Asam etakrinat (ethacrynic acid) adalah salah satu jenis obat diuretik golongan loop diuretic. Obat ini digunakan untuk mengurangi edema (pembengkakan tubuh) yang disebabkan oleh beberapa kondisi seperti gangguan ginjal, gangguan hati, kanker, dan gagal jantung kongestif. Obat ini bekerja di ginjal dengan meningkatkan jumlah urin yang dikeluarkan. Efek yang diharapkan adalah edema atau bengkak pada kaki, tangan, perut berkurang dan sesak napas mereda.
Obat ini dikonsumsi secara melalui mulut, biasanya diresepkan 1 atau 2 kali sehari setelah makan. Dosis yang diberikan didasarkan pada kondisi medis dan respons pasien terhadap pengobatan yang diberikan.
Obat ini dapat memiliki efek samping berupa pusing, kram otot, sakit perut, sakit kepala, diare, atau dehidrasi. Efek samping lain yang terkadang dapat dirasakan oleh pasien yang mengkonsumsi obat ini adalah telinga berdenging (tinnitus), mual, muntah, sulit menelan (disfagia), ketidakseimbangan elektrolit, hiperlipidemia, kadar gula darah tinggi (hiperglikemia) atau rendah (hipoglikemia), gangguan makan (anoreksia), infeksi pankreas, vertigo, buang air besar (BAB) berdarah atau berwarna hitam, muntah berwarna seperti kopi, gangguan hati, trombositopenia, dan hematuria.
Obat ini juga dapat menyebabkan tekanan darah rendah (hipotensi). Untuk mengurangi risiko pusing dan sakit kepala, coba bangun perlahan-lahan saat dari posisi duduk atau berbaring. Reaksi alergi yang ditimbulkan oleh obat ini cukup jarang. Efek samping yang muncul jika terdapat reaksi alergi meliputi ruam, sesak nafas, pusing yang cukup parah, serta gatal atau bengkak terutama di wajah, lidah, atau tenggorokan.
Apabila mengalami efek samping yang menetap atau makin parah, segera hubungi dokter untuk mendapatkan pertolongan atau mengganti pengobatan. Hentikan penggunaan obat jika terdapat diare cair yang berat. Jangan lupa beritahu dokter riwayat alergi dan seluruh kondisi medis yang sedang dialami sebelum menggunakan obat ini, terutama jika terdapat penyakit gangguan ginjal, gangguan hati, dan radang sendi karena asam urat yang tinggi.
Konsumsi obat ini pada waktu yang sama setiap harinya agar tidak lupa meminum obat. Jika lupa meminum obat, segera minum saat sudah ingat. Simpan obat ini pada suhu ruangan yang jauh dari cahaya dan tempat yang lembab.
Obat ini dapat berinteraksi dengan beberapa obat seperti amikasin, gentamisin, neomisin, streptomisin, furosemide dan lithium. Konsultasikan dengan dokter jika sedang mengonsumsi obat-obatan tersebut agar tidak terjadi efek yang tidak diinginkan. Selain obat-obatan tersebut, penggunaan asam etakrinat bersama obat-obatan seperti aspirin, bisoprolol, candesartan, kaptopril, digoksin, dobutamine, efedrin, epinefrin, dan ibuprofen perlu dimonitor lebih ketat terkait risiko terjadinya interaksi obat.
Pada populasi khusus, pasien yang lebih tua biasanya lebih sensitif mengalami efek samping dari obat ini, terutama pusing dan dehidrasi. Penggunaan pada ibu hamil harus sesuai indikasi yang jelas sehingga jangan lupa diskusikan risiko dan manfaat dari penggunaan obat ini. Obat ini belum diketahui apakah keluar melalui ASI atau tidak. Oleh karena itu, diskusikan dengan dokter apabila sedang menyusui sebelum mulai mengkonsumsi obat ini. Obat ini tidak boleh digunakan pada bayi.
Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.
Untuk mengetahui lebih lanjut seputar informasi kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.
Sumber:
https://www.webmd.com/drugs/
https://reference.medscape.com/drug/edecrin-ethacrynic-acid-342422#4