Simvastatin

Simvastatin digunakan bersama dengan diet yang tepat untuk membantu menurunkan menurunkan low-density lipoprotein (LDL) dan trigliserida, serta meningkatkan high-density lipoprotein (HDL). Penurunan kolesterol harus diiringi juga dengan perubahan gaya hidup dan olahraga.

Selain konsumsi makanan yang tepat saat diet (seperti diet rendah kolesterol atau rendah lemak), perubahan gaya hidup lainnya dapat membantu obat ini bekerja lebih baik termasuk berolahraga, menurunkan berat badan jika kelebihan berat badan, dan berhenti merokok. Berikut ini adalah obat oral Simvastatin untuk lebih jelasnya. 

Kategori Obat

Obat Simvastatin ini termasuk kategori obat yang dikenal sebagai "statin." Statin bekerja dengan mengurangi jumlah kolesterol yang dibuat oleh hati. Terdapat dua macam obat Simvastatin, yaitu oral dan suspensi. 

Apa itu Simvastatin?

Simvastatin adalah obat yang digunakan untuk menurunkan kolesterol jika Anda telah didiagnosis dengan kolesterol darah tinggi. Obat ini juga direkomendasikan dokter untuk mencegah serangan jantung dan stroke. 

Dokter biasanya akan meresepkan obat simvastatin jika Anda memiliki riwayat keluarga penyakit jantung atau kondisi kesehatan jangka panjang seperti rheumatoid arthritis atau diabetes tipe 1 atau tipe 2.

Simvastatin tersedia dengan resep sebagai obat tablet. Anda juga dapat membelinya sebanyak 10 mg di apotik. Simvastatin juga tersedia sebagai tablet yang dikombinasikan dengan obat lain untuk dapat menurunkan kolesterol:

• Cholib – kombinasi simvastatin dan fenofibrate.

• Inegy – kombinasi simvastatin obat ezetimibe.

Kebanyakan individu yang didiagnosis dengan kolesterol tinggi yang tidak memiliki gejala apapun, tetap perlu untuk menggunakan obat simvastatin bahkan dalam keadaan sehat sekalipun.

Manfaat Simvastatin

Simvastatin dapat menurunkan LDL, trigliserida, dan meningkatkan HDL. Pertimbangkan manfaat dalam mengkonsumsi statin salah satunya, yaitu dapat mengurangi risiko serangan jantung atau stroke dan juga risiko efek samping dari obat ini sangatlah rendah.

Baca juga: Obat Herbal yang Dapat Membantu Menurunkan Kolesterol

Dosis (Sesuai Resep Dokter)

Dosis diberikan berdasarkan kondisi Anda seperti respons terhadap pengobatan, usia, dan obat lain yang mungkin sedang dipakai. Dosis maksimum yang biasa untuk obat ini adalah 40 miligram sehari. Jika sebelumnya telah diinstruksikan oleh dokter untuk mengkonsumsi lebih dari 40 miligram, lanjutkan dengan dosis yang sama.

• Dosis Tablet Simvastatin untuk dewasa:

• 5 mg

• 10 mg

• 20 mg

• 40 mg

• 80 mg

• Dosis untuk kolesterol tinggi, 5-40 mg obat tablet. Diminum sehari sekali.

• Gangguan ginjal berat (creatinine clearance kurang dari 30 mL/menit): konsumsi obat ini 5 mg sekali/hari pada awalnya.

• Individu keturunan Tiongkok yang mengonsumsi niasin dengan dosis pengubah lipid (yaitu, 1 g/hari atau lebih): Peningkatan risiko miopati dengan 40 mg/hari dapat dipertimbangkan memiliki dosis yang lebih rendah.

Baca juga: Cara Mencegah Kolesterol Tinggi di Usia Muda

Peringatan Sebelum Konsumsi Obat

• Minum secara teratur di jam yang sama, dibutuhkan waktu sekitar 4 minggu agar kadar kolesterol turun.

• Jangan minum obat simvastatin jika sedang hamil.

• Jangan minum jus jeruk bali saat mengkonsumsi obat simvastatin karena dapat meningkatkan tingkat simvastatin dalam darah.

• Karena tubuh dapat menghasilkan sebagian besar kolesterol pada malam hari, lebih baik minum obat simvastatin di malam hari.

• Peringatan miopati dan rhabdomyolysis, terkadang obat ini dapat menyebabkan miopati (penyakit otot) atau immune-mediated necrotizing myopathy (IMNM). Juga dapat menyebabkan rhabdomyolysis (kerusakan otot yang parah) yang akhirnya dapat menyebabkan gagal ginjal. 

• Peringatan untuk penyakit hati dan penyalahgunaan alkohol, Anda tidak boleh mengkonsumsi obat simvastatin. Individu dengan riwayat peminum alkohol atau penyakit hati, maka Anda perlu mendiskusikan risiko obat ini dengan dokter.

Baca juga: Khasiat Teh Hijau untuk Menurunkan Kolesterol

Efek Samping

Efek samping paling umum dari obat simvastatin meliputi:

• Peningkatan creatinine phosphokinase (CPK) 3x lebih besar.

• Sembelit.

• Infeksi saluran pernapasan atas.

• Gas (perut kembung).

• Transaminase meningkat 3x lebih besar.

• Sakit kepala.

• Nyeri otot, kerusakan otot, atau kelemahan otot.

• Eksim.

• Sensasi berputar (vertigo).

• Sakit perut.

Efek samping dari obat simvastatin yang kurang umum meliputi:

• Kelemahan otot.

• Nyeri sendi.

• Radang sendi.

• Eosinofilia.

• Panas dingin.

• Pembengkakan kulit.

• Pengecilan otot.

• Sakit perut.

Laporan langka tentang gangguan kognitif (misalnya, kehilangan memori, pelupa, amnesia, gangguan memori, kebingungan) terkait bahwa mereka ini menggunakan obat statin.

Baca juga: Makanan yang Harus Dihindari Penderita Kolesterol Tinggi

Memiliki pertanyaan? Anda bisa berkonsultasi lewat video call langsung dengan dokter terkait di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Playstore.