Secara fisik, mungkin masing-masing dari kita telah mengetahui perbedaan jalan dan berlari. Namun apakah Anda mengetahui perbedaan teknik keduanya, dan dampaknya bagi tubuh?

Meskipun sama-sama merupakan aktivitas fisik dan termasuk dalam olahraga kardio, berjalan dan berlari sejatinya memiliki perbedaan yang cukup mendasar. Untuk lebih jelasnya lagi, mari pahami bersama perbedaan jalan dan berlari berikut ini. 

Perbedaan Jalan dan Berlari Dari Segi Teknik

Sebagaimana yang telah disebutkan sebelumnya, teknik berjalan dan berlari sejatinya berbeda. Perbedaan teknik ini merupakan salah satu pembeda yang paling utama dan paling mudah diketahui perbedaannya.

Jika pada kondisi berjalan kaki akan terus menyentuh tanah, maka pada kondisi berlari, kaki akan menyentuh permukaan tanah secara bergantian dalam gerakan lompatan maju. 

Pada kondisi berjalan, posisi kaki pertama akan menyentuh tanah dengan jari kaki, sedangkan kaki yang satunya akan menempatkan tumit ke posisi yang lebih depan. Dan begitulah seterusnya gerakan ini berulang dan berkesinambungan antara satu dan lainnya.

Pada kondisi berlari, seluruh bagian dari telapak kaki yang pertama akan menyentuh permukaan tanah secara bersamaan, kemudian diganti dengan kaki kedua, dan begitulah seterusnya kedua sisi kaki saling bergantian menopang tubuh. Pada kondisi ini, ada saat di mana tubuh akan melayang dan tidak ada kaki yang menyentuh permukaan tanah.

Hal ini karena setelah kaki pertama beranjak dari permukaan tanah, akan ada sedikit jeda di mana kaki yang kedua belum sempat menyentuh permukaan tanah.

Baca Juga: Berjalan Disebut Sebagai Aktivitas Fisik Terbaik, Mengapa?

Perbedaan Jalan dan Berlari Dari Segi Dampaknya Bagi Tubuh

Meskipun kedua aktivitas ini sama-sama memiliki dampak yang positif bagi kebugaran tubuh, namun tidak dapat disangkal bahwa terdapat perbedaan yang cukup signifikan berkaitan dengan besarnya dampak yang diberikan oleh kedua aktivitas bagi tubuh.

Karena memiliki besaran dampak yang berbeda, maka manfaat berjalan dan berlari bagi tubuh pun akan berbeda. Perbedaan ini tak lain datang dari perbedaan intensitas keduanya.

Untuk lebih jelasnya lagi, berikut ini pembahasan mengenai perbedaan jalan dan berlari jika dilihat dari dampak yang diberikan bagi tubuh dalam kaitannya dengan kebugaran jasmani.

1. Intensitas

Sebagaimana yang disebutkan sebelumnya, intensitas berjalan dan berlari sangatlah berbeda. Jika dibandingkan, tentu lari bersifat lebih intens dan oleh karenanya membutuhkan lebih banyak tenaga dibandingkan berjalan. Karena intensitasnya lebih tinggi, berlari dalam hal ini mampu membakar lebih banyak kalori dibandingkan dengan berjalan. 

Untuk memudahkan pemahaman, berlari dalam hal ini memiliki intensitas dua kali lebih besar daripada berjalan. Artinya, jika berjalan selama 30 menit mampu membakar sekitar 300 kalori, maka berlari selama 30 menit akan mampu membakar hingga 600 kalori. 

2. Dampak

Karena memiliki intensitas yang berbeda, tentu dampak yang dimiliki oleh berjalan dan berlari juga berbeda. Dalam hal ini, berlari yang memiliki intensitas tinggi akan mampu memberikan dampak yang lebih besar bagi tubuh, namun juga memiliki risiko cedera yang lebih tinggi, karena tubuh akan menghentakkan kaki dengan kuat ke permukaan tanah.

Hal sebaliknya berlaku untuk aktivitas berjalan. Karena intensitasnya rendah, dampak yang dapat diberikan oleh aktivitas ini bagi tubuh tentu lebih kecil.

Adapun jika dibandingkan berlari, risiko terjadinya cedera pada saat berjalan sangatlah rendah. Meskipun begitu, jika aktivitas berjalan ini dilakukan dengan baik dan rutin, bukan tidak mungkin Anda akan mendapatkan dampak yang sama seperti aktivitas berlari.

3. Manfaat

Mengikuti kedua faktor di atas, manfaat yang didapatkan oleh tubuh dari aktivitas berlari dan berjalan juga tentu akan berbeda. Meskipun secara umum dan tanpa mempertimbangkan intensitas, keduanya sangat bermanfaat bagi kesehatan, karena dapat meningkatkan kadar kolesterol baik, menjaga kesehatan jantung, dan menjaga tekanan darah tetap stabil. 

Jika dibandingkan, tentu manfaat tersebut akan didapatkan dengan lebih besar dan lebih cepat dengan berlari. Adapun untuk aktivitas berjalan, Anda mungkin akan membutuhkan sedikit waktu untuk dapat merasakan manfaat tersebut.

Itulah dia penjelasan singkat mengenai perbedaan jalan dan berlari. Apapun aktivitas fisik yang menjadi preferensi Anda, perlu diingat bahwa rutinitas adalah kunci dari tercapainya manfaat.

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Baca Juga: Jalan Kaki untuk Cegah Kematian Dini

Sumber:

1. Chertoff, Jane. 2020. Which Is Better for Your Health: Walking Or Running.

2. Junious, Brandi. Difference Between Walking & Running.