HIS
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI resmi memperkenalkan Kamus Farmasi dan Alat Kesehatan (KFA) kepada para pelaku industri farmasi dan alat kesehatan KFA dikembangkan oleh Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan bersama Pusat Data dan Informasi - Digital Transformation Office (Pusdatin-DTO) dalam bentuk master data yang akan digunakan sebagai referensi standardisasi data produk farmasi dan alat kesehatan untuk industri farmasi, industri alat kesehatan, instansi pemerintah sampai fasilitas pelayanan kesehatan dalam skala nasional.
Dengan adanya KFA ini diharapkan dapat menjadi solusi referensi kamus farmasi dan alat kesehatan sehingga dapat dilakukan analisa data farmasi dan alat kesehatan yang lebih akurat dan tepat dalam rangka memenuhi kebutuhan dan ketersediaan produk dan bahan baku farmasi atau alat kesehatan, terutama pada kondisi wabah penyakit atau bencana alam. Sebab pada masa awal pandemi Covid-19 sempat terjadi kondisi kelangkaan obat dan alat kesehatan akibat meningkatnya kebutuhan secara signifikan dalam periode waktu tertentu, namun tidak ada standardisasi data yang menyulitkan integrasi data kebutuhan supply chain produk. Sehingga diperlukan platform untuk menstandarisasi dan mengintegrasikan berbagai data obat, bahan baku obat dan alat kesehatan.
KFA hadir sebagai inovasi untuk menyediakan informasi produk farmasi dan alat kesehatan dengan kode atau penamaan terstandar dalam bentuk web browser (disebut KFA Browser). Kini, produsen, distributor, hingga publik dapat melakukan pencarian referensi obat dan alat kesehatan terstandar di KFA Browser yang nantinya dapat diakses melalui situs dto.kemkes.go.id/kfa-browser.
Penyusunan KFA Browser mengacu pada model NHS dm+d1 (National Health Service’s Dictionary of Medicines and Devices - UK) serta merujuk pada interoperabilitas dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Registrasi Alat Kesehatan (Regalkes), Keputusan Menteri terkait dengan Jenis dan Penamaan Alat Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/4745/2021, Sistem Klasifikasi Kimia Terapi Anatomi WHO, Terminologi RxNorm NLM, The Unified Code for Units of Measure (UCUM), hingga National Center for Immunization and Respiratory Diseases (CVX-NCIRD).
Untuk membedakan antara satu produk dengan yang lainnya, setiap produk farmasi dan alat kesehatan yang terdaftar dalam KFA Browser akan memiliki satu kode unik tunggal yang berfungsi layaknya identitas. Dengan kode tersebut, pengunjung situs KFA Browser dapat melihat data informasi produk hingga hirarki yang dimilikinya. Sampai saat ini sudah terdapat 4.569 data produk yang telah berhasil diinput pada KFA Browser. Kedepannya, jumlahnya akan terus bertambah hingga mencapai target 133.101 total data produk yang terinput dan dapat ditampilkan dalam KFA Browser. Kedepannya, KFA Browser akan terhubung dengan SATUSEHAT, yaitu sebuah platform integrasi untuk memudahkan proses pertukaran data dan informasi kesehatan antar sistem rumah sakit, laboratorium, apotek, hingga klinik mandiri.
AIDO HEALTH dapat membantu meningkatkan efisiensi fasilitas kesehatan Anda dengan penyediaan sistem informasi manajemen rumah sakit, klinik, laboratorium dan apotek Anda!
Kemenkes RI
Anda mungkin juga tertarik