Apakah 5G Akan Membantu Mendongkrak Perawatan Kesehatan?

Ditinjau oleh • 19 Jun 2024

Bagikan

Apakah 5G Akan Membantu Mendongkrak Perawatan Kesehatan?

Teknologi 5G, generasi kelima dari jaringan nirkabel, menjadi sorotan utama dalam berbagai industri, dan sektor kesehatan tidak terkecuali. Dibandingkan dengan pendahulunya, 4G, Teknologi 5G menawarkan kecepatan data yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan pendahulunya. Potensi ini membuat 5G menjadi salah satu terobosan yang ideal untuk aplikasi yang membutuhkan transmisi data yang cepat dan andal, seperti dalam pengaturan klinis yang kompleks.

 

Dalam beberapa tahun terakhir, Rumah Sakit dan layanan kesehatan yang lain mulai menyadari bahwa teknologi ini meningkatkan efisiensi operasional dan kualitas perawatan pasien. Implementasi 5G tidak hanya mengenai percepatan internet akan tetap menjadi teknologi yang dapat mendukung layanan kesehatan yang lebih baik dan responsif.

 

Di tengah meningkatnya kebutuhan akan layanan kesehatan yang cepat dan efisien, terutama pasca-pandemi COVID-19, banyak Rumah Sakit mulai mencari cara untuk mengintegrasikan teknologi 5G ke dalam sistem mereka. Hal ini terlihat dari berbagai inisiatif yang dilakukan oleh beberapa rumah sakit terkemuka di Amerika Serikat, seperti Boston Children’s Hospital, VA Palo Alto Health Care System, dan Houston Methodist. Melalui artikel ini, kita akan melihat bagaimana institusi-institusi ini mengadopsi 5G dan manfaat apa saja yang diharapkan dari penggunaan teknologi ini dalam perawatan kesehatan.

Implementasi 5G di Boston Children’s Hospital

Boston Children’s Hospital sedang bersiap untuk meluncurkan jaringan hybrid 5G pada musim panas 2024. Heather Nelson, Wakil Presiden Senior dan CIO di Rumah Sakit tersebut, memimpin inisiatif ini. Nelson menjelaskan bahwa meskipun 5G bukanlah teknologi baru, penggunaannya dalam sektor kesehatan merupakan terobosan signifikan. Jaringan ini, yang bekerja sama dengan T-Mobile, akan mendukung sistem catatan kesehatan elektronik (EHR) terpadu dan menawarkan konektivitas yang lebih baik bagi staf dan pasien.

 

Nelson menekankan bahwa jaringan 5G akan memberikan konektivitas yang stabil di seluruh fasilitas Rumah Sakit, termasuk di area bawah tanah. Dengan jaringan ini, staf medis tidak perlu lagi mengandalkan Wi-Fi, memungkinkan komunikasi yang lebih lancar antara fasilitas rumah sakit dan perangkat medis yang terhubung di rumah pasien.

Manfaat 5G untuk Perangkat IoT Kesehatan

Banyak Rumah Sakit telah memulai inisiatif 5G mereka sendiri. Contohnya, VA Palo Alto Health Care System di California mengumumkan peluncuran jaringan 5G privat pertama di Departemen Urusan Veteran AS pada tahun 2023. Cleveland Clinic juga meluncurkan proyek 5G untuk mendukung rumah sakit baru di Ohio.

 

Menurut Elliot Mandel, Chief Technologist di Booz Allen Hamilton, banyak Rumah Sakit beralih ke 5G karena jaringan 4G tidak lagi mampu menangani jumlah perangkat yang terhubung dalam perawatan klinis. Teknologi 5G memungkinkan transmisi data yang lebih cepat dan latency yang lebih rendah, yang sangat penting untuk perangkat IoT di sektor kesehatan.

Pengembangan 5G di Houston Methodist

Houston Methodist bekerja sama dengan AT&T dan Verizon untuk membawa 5G ke fasilitas baru mereka yang akan dibuka pada April 2025. Menurut Jim Francis, CTO dan Wakil Presiden IT di Houston Methodist, mereka memasang sistem antena terdistribusi untuk memperkuat sinyal nirkabel di seluruh kampus Rumah Sakit yang luas. Ini memastikan komunikasi yang andal bagi staf medis, bahkan di area rekreasi seperti jalur pejalan kaki dan lapangan olahraga.

 

Francis juga melihat potensi besar dalam komunikasi nirkabel yang ditingkatkan untuk perawatan di luar dinding Rumah Sakit. Misalnya, tim perawatan bisa menggunakan van yang dilengkapi 5G untuk menghubungkan ke EHR saat melakukan triase di lokasi kecelakaan.

Harapan dari Baptist Health

Aaron Miri, Chief Digital and Information Officer di Baptist Health di Jacksonville, Florida, melihat 5G memiliki "janji besar" untuk industri kesehatan. Miri menyebutkan bahwa negara-negara seperti Eropa dan Jepang yang telah berinvestasi besar dalam infrastruktur nirkabel sudah bertahun-tahun lebih maju dalam hal akses informasi dan interaksi multimedia.

 

Baptist Health sedang mengevaluasi opsi 5G, terutama untuk menjangkau pasien di komunitas pedesaan yang tidak memiliki akses ke broadband. Miri optimis bahwa 5G akan mengubah layanan kesehatan menjadi lebih baik dengan memungkinkan penyedia layanan untuk memberikan perawatan di tempat dan waktu yang tepat.

Kesimpulan

Teknologi 5G memiliki potensi besar untuk meningkatkan perawatan kesehatan melalui konektivitas yang lebih baik, kecepatan transmisi data yang lebih tinggi, dan dukungan untuk perangkat IoT. Implementasi 5G tidak hanya membawa keuntungan dalam hal teknis, tetapi juga membuka peluang baru dalam cara layanan kesehatan disampaikan dan diterima. Dengan begitu Rumah Sakit berkembang menjadi Smart Hospital

 

Dengan 5G, Rumah Sakit dapat mengatasi keterbatasan jaringan 4G yang sudah tidak mampu menangani jumlah perangkat yang terus bertambah. Teknologi ini memungkinkan transmisi data dalam jumlah besar dengan latency yang sangat rendah, yang sangat penting untuk aplikasi medis yang memerlukan respon waktu nyata, seperti telemedicine, pemantauan pasien jarak jauh, dan bedah robotik.

 

Penggunaan 5G juga memungkinkan integrasi yang lebih baik antara Rumah Sakit dan perangkat medis di rumah pasien. Ini berarti pasien dapat menerima perawatan yang lebih personal dan berkelanjutan, dengan dokter dapat memantau kondisi mereka secara real-time tanpa perlu kunjungan fisik yang sering. Ini tidak hanya meningkatkan efisiensi perawatan, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup pasien dengan memungkinkan mereka tetap berada di rumah sambil tetap mendapatkan pemantauan medis yang diperlukan.

 

Secara keseluruhan, dengan strategi yang tepat, 5G bisa menjadi katalis utama dalam transformasi sektor kesehatan. Teknologi ini menawarkan potensi untuk meningkatkan efisiensi operasional, memperbaiki kualitas perawatan pasien, dan menciptakan peluang baru dalam inovasi medis. Namun, seperti halnya dengan adopsi teknologi baru lainnya, penting untuk melakukannya dengan bijak dan bertanggung jawab.

Bagikan artikel ini