dalam meningkatkan kualitas perawatan dan pengalaman pasien.

 

Melalui integrasi SIMRS dan SIM Klinik, AIDO mendorong adopsi teknologi untuk menghadirkan sistem yang terkoordinasi, dengan data yang dapat diakses dengan cepat dan aman. Tak hanya itu, AIDO juga menggunakan standarisasi yang ditetapkan oleh Kemenkes RI dan telah menjadi mitra Menkes RI sebagai penyedia sistem elektronik. 

 

AIDO HOSPITA dan AIDO KLINIKA: Mitra Fasilitas Pelayanan Kesehatan hingga Indonesia Bagian Timur

AIDO HOSPITA dan AIDO KLINIKA, kedua solusi unggulan dari AIDO, menjadi mitra terpercaya bagi fasilitas pelayanan kesehatan di seluruh Indonesia, termasuk di wilayah Indonesia Bagian Timur. Inilah beberapa hal yang membuat AIDO HOSPITA dan AIDO KLINIKA menjadi mitra yang sangat berharga:

 

1. Jangkauan Layanan Luas

AIDO HOSPITA dan AIDO KLINIKA dirancang untuk memenuhi kebutuhan beragam fasilitas pelayanan kesehatan, termasuk rumah sakit dan klinik. Dengan demikian, solusi ini dapat digunakan di berbagai skala dan jenis layanan kesehatan, dari yang berskala besar hingga kecil.

 

2. Integrasi Sistem yang Canggih

Kedua solusi ini memberikan kemampuan integrasi sistem yang canggih. AIDO HOSPITA terintegrasi dengan SIMRS (Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit) dan Rekam Medis Elektronik (RME) untuk memastikan efisiensi operasional rumah sakit, sementara AIDO KLINIKA terfokus pada kebutuhan Sistem Informasi Manajemen klinik (SIM Klinik) dan RME untuk menyediakan pelayanan yang lebih cepat dan responsif.

 

3. Akses Terhadap Teknologi Terkini

AIDO HOSPITA dan AIDO KLINIKA selalu menghadirkan teknologi terkini dalam dunia pelayanan kesehatan. Dari manajemen data pasien hingga pemantauan operasional harian, kedua solusi ini memberikan akses terhadap fitur-fitur mutakhir untuk mendukung efektivitas dan efisiensi.

 

4. Pemenuhan Standar dan Regulasi Kesehatan

Kedua solusi ini dikembangkan dengan memperhatikan pemenuhan standar dan regulasi kesehatan yang berlaku di Indonesia. Ini membantu fasilitas pelayanan kesehatan untuk tetap sesuai dengan norma-norma industri dan regulasi pemerintah.

 

6. Dukungan Pelatihan dan Implementasi

AIDO HOSPITA dan AIDO KLINIKA tidak hanya memberikan solusi perangkat lunak, tetapi juga menyediakan dukungan pelatihan dan implementasi. Hal ini memastikan bahwa fasilitas pelayanan kesehatan dapat mengoptimalkan penggunaan solusi ini untuk mendukung operasional sehari-hari mereka.

 

AIDO HOSPITA dan AIDO KLINIKA hadir sebagai mitra terpercaya bagi fasilitas pelayanan kesehatan, membantu mereka menghadapi tantangan modern dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di seluruh Indonesia, termasuk di wilayah Indonesia Bagian Timur. AIDO mendukung penuh transformasi digital pelayanan kesehatan dan menyediakan solusi yang mudah bagi seluruh fasilitas pelayanan kesehatan di Indonesia.

Bagikan artikel ini