Mengenali Tanda Awal Dementia, Kepikunan dan Gejalanya

Ditinjau oleh dr. Nanda L Prasetya, MMSc • 03 Jun 2020

Bagikan

Mengenali Tanda Awal Dementia, Kepikunan dan Gejalanya

Dementia adalah kondisi yang sering dialami oleh seseorang di masa tua. Seiring bertambahnya usia, tubuh manusia pasti akan mengalami perubahan-perubahan yang sangat berarti. Setelah mengalami banyak sekali hal, tiba saatnya bagi tubuh untuk beristirahat. Salah satu efek dari penuaan adalah dementia.

Penyebab Dementia

Dementia atau kepikunan menggambarkan seluruh kondisi yang memiliki ciri khas berupa penurunan kemampuan mengingat, bahasa, pemecahan masalah, beserta kemampuan-kemampuan berpikir lainnya yang mengganggu kehidupan sehari-hari seseorang. Penyebab dementia paling sering adalah penyakit Alzheimer’s.

Dementia bukan hanya merupakan sebuah penyakit tunggal. Bayangkan kata "penyakit ginjal". Penyakit ginjal pasti terdiri dari berbagai penyakit yang mempengaruhi fungsi ginjal, begitu pula dementia.

Dementia disebabkan oleh penurunan fungsi sel-sel otak. Karena gangguan ini, maka sel-sel otak tidak dapat berkomunikasi satu sama lain dengan baik. Dementia terdiri dari berbagai kondisi tertentu, termasuk penyakit Alzheimer’s.

Penyakit ini disebabkan oleh perubahan abnormal otak sehingga menyebabkan penurunan kemampuan berpikir. Bila cukup parah, maka perubahan ini akan mengganggu kehidupan.

Beberapa aspek yang menjadi berubah termasuk emosi, hubungan dengan orang lain, dan perilaku.

Selain penyakit Alzheimer’s terdapat beberapa tipe dementia lain, di antaranya dementia frontotemporal, gangguan vaskularisasi, dementia campuran. Terdapat sepuluh tanda dan gejala awal dementia.

Untuk mendapatkan diagnosis, maka seseorang biasanya mengalami dua atau lebih gejala yang cukup berat sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari.

Baca Juga: Hubungan antara Diabetes dan Dementia

Gejala Dementia

1. Kehilangan ingatan. Penderita dementia biasanya mengalami kesulitan untuk mengingat kembali informasi yang baru saja diketahui, misalnya tanggal tertentu atau acara tertentu.

2. Biasanya para penderita akan terus bertanya pada orang-orang di sekitarnya. Hal ini wajar terjadi ketika seseorang bertambah usia, dan biasanya informasi dapat diingat kembali apabila kelupaan ini tidak disebabkan oleh dementia. 

3. Gangguan berbicara atau menulis, yang terlihat melalui kesulitan untuk mengikuti sebuah percakapan.

4. Penderita dementia mudah melupakan apa yang telah dikatakan atau apa yang telah orang lain katakan. Selain itu, penggunaan bahasa penderita dementia juga mengalami penurunan.

5. Kesulitan membuat rencana dan memutuskan masalah, misalnya mengikuti resep memasak atau mengikuti petunjuk jalan saat menyetir. 

6. Melupakan letak suatu barang sehari-hari, misalnya dompet, kunci mobil, dan hal-hal lainnya.

7. Kesulitan melakukan kegiatan sehari-hari, seperti mengubah saluran televisi, menggunakan komputer, dan lain sebagainya di lingkungan rumah maupun lingkungan kerja.

8. Kesulitan mengambil keputusan karena kemampuan untuk mengetahui apa yang benar dan apa yang tidak. Beberapa contoh kasus termasuk membeli barang-barang yang tidak dibutuhkan dan membayar terlalu mahal ketika membeli barang-barang tertentu.

9. Perubahan pada kepribadian dan suasana hati dengan cepat

10. Kebingungan pada waktu dan tempat. Terkadang, penderita dementia tidak dapat memahami konsep waktu dan lupa akan keberadaan mereka. Hal ini dapat dilihat dari kesulitan untuk mengingat acara-acara pada masa lampau dan masa yang akan datang.

11. Berkurangnya minat untuk bersosialisasi di rumah maupun di lingkungan kerja. Hal ini ditunjukkan dengan berubahnya seseorang menjadi semakin tertutup serta ketika seseorang berhenti melakukan kegemaran-kegemarannya terdahulu.

12. Kesulitan memproses informasi visual, contohnya membaca dan membedakan warna.

Ketika seseorang yang Anda tahu mengalami gejala-gejala di atas, ada baiknya untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuik menemukan penyebab pasti dari dementia yang dialami orang tersayang.

Hingga sekarang belum didapatkan pengobatan untuk dementia, namun dengan tatalaksana awal, maka pertumbuhan dementia dapat diperlambat sehingga kualitas hidup seseorang pun dapat dipertahankan.

 

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido HealthDownload aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Baca Juga: Mengobati Alzheimer dengan Kunyit

 

Referensi:

1. Alzheimer’s Association. What Is Dementia? [Internet]. Illinois: Alzheimer’s Association; dates unknown [cited 2020 Apr 12]. Available from: https://www.alz.org/alzheimers-dementia/what-is-dementia

2. Alzheimer’s Association. 10 Early Signs and Symptoms of Alzheimer’s [Internet]. Illinois: Alzheimer’s Association; dates unknown [cited 2020 Apr 12]. Available from: https://www.alz.org/alzheimers-dementia/10_signs

3. Gale SA, Acar D, Daffner KR. Dementia. Am J Med. 2018 Oct;131(10):1161-1169. doi: 10.1016/j.amjmed.2018.01.022.

Bagikan artikel ini