Pasien menghabiskan waktu banyak untuk menunggu di rumah sakit, padahal hanya membutuhkan waktu sebentar saat diperiksa oleh dokter. Sebenarnya menghabiskan waktu yang banyak di rumah sakit meningkatkan risiko terpaparnya pasien terhadap penyakit lain yang awalnya tidak dimilikinya.
Ketika pasien ingin berobat ke dokter di sebuah rumah sakit, proses inilah yang umumnya dilalui pasien di poli rawat jalan:
Pasien mendaftar melalui telepon
Pasien datang ke rumah sakit dan mendaftar ulang
Pasien mendapatkan nomor antrean
Pasien menunggu di ruang tunggu hingga nomor antrean dipanggil
Nomor antrean dipanggil, pasien diperiksa oleh dokter
Dokter meresepkan obat pulang melalui sistem
Pasien mengantre untuk ke kasir dan menyelesaikan tagihan rumah sakit
Pasien menunggu obat selesai dikemas atau diracik kemudian diberikan kepada pasien
Proses dari pendaftaran hingga pasien pulang sangat bervariasi, tergantung dari jumlah antrean ke dokter, jam kedatangan pasien, antrean kasir dan penebusan obat. Ketika banyak yang ingin berobat ke dokter tersebut, maka pasien harus datang lebih awal agar dapat diperiksa lebih awal. Pasien yang datang lebih terlambat harus menunggu lebih lama untuk diperiksa oleh dokter.
Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) hadir menjadi solusi bagi pasien dengan mempersingkat waktu menunggu. Pada sebuah studi yang dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah Andi Makkasau Parepare, proses penginputan data, diagnosis, data tindakan yang dikerjakan pada pasien, serta data obat dari farmasi dilakukan secara manual dan membutuhkan waktu sekitar 1 jam. Setelah penerapan SIMRS di RSUD Andi Makkasau Parepare, proses ini semua dapat dipersingkat menjadi 15 menit.
Terdapat 4 waktu dimana pasien harus menunggu:
Menunggu di bagian pendaftaran untuk mendapatkan nomor antrean
Menunggu di ruang tunggu hingga nomor antrean dipanggil
Menunggu antrean kasir untuk menyelesaikan transaksi
Menunggu antrean obat hingga diberikan obat pulang
SIMRS dapat mempersingkat waktu menunggu pasien dengan cara:
Pasien yang sudah mendaftar secara online tidak perlu mengantre di bagian pendaftaran
Dapat mengurangi waktu tunggu pasien di ruang tunggu ketika dokter menjadwalkan jam praktik berdasarkan jadwal tertentu (fixed schedule)
Mengurangi waktu tunggu saat mengantre ke kasir karena sistem secara otomatis merekap seluruh transaksi (registrasi, konsultasi dokter, biaya obat, atau biaya pemeriksaan penunjang jika ada)
Mengurangi waktu tunggu di farmasi karena pasien dapat langsung pulang setelah bayar, dan menunggu obat diantar ke rumah
Dengan berkurangnya waktu tunggu pasien di rumah sakit, keuntungan bagi rumah sakit adalah:
Meningkatkan kepuasan pasien karena tidak usah menunggu waktu yang lama
Mengurangi kerumunan pasien, meminimalisir penularan penyakit terhadap pasien lainnya
Pasien dapat dengan nyaman menunggu obat di rumah tanpa harus menunggu obat disiapkan
Pasien akan kembali berobat ke rumah sakit Anda karena puas dengan pelayanan yang cepat dan efisien
Mengurangi risiko komplain akibat terlalu lama menunggu
Penerapan SIMRS di rumah sakit tentunya memiliki banyak manfaat bagi kepuasan pasien. Pasien yang senang akan menjadi pelanggan setia dan mereferensikan rumah sakit Anda kepada saudara dan temannya.
Memiliki pertanyaan mengenai hal ini? Anda dapat menghubungi kami disini hotline aido.
Hade S, et al. Analisis Penerapan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit dalam Upaya Peningkatan Pelayanan Kesehatan di RSUD Andi Makkasau Parepare. Jurnal Ilmiah Manusia dan Kesehatan, 2(2), 2019.
Anda mungkin juga tertarik