DASH Diet untuk Konsumsi Penderita Gagal Jantung

Ditinjau oleh dr. Nanda L Prasetya, MMSc • 22 Jun 2020

Bagikan

DASH Diet Menu Untuk Konsumsi Penderita Gagal Jantung

DASH Diet menu yang baik untuk dikonsumsi oleh penderita gagal jantung. Selama bertahun-tahun, penyakit jantung merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Salah satu bentuk penyakit jantung tersebut adalah gagal jantung.

Gagal jantung biasanya diderita seseorang dalam waktu yang cukup lama serta salah satu penyebabnya adalah gaya hidup, yang sudah dilakukan dalam waktu yang lama.

Oleh karena itu, modifikasi gaya hidup diperlukan oleh penderita gagal jantung, seperti perubahan konsumsi sehari-hari. 

DASH Diet

Penderita gagal jantung dianjurkan untuk mengonsumsi makanan sesuai dengan Dietary Approaches to Stop Hypertension (DASH) Diet. DASH Diet merupakan pola makan yang terdiri dari banyak sayur dan buah, sedikit daging dan produk olahan susu, serta banyak mikronutrien.

Baca Juga: Diet Nordik dan Manfaatnya Bagi Kesehatan

Selain itu, DASH Diet juga menurunkan konsumsi garam (Natrium) hingga 1500mg per hari dan menekankan konsumsi makanan yang segar dan hanya sedikit mengalami pemprosesan. 

Penyajian yang biasa direkomendasikan DASH Diet antara lain:

  • Sayur dan buah: 5 porsi per hari
  • Karbohidrat tinggi serat: 7 porsi per hari
  • Contohnya sayuran hijau (brokoli, bayam, dan lain-lain), biji-bijian
  • Produk olahan susu rendah lemak: 2 porsi per hari
  • Daging, batasi yang mengandung tinggi lemak jenuh dan lemak trans: 2 porsi atau kurang per hari
  • Perbanyak konsumsi lemak baik seperti minyak zaitun, alpukat, kacang-kacangan, dan lain-lain. Daging olahan seperti pada fast food tidak dianjurkan. 
  • Kacang-kacangan dan biji-bijian: 2 hingga 3 kali per minggu
  • Batasi makanan dan minuman manis: kurang dari 5 porsi per hari, dengan 1 porsi sebanyak 1 sdm
  • Kurangi garam dan makanan tinggi natrium

Selain itu, cara memasak bahan makanan perlu diperhatikan. Saat menumis, lebih baik menggunakan margarine rendah garam, apabila masih membutuhkan rasa, dapat digantikan dengan bumbu yang lain seperti bawang merah, bawang putih, gula, cuka, dan lainnya. 

Dengan mengonsumsi makanan sesuai dengan DASH Diet, kita dapat mempertahankan status nutrisi yang cukup, optimalisasi kesehatan jantung dan pembuluh darah, mencegah munculnya penyakit-penyakit penyerta lainnya, dan terlebih lagi, menurunkan tekanan darah karena rendahnya konsumsi garam dan natrium.

 

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido HealthDownload aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Baca Juga: Ketahui Manfaat Dan Risiko Melakukan Diet Tinggi Protein

 

Referensi:

1. Challa HJ, Tadi P, Uppaluri KR. DASH Diet (Dietary Approaches to Stop Hypertension) [Updated 2020 Feb 17]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2020 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK482514/

2. http://www.p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/hipertensi-penyakit-jantung-dan-pembuluh-darah/page/24/diet-pada-hipertensi

3. Tyson CC, Nwankwo C, Svetkey LP. The Dietary Approaches to Stop Hypertension (DASH) Eating Pattern in Special Populations. Curr Hypertens Rep. 2012 Oct; 14(5): 388–396.

Bagikan artikel ini