3 Cara Rumah Sakit Swasta Bisa Mengurangi Pengeluaran

Ditinjau oleh • 05 Apr 2024

Bagikan

3 Cara Rumah Sakit Swasta Bisa Mengurangi Pengeluaran

Keuangan menjadi PR tersendiri bagi sebagian besar organisasi atau lembaga atau perusahaan. Bagian keuangan menjadi hal yang krusial dan dapat menjadi penentu kemajuan lembaga tersebut. Di sektor kesehatan, rumah sakit swasta juga mengalami situasi yang sama. Ini dia tiga cara rumah sakit swasta bisa mengurangi pengeluaran.

1. Memiliki Infrastruktur IT yang Efisien

Teknologi menjadi bagian yang nyaris tak terpisahkan dari dunia saat ini. Berbicara soal dunia, ini berarti setiap aspek kehidupan di zaman sekarang membutuhkan teknologi. Teknologi memiliki peran penting atau besar untuk mendukung kehidupan di era yang serba cepat, maju, dan canggih ini.

Rumah sakit juga menjadi salah satu bagian yang nyaris tak terpisahkan dari teknologi. Teknologi dapat membantu rumah sakit untuk memudahkan banyak hal atau proses yang dihadapi sehari-hari, mulai dari proses administratif yang kompleks hingga proses media yang membutuhkan alat-alat canggih.

Sebelum menerapkan teknologi yang baru, rumah sakit perlu melakukan penilaian terlebih dahulu terhadap aset yang dimiliki. Hal ini dilakukan agar rumah sakit yang bersangkutan dapat menemukan area di mana biaya dapat dikurangi atau dioptimalkan. Langkah ini menjadi sangat penting bagi rumah sakit ke depannya.

Rumah sakit mungkin perlu bermitra dengan pihak yang mengenal teknologi lebih baik untuk menilai aset IT yang ada. Jika sudah dinilai dengan baik oleh ahli teknologi, rumah sakit dapat menentukan fokus investasi dan tujuan rumah sakit di masa mendatang, khususnya dalam pengaplikasian teknologi di rumah sakit.

2. Menggunakan Layanan Terkelola untuk Mengatasi Kekurangan Staf

Staf menjadi salah satu penentu sukses atau tidaknya layanan rumah sakit. Meskipun demikian, banyak rumah sakit yang kesulitan dalam melakukan investasi besar-besaran pada staf, alat, dan strategi yang diperlukan untuk melindungi rumah sakit. Hal inilah yang mungkin menjadi salah satu penghambat kemajuan rumah sakit.

Layanan terkelola memiliki peran penting di sini. Jika rumah sakit dapat bermitra dengan layanan terkelola yang profesional dan menawarkan layanan unggulan, rumah sakit dapat terbantu. Rumah sakit dapat memantau lalu lintas jaringannya selama 24/7 tanpa harus mempekerjakan staf. Hal ini tentu saja menguntungkan rumah sakit.

Untuk memaksimalkan penerapan layanan terkelola ini, pihak rumah sakit juga perlu memaksimalkan keamanan siber di rumah sakit. Keamanan siber menjadi hal yang penting karena menyangkut data-data penting di rumah sakit, termasuk data pasien. Jadi, rumah sakit, baik swasta maupun bukan, disarankan untuk memiliki keamanan siber yang baik.

3. Memanfaatkan Pendanaan Federal

Salah satu cara rumah sakit swasta bisa mengurangi pengeluaran adalah dengan memanfaatkan dana federal untuk membantu membayar investasi keamanan siber dan infrastruktur IT. Banyak hibah yang tersedia untuk membantu proses layanan kesehatan di rumah sakit swasta yang dapat dimanfaatkan.

Sebagai contoh, saat pandemi, beberapa hibah diberikan untuk membantu mengimbangi biaya yang terkait dengan perawatan pasien COVID-19. Banyak dari dana ini digunakan untuk investasi yang berkaitan dengan teknologi, khususnya untuk telemedis. Bantuan berupa hibah ini sangat membantu rumah sakit untuk tetap bertahan di tengah pandemi.

Bermitra dengan AIDO dapat menjadi salah satu cara rumah sakit swasta bisa mengurangi pengeluaran. AIDO menyediakan SIMRS dan RME (Rekam Medis Elektronik) yang dapat mendukung penerapan teknologi di rumah sakit swasta. Teknologi yang AIDO tawarkan dapat membantu rumah sakit swasta untuk menekan biaya dengan berbagai cara optimal

Bagikan artikel ini