Hipertensi Esensial, Emergensi, Urgensi

Ditinjau oleh dr. Nanda L Prasetya, MMSc • 04 Jun 2021

Bagikan

Hipertensi Esensial, Emergensi, Urgensi

Hipertensi merupakan suatu kondisi meningkatnya tekanan darah di atas nilai normal pada lebih dari 2x pengukuran di waktu yang berbeda. Hipertensi pada umumnya tidak bergejala sehingga banyak penderita yang mengabaikannya. Pasien dapat terdiagnosa saat melakukan pemeriksaan kesehatan rutin atau datang saat sudah terjadi komplikasi seperti stroke, serangan jantung, dan gangguan ginjal. Hipertensi terbagi menjadi 2 yaitu hipertensi primer/esensial dan hipertensi sekunder.


Tidak diketahui penyebab secara pasti terjadinya hipertensi esensial. Hipertensi jenis ini bekembang secara gradual dimana tekanan darah naik secara perlahan selama beberapa tahun, sedangkan pada hipertensi sekunder kenaikan tekanan darah disebabkan oleh adanya kondisi medis yang mendasari.


Faktor risiko terjadinya hipertensi esensial antara lain ialah:

  • Usia: semakin tua usia maka semakin tinggi risiko terjadinya hipertensi. Hal ini sebabkan oleh pembuluh darah yang semakin kaku dan adanya penyempitan pembuluh darah akibat dari proses aterogenesis

  • Riwayat keluarga: seseorang dengan riwayat anggota keluarga mengalami hipertensi maka risiko mengalami hipertensi akan semakin besar

  • Berat badan berlebih atau obesitas 

  • Tidak rajin olahraga

  • Merokok

  • Mengonsumsi terlalu banyak garam

  • Stress

  • Sakit kronis seperti sakit ginjal, diabetes mellitus, dan sleep apnea


Jika tidak ditangani maka hipertensi akan menyebabkan berbagai komplikasi yaitu:

  • Serangan jantung atau stroke: pembuluh darah yang menebal dan kaku akan menyebabkan terjadinya serangan jantung dan stroke

  • Aneurisma: pelebaran pembuluh darah akibat tekanan darah yang terus menerus minggu, jika pecah aneurisma dapat menyebabkan kematian

  • Gagal jantung: ketidakmampuan jantung untuk memompa darah dalam jumlah yang cukup akibat tekanan dalam pembuluh darah yang tinggi

  • Menyempitnya pembuluh darah di dalam ginjal: menyebabkan terganggunya fungsi ginjal

  • Gangguan memori: aliran darah yang menurun ke otak karena diameter pembuluh darah yang mengecil akibat proses aterosklerosis dapat menyebabkan penurunan daya ingat


    Diagnosis


    Untuk menentukan apakah seseorang mengalami hipertensi maka harus didapatkan 2x nilai tekanan darah di atas normal (≥140/90 mmHg). Dokter akan meminta anda untuk melakukan beberapa pemeriksaan guna menentukan apakah hipertensi yang anda alami sudah menyebabkan komplikasi. Pemeriksaan yang dapat dilakukan anatara lain ialah:

    • Ekokardiografi: untuk memeriksa kondisi jantung apakah sudah terjadi pembesaran atau penebalan ruang jantung akibat tekanan darah yang tinggi dalam waktu lama

    • Elektrokardiografi: untuk menentukan apakah terjadi gangguan irama jantung dan penyempitan pembuluh darah di dalam jantung

    • Fungsi ginjal: untuk mencari apakah terjadi komplikasi akibat tekanan darah yang tinggi


      Tatalaksana


      Setelah dinyatakan mengalami hipertensi anda akan diminta untuk melakukan perubahan pola hidup dengan menurunkan berat badan, mengurangi konsumsi alkohol dan garam, serta berhenti merokok. Pemberian obat anti-hipertensi tergantung dari derajat hipertensi yang anda alami. Jika anda mengalami hipertensi derajat 1 dan tidak ada perubahan setelah 6 bulan melakukan modifikasi gaya hidup maka dokter akan meresepkan obat-obat antihipertensi.


      Namun jika anda didiagnosa mengalami hipertensi derajat 2 (≥160/100 mmHg) maka dokter akan langsung meresepkan obat anti-hipertensi kepada anda. Adapun obat-obat anti-hipertensi yang tersedia antara lain ialah golongan penghambat ACE, penyekat reseptor β, diuretik, dan penghambat kanal kalsium.


      Referensi :


      1. Mayo Clinic. High blood pressure (hypertension). Diunduh dari https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/high-blood-pressure/symptoms-causes/syc-20373410 diakses tanggal 30 November 2020

      2. WebMD. What is essential hypertension. Diunduh dari https://www.webmd.com/hypertension-high-blood-pressure/qa/what-is-essential-hypertension diakses tanggal 30 November 2020

      3. PERKI. Pedoman tatalaksana hipertensi pada penyakit kardiovaskular. Jakarta; 2015

      4 Holland K, Marcin J. Everything you need to know about high blood pressure (Hypertension). Diunduh dari https://www.healthline.com/health/high-blood-pressure-hypertension diakses tanggal 30 November 2020

      Bagikan artikel ini