Pentingnya Mengetahui Kapan Harus ke Dokter dan Diagnosis Herpes

Ditinjau oleh dr. Alvin Saputra • 29 Mar 2022

Bagikan

konsultasi dokter

Sering kali dianggap remeh, Anda harus tahu kapan harus ke dokter dan diagnosis herpes. Herpes itu sendiri adalah sekelompok virus yang mana mengakibatkan luka dan juga lepuhan. Dimana luka dan lepuhan ini terasa sangat nyeri. Ada sangat banyak jenis dari virus ini, tetapi yang paling umum, yakni Herpes Simplex Virus tipe 1, Herpes Zoster, dan juga Herpes Simplex Virus tipe 2. Dari sisi gejala, herpes berbeda dengan Herpes Zoster yang adalah virus penyebab cacar air serta cacar ular. Sementara itu, penyakit herpes diakibatkan HSV1 dan juga HSV2. 

Herpes Simplex Virus tipe 1 atau HSV 1 utamanya memicu herpes di area wajah dan juga bibir. Sedangkan, Herpes Simplex Virus tipe 2 biasa identik dengan herpes genitalis atau herpes kelamin, yang mana merupakan penyakit kelamin. Virus herpes simples ini dapat menular melalui beberapa cara seperti sentuhan langsung dengan kulit, yang terjadi pada penderita. 

Gejala Herpes

Untuk mengetahui kapan harus ke dokter dan diagnosis herpes dilakukan, tentu Anda perlu mengetahui apa saja gejala yang terjadi. Maka dari itu, dibawah ini adalah beberapa gejala dari penyakit herpes. 

  • Sakit kepala, demam, dan pegal-pegal.

  • Luka yang melepuh serta terasa nyeri, panas, juga gatal pada area wajah, vagina, penis, sekitar bibir, paha, skrotum, atau anus.

  • Herpes genital bisa mengakibatkan nyeri ketika buang air kecil.

  • Adanya reaksi tubuh dalam melawan peradangan atau infeksi dengan munculnya pembengkakan kelenjar getah bening. 

  • Keputihan pada wanita.

  • Munculnya benjolan lunak pada selangkangan. 

Dengan mengetahui kapan harus ke dokter dan diagnosis herpes dilakukan, menjadi sebuah cara untuk menghindari penyakit ini. Diagnosis herpes sendiri bisa ditentukan dengan beberapa cara, diantaranya:

  1. Tanya jawab

Dokter akan bertanya tentang faktor risiko dan gejala herpes yang dialami pasien.

  1. Tes darah

Cara ini dilakukan guna mengetahui ada atau tidaknya infeksi bakteri sekunder di luka herpes pasien.

  1. Pemeriksaan fisik

Dilakukan dengan cara mengamati lesi kulit karena herpes.

  1. Sampel cairan dari luka

Dimana akan diambil sampel, lalu kemudian akan diperiksa menggunakan mikroskop. 

Melihat dari penentuan diagnosis ini, maka sekali lagi menjadi penting untuk pasien mengetahui gejala atau tanda dari penyakit herpes yang dialami. Hal ini guna membantu proses pemeriksaan dokter. Dengan mengetahui gejala maka akan membantu anda untuk tahu kapan harus ke dokter dan diagnosis herpes bisa segera dilakukan sehingga herpes yang dialami tidak semakin parah dan dapat diobati dengan sederhana. 

Mencegah Herpes

Anda tentu saja bisa mencegah herpes dengan melakukan beberapa hal seperti dibawah ini:

  • Tidak saling meminjamkan benda seperti handuk, lip balm, pakaian, rias wajah, alat makan, dan juga lainnya dengan penderita penyakit ini.

  • Gunakan kapas ketika harus mengobati luka tertentu, serta tidak langsung menyentuh luka dengan jari.

  • Hindari kontak fisik sebisa mungkin dengan kulit orang lain.

  • Tidak berganti-ganti pasangan seks. 

Pengobatan Herpes

Jika sudah tahu kapan harus ke dokter dan diagnosis herpes sudah dilakukan, lalu pengobatan seperti apa yang harus dilakukan? Untuk itu, sebenarnya pengobatan herpes yang dilakukan akan bergantung pada tingkat keparahan yang dialami pasien. Juga, sudah berapa lama pasien mengalami herpes, oleh karenanya sangat penting Guna mengetahui kapan harus ke dokter dan diagnosis herpes bisa segera dilakukan. untuk tahu seberapa parah herpes yang dialami. Beberapa pengobatan yang bisa dilakukan adalah:

  1. Perawatan di rumah

Agar penyembuhan dan peredaan gejala herpes bisa cepat, maka pasien bisa melakukan langkah ini:

  • Mengoles gel lidah buaya atau petroleum jelly di bagian yang mengalami kelepuhan

  • Meredakan nyeri dan gatal dengan berendam di air sedikit garam

  • Menempel kompres dingin

  • Menggunakan pakaian longgar

  • Tidak berhubungan seks sampai gejala hilang

  1. Obat

Dokter biasanya akan meresepkan pilihan obat antivirus atau obat lainnya. Obat lainnya adalah seperti krim atau paracetamol guna mengurangi rasa gatal yang dialami pasien, sedangkan antivirus disarankan untuk penderita dengan tingkat kambuh herpes sebanyak enam kali dalam satu tahun. 

Segera konsultasikan dengan dokter jika Anda mengalami gejala herpes seperti yang disebutkan diatas agar segera mendapatkan penanganan dan pengobatan yang tepat dan cepat. 

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Baca Juga: Mengenal Sifilis, Penyakit Kelamin Yang Lebih Dikenal Dengan Raja Singa

Ingin penjelasan lebih detail oleh dokter? Pesan konsultasi sekarang!

Doctor

Spesialis Penyakit Dalam

Mulai dari IDR 110.000

Pesan Sekarang
Referensi

https://www.cdc.gov/std/herpes/default.htm

https://www.healthline.com/health/std/genital-herpes

https://www.mayoclinic.org/es-es/diseases-conditions/genital-herpes/symptoms-causes/syc-20356161

https://www.nhs.uk/conditions/genital-herpes/

Bagikan artikel ini    

Ingin penjelasan lebih detail oleh dokter? Pesan konsultasi sekarang!

Doctor

Spesialis Penyakit Dalam

Mulai dari IDR 110.000

Pesan Sekarang