Gambaran Umum Gagal Jantung Akut
Gagal jantung akut (acute heart failure) merupakan kondisi gangguan struktur maupun fungsi organ jantung yang terjadi dalam jangka waktu singkat. Akibatnya, terjadi penurunan kemampuan organ jantung dalam memompa darah. Gagal jantung akut dapat muncul secara tiba-tiba maupun sebagai bentuk perburukan/kekambuhan dari kondisi gagal jantung yang telah dimiliki seseorang sebelumnya. Penyakit ini diperkirakan menyerang 1 hingga 2 dari 100 orang di Dunia.
Tanda dan Gejala Gagal Jantung Akut
Tanda dan gejala gagal jantung akut antara lain:
Sesak napas, yang dapat paling dirasakan ketika beraktivitas (seperti berjalan dan menaiki tangga) ataupun ketika dalam posisi berbaring
Sering terbangun di malam hari akibat sesak napas atau batuk-batuk
Mudah lelah dan merasa lemas
Adanya pembengkakan di kaki
Jantung berdebar-debar
Batuk dan mengi
Penurunan berat badan
Sering buang air kecil di malam hari
Diagnosis Gagal Jantung Akut
Untuk menegakkan diagnosis gagal jantung akut, dokter akan pertama-tama melakukan wawancara medis untuk menanyakan apakah dirasakan gejala seperti di atas. Selanjutnya, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik untuk memeriksa adanya kelainan pada organ jantung, paru-paru, maupun pembengkakan di daerah kaki. Untuk lebih memastikan adanya gagal jantung akut, dokter akan meminta pemeriksaan penunjang seperti:
Pemeriksaan darah: ditujukan untuk mencari tanda-tanda gagal jantung jantung seperti peningkatan kadar enzim-enzim jantung (BNP atau NT-proBNP)
Pemeriksaan X-ray dada: ditujukan untuk mendeteksi kelainan pada paru dan jantung seperti adanya cairan pada paru-paru dan pembesaran jantung
Pemeriksaan elektrokardiogram (EKG): ditujukan untuk menilai aktivitas kelistrikan di jantung
Uji stress jantung: menilai fungsi jantung seseorang dengan perekaman aktivitas listrik jantung melalui EKG ketika Anda sedang melakukan treadmill atau menerima obat tertentu
Ekokardiografi: merupakan teknologi radiologi yang berguna untuk menilai kemampuan pompa jantung
CT scan/MRI: merupakan teknologi radiologi dengan alat CT scan atau MRI yang dapat memberikan gambaran menyeluruh mengenai tubuh di area dada seperti jantung dan paru-paru
Tata Laksana Gagal Jantung Akut
Setelah diagnosis gagal jantung akut ditegakkan, dokter akan segera memberikan pengobatan. Dokter akan memberikan Anda terapi oksigen bersama dengan obat telan/obat infus, berupa:
Obat untuk mengeluarkan cairan berlebih di dalam tubuh (seperti furosemide dan spironolakton)
Obat untuk menurunkan tekanan darah (seperti kaptopril, valsartan, dan losartan)
Obat untuk melindungi jantung (seperti bisoprolol dan metoprolol)
Obat untuk meningkatkan kerja pompa jantung
Bila obat-obatan di atas dinilai tidak berhasil, dokter akan membicarakan dengan Anda kemungkinan perlunya prosedur operasi, seperti:
Perbaikan katup jantung: apabila gagal jantung disebabkan oleh kelainan katup jantung
Operasi bypass jantung: prosedur untuk dilakukan apabila terdapat sumbatan pembuluh darah di jantung
Pemasangan alat pacu jantung
Pemasangan pompa jantung buatan
Transplantasi jantung
Referensi :
https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/heart-failure/diagnosis-treatment/drc-20373148
https://www.nature.com/articles/s41572-020-0151-7
Kurmani S, Squire I. Acute Heart Failure: Definition, Classification and Epidemiology. Curr Heart Fail Rep. 2017 Oct;14(5):385-392. doi: 10.1007/s11897-017-0351-y. PMID: 28785969; PMCID: PMC5597697.