Obat

Donepezil

Ditinjau oleh dr. Nanda L Prasetya, MMSc • 26 Nov 2021

Bagikan

Donepezil

Nama Dagang: Aricept, Donacept

 

Donepezil adalah obat yang digunakan untuk memperbaiki gejala penyakit demensia (penyakit yang mengganggu proses berpikir dan kemampuan bersosialisasi) seperti kehilangan ingatan, bingung, dan masalah berpikir serta rasionalisasi.  Obat ini bekerja 24 jam di dalam darah sehingga dapat diberikan satu kali sehari atau dua kali sehari ,baik sebelum maupun sesudah makan.

Golongan Penghambat enzim asetilkolinesterase
Kategori Obat keras
Manfaat Mengendalikan penyakit neurodegeneratif
Bentuk Tablet
Dikonsumsi oleh Dewasa dan lansia

Donepezil tidak dapat menyembuhkan penyakit demensia, tetapi obat ini dapat meningkatkan kualitas hidup penderita Alzheimer.

 

Peringatan

Hati-hati saat menggunakan donepezil karena obat ini dapat mengganggu kemampuan menyetir atau menggunakan mesin seperti alat berat. Penggunaan obat ini harus dipantau dengan baik apabila Anda memiliki riwayat tukak lambung, gangguan irama jantung, penyakit Parkinson (penyakit pada otak yang memengaruhi gerakan tubuh), kejang,  masalah prostat, dan asma atau penyakit paru lainnya. 

 

Penggunaan donepezil juga perlu berhati-hati pada populasi khusus seperti wanita hamil atau menyusui. Donepezil termasuk dalam obat kategori kehamilan C menurut  Food and Drug Administration Amerika Serikat sehingga penggunaannya pada populasi ibu hamil dan menyusui perlu diperhatikan dengan menimbang risiko dan manfaat penggunaan obat ini. Sebelum menggunakan donepezil, beritahukan dokter apabila Anda sedang hamil atau menyusui. Selain itu, apabila Anda akan melakukan operasi, termasuk operasi kecil dan perawatan gigi, beritahukan dokter atau dokter gigi Anda bahwa Anda sedang menggunakan donepezil.

Dosis dan Aturan Pakai

Dosis obat ini disesuaikan dengan resep dari dokter. Obat diminum satu kali sehari pada saat sebelum tidur. 

 

Dosis Dewasa

  • Dosis awal obat adalah 5 mg sehari sekali sebelum tidur. Dosis obat kemudian dapat ditingkatkan setelah penggunaan selama 1 bulan menjadi 10 mg sekali sehari jika dokter menganggap bahwa dosis Anda perlu untuk dinaikan. Dosis maksimal donepezil adalah 10 mg sekali sehari.

Dosis Lansia

 

  • Dosis awal obat adalah 5 mg sehari sekali sebelum tidur. Dosis obat kemudian dapat ditingkatkan setelah penggunaan selama 4-6 minggu menjadi 10 mg sekali sehari jika dokter menganggap bahwa dosis Anda perlu untuk dinaikan. Dosis maksimal donepezil adalah 10 mg sekali sehari.

Cara Menggunakan Obat

Gunakan obat ini sesuai dengan aturan minum yang diberikan oleh dokter atau yang tertulis pada label obat. Jangan mengonsumsi lebih dari yang dianjurkan oleh dokter. 

Obat ini dapat dikonsumsi bersamaan dengan makanan atau tanpa makanan. Jika Anda menggunakan tablet biasa, telan obat dengan menggunakan segelas air atau minuman lainnya. Jika Anda menggunakan obat  dalam bentuk tablet yang hancur saat diminum, letakan tablet pada lidah dan biarkan larut dengan atau tanpa segelas air. 

Donepezil perlu digunakan secara rutin sebelum efeknya muncul. Umumnya efek obat baru muncul setelah penggunaan beberapa minggu. Ketika gejala Anda membaik, tetap lanjutkan penggunaan donepezil. Jangan menghentikan penggunaan donepezil, kecuali jika Anda diminta menghentikan obat oleh dokter.

Jika Anda lupa mengonsumsi obat, segera konsumsi saat Anda ingat. Jika sudah waktunya untuk dosis selanjutnya, konsumsi obat pada jadwal selanjutnya saja. Jangan menggunakan dosis dua kali lipat jika ada dosis yang terlewat. Jika Anda lupa menggunakan donepezil selama lebih dari satu minggu, periksakan diri ke dokter sebelum memulai menggunakan donepezil kembali. Jika Anda seringkali lupa menggunakan obat, beritahukan dokter atau apoteker Anda. Mereka akan memberikan saran untuk membantu Anda mengingat jadwal obat.

Cara Penyimpanan

Obat ini paling baik disimpan pada suhu ruangan dan di tempat kering. Obat ini juga perlu dijauhkan dari tempat yang terjangkau oleh anak-anak. Buang produk ini bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi. Konsultasikan kepada apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal mengenai bagaimana cara aman membuang obat.

Kontraindikasi

Donepezil tidak boleh digunakan pada pasien yang memiliki riwayat alergi pada donepezil atau obat sejenisnya. Selain itu, obat juga sebaiknya tidak digunakan oleh pasien dengan gangguan paru seperti asma atau penyakit paru obstruktif kronik, pasien dengan gangguan irama jantung, pasien dengan sumbatan pada saluran cerna atau saluran kemih, serta pasien dengan tukak lambung. 

Efek Samping

Mual, muntah, dan penurunan berat badan bisa timbul sebagai efek samping obat, terutama pada pasien dengan berat badan di bawah 55 kilogram. Mual dan muntah  semakin sering terjadi bila dosis obat yang digunakan terlalu tinggi. Selain itu, obat ini dapat menyebabkan perdarahan saluran cerna pada pasien dengan tukak lambung atau pasien yang berisiko terhadap tukak lambung. Donepezil juga dapat menyebabkan pusing sehingga sebaiknya hindari menyetir atau melakukan aktivitas yang membutuhkan konsentrasi penuh setelah meminum obat. Efek samping lainnya yang sering adalah penurunan nafsu makan, kesulitan tidur, kram otot, dan diare. 

 

Segera hubungi dokter jika Anda mengalami: 

  • Detak jantung tidak teratur

  • Kekakuan otot dengan demam dan perubahan tekanan darah

  • Perubahan suasana perasaan dan perilaku (depresi, agresif)

  • Bingung dan berhalusinasi (melihat, mendengar, atau merasakan sesuatu yang sebenarnya tidak ada)

Cukup sekian informasi mengenai obat yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Tag :
Referensi
  1. Donepezil. MIMS Indonesia. 
Bagikan artikel ini