Sebelum Anda mengetahui cara penularan pernyakit, perlu Anda ketahui apa itu yang dimaksud dengan penularan penyakit? Penularan penyakit adalah perpindahan bakteri patogen atau bakteri dari satu orang atau kelompok yang satu ke satu orang atau kelompok lainnya yang menyebabkan orang lain tertular penyakit. Secara garis besar, penularan penyakit bisa melalui 2 cara, yaitu penularan secara tidak langsung (indirect contact) dan penularan secara langsung (direct contact). 

Apa itu Penyakit?

Penyakit adalah suatu kondisi tidak normal yang secara negatif mempengaruhi fungsi sebagian atau pun seluruh tubuh manusia dan bukan disebabkan oleh cedera dari luar. Penyakit bisa menular kepada Anda kapan saja dan di mana saja. Maka Anda perlu waspada ketika berdekatan dengan seseorang yang sedang sakit batuk, flu atau memiliki beberapa gejala lain yang mungkin menular. Penularan penyakit sangat mudah sehingga memungkinkan Anda terinfeksi. Berikut cara penularan penyakit yang perlu diketahui.

1. Penularan tidak langsung (indirect contact)

Cara penularan penyakit secara tidak langsung bisa disebabkan melalui perantara udara, benda mati ataupun benda hidup. Berikut adalah beberapa cara penularan secara tidak langsung antara lain :

• Melalui udara 

Melalui udara penularan penyakit bisa terjadi, virus, bakteri, maupun jamur bisa melayang terbang di udara dan bertahan dalam waktu yang sangat lama. Contoh penyakitnya seperti flu dan batuk yang dikeluarkan oleh penderita melalui mulut. Penyebab penyakit yang melayang di udara bisa terhitup oleh Anda ketika bernapas.

• Melalui benda yang terkontaminasi

Bakteri bisa bertahan hidup di permukaan benda mati seperti pegangan pintu, meja bahkan di handphone. Penularan tersebut bisa terjadi ketika seseorang sedang menyentuh benda mati yang terkontaminasi oleh bakteri tersebut. Contoh penyakitnya ialah COVID-19.

• Melalui makanan

Makanan juga bisa menjadi perantara untuk penularan penyakit seperti mengonsumsi makanan mentah ataupun makanan yang sudah kadaluwarsa. Contoh penyakit yang dikeluarkan oleh makanan yang terkontaminasi ialah anthrax dan botulism.

• Melalui lingkungan

Cara penularan penyakit lainnya adalah dengan melalui lingkungan yang mengandung bakteri. Contoh penularannya bisa dengan perantara debu.

• Vektor

Vektor merupakan hewan yang bisa menularkan penyakit, contohnya seperti nyamuk, lalat, tikus, dan tungau. Penularan ini bisa terjadi ketika vektor menggigit manusia dan pada akhirnya menimbulkan penyakit seperti disentri, tifoid, dan juga kolera.

2. Penularan langsung (direct contact)

Sebagian besar orang yang terkena infeksi penyakit ialah melalui kontak secara langsung, dan berikut adalah cara penularan penyakit secara langsung yang perlu Anda waspadai:

• Sentuhan langsung

Penularan dengan cara ini bisa terjadi ketika orang yang sedang sakit bersentuhan langsung dengan Anda ataupun orang lain. Beberapa contoh penyakit yang menular seperti kutil dan juga cacar air.

• Melalui cairan tubuh

Adapun cara penularan penyakit lainnya ialah melalui darah, hubungan seksual, dan luka yang terbuka. Penularan melalui darah akan mengakibatkan tubuh mudah terinfeksi oleh penyakit maupun bakteri. Contoh penyakitnya ialah HIV/AIDS, sifilis, herpes dan juga hepatitis.

• Interaksi dengan hewan ke manusia

Penularan dengan cara ini juga patut diwaspadai karena bisa menyebabkan penyakit toksoplasmosis, pes, leptospirosis, dan juga rabies. Rabies merupakan penyakit yang sering dialami ketika kita berinterkasi dengan hewan. Contohnya ketika Anda tergigit oleh anjing.

• Percikan air liur

Percikan air liur merupakan cara penularan penyakit yang perlu Anda waspadai. Penularan ini terjadi ketika seseorang sedang bersin, batuk ataupun berbicara yang akhirnya mengeluarkan percikan liur. Cara penularan ini termasuk yang paling umum karena mudah berinteraksi langsung.

Dari penjelasan di atas bisa Anda ketahui bahwa terdapat cara penularan penyakit yang perlu Anda waspadai. Penularan penyakit bisa di atasi dengan cara menerapkan pola hidup yang sehat dan juga bersih. Misalnya menghindari interaksi langsung dengan orang yang sakit, tidak berbagi alat makan dengan orang lain, dan menutup luka yang terbuka dengan perban. Jika Anda mengalami gejala yang tak kunjung reda, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Baca juga: Mencegah Penularan Virus, Ini Pentingnya Antrian Cepat di RS di masa Pandemi