Tips Kesehatan
Vaksinasi adalah salah satu prosedur kesehatan yang diharapkan dapat melindungi manusia terhadap berbagai penyakit infeksi dan umumnya diberikan pada usia anak-anak.
Pemberian vaksin anak dilakukan sesuai jadwal yang telah dikembangkan oleh para ahli agar anak dapat memperoleh perlindungan tersebut saat mereka membutuhkannya.
Vaksin juga diberikan dengan dosis yang telah disesuaikan agar dapat memberikan perlindungan terbaik. Anak mungkin tidak mendapat perlindungan yang seharusnya apabila orang tua tidak mengikuti jadwal vaksinasi yang direkomendasikan.
Berdasarkan sebuah penelitian terbaru yang mengolah data dari badan survei imunisasi nasional di Amerika, jumlah keluarga yang mengikuti jadwal vaksinasi yang telah direkomendasikan hanya sebesar 63%.
Beberapa alasan sebagian besar keluarga tidak mengikuti jadwal vaksinasi yang direkomendasikan adalah karena mereka menggunakan jadwal vaksinasi ‘alternatif’ yang tidak sesuai dengan rekomendasi para ahli seperti dengan memperpanjang jarak antar pemberian vaksin, melewatkan beberapa vaksinasi, atau melakukan kombinasi keduanya.
Orang tua yang menerapkan jadwal vaksinasi ‘alternatif’ bagi anak-anak mereka dapat menyebabkan anak memiliki peluang empat kali lebih besar untuk tertinggal dalam imunisasi atau melewatkan vaksinasi seluruhnya.
Hal ini dapat menjadi sangat berbahaya karena pemberian vaksin dimaksudkan untuk mencegah penyakit infeksi yang dapat membahayakan nyawa atau berkembang menjadi penyakit kronis yang mempengaruhi kualitas hidup anak di masa depan.
Salah satu alasan orang tua tidak mengikuti jadwal vaksinasi yang seharusnya adalah karena khawatir dengan pemberian beberapa vaksin sekaligus, terutama yang diberikan pada usia bayi yang masih sangat muda.
Pemberian beberapa vaksin sekaligus telah dinyatakan aman dan penting untuk dilakukan. Anak dapat menjadi lebih rentan terhadap penyakit apabila orang tua memperpanjang jeda waktu antar pemberian vaksin dari yang seharusnya.
Selain itu, anak yang tidak memperoleh vaksinasi sesuai jadwal akan mengunjungi dokter tiga kali lebih sering dibandingkan anak yang memperoleh vaksin sesuai jadwal.
Alasan lainnya yang membuat anak tidak mendapatkan vaksin sesuai jadwal adalah orang tua yang khawatir dengan efek samping dan risiko lainnya yang dapat diperoleh dari vaksin.
Kekhawatiran tersebut juga terkadang semakin bertambah karena banyaknya informasi menyesatkan yang terdapat di media sosial.
Memang benar bahwa tidak setiap orang yang terinfeksi oleh bakteri atau virus tertentu yang dapat dicegah oleh vaksin akan memiliki penyakit atau komplikasi yang serius.
Namun, risiko yang ditimbulkan oleh penyakit infeksi selalu lebih tinggi dibandingkan risiko yang ditimbulkan oleh vaksin.
Orang tua perlu mengetahui bahwa ketika anak mereka tertinggal dalam vaksinasi, tidak hanya anak mereka yang berada dalam bahaya tapi juga anak-anak lainnya. Penyebaran suatu penyakit akan berkurang ketika terdapat sejumlah orang yang tervaksinasi.
Hal tersebut dapat melindungi orang-orang yang belum atau tidak dapat divaksinasi secara penuh, seperti bayi baru lahir dan mereka yang meminum obat yang menekan sistem imun. Keputusan orang tua mengenai vaksin anaknya tidak hanya mempengaruhi anak mereka sendiri, tapi juga banyak orang.
Merupakan hal normal bagi orang tua untuk khawatir dan bertindak hati-hati terhadap tindakan medis yang diberikan kepada anak mereka.
Di samping kekhawatiran dan kehati-hatian tersebut, informasi yang terpercaya dibutuhkan agar tidak ada pihak yang dirugikan, baik keluarga atau masyarakat.
Referensi:
1. Hargreaves AL, Nowak G, Frew P, Hinman AR, Orenstein WA, Mendel J, Aikin A, Nadeau JA, McNutt L-A, Chamberlain AT, Omer SB, Randall LA, Bednarczyk RA. Adherence to timely vaccinations in the United States. Pediatrics [Internet]. 2020 Mar [cited 2020 Jul 4];145(3): e20190783.
2. Early vaccination is important to prevent diseases [Internet]. Washington: Centers for Disease Control and Prevention (CDC); date of publication unknown [last updated 2018 Oct; cited 2020 Jul 4]. Available from: https://www.cdc.gov/vaccinesafety/concerns/multiple-vaccines-immunity.html
Anda mungkin juga tertarik