Akhir akhir ini di dunia pelayanan kesehatan, Dokter akan sering berurusan dengan Rekam Medis Elektronik atau lebih dikenal dengan (RME) dalam istilah lain adalah Elektronik Medical Record (EMR) untuk dapat berkoordinasi dengan perawatan pasien. Tim perawatan pasien bekerjasama untuk menuliskan secara detail dan komprehensif bagaimana riwayat pasien, langkah apa yang diambil selanjutnya serta rencana perawatan yang cocok untuk pasien.

Akan tetapi untuk saat ini Rekam Medis Elektronik (RME) biasanya diakses melalui laptop atau komputer yang rata-rata berukuran besar. Hal ini menjadi sebuah tantangan tersendiri untuk tim medis khususnya Dokter yang memiliki fleksibilitas tinggi. Untungnya, saat ini telah dikembangkan rekam medis elektronik yang dapat diakses dengan HP (Smartphone) demi mendukung Dokter dengan fleksibilitas tinggi. 

Dengan menggunakan RME yang dapat diakses dengan menggunakan HP, memberikan kemudahan bagi Dokter serta meningkatkan efisiensi operasional dalam Rumah Sakit. Akhirnya keuntungan yang didapat diantaranya adalah dapat dengan mudah untuk mengubah rencana perawatan pasien, dan dengan mudah memberikan perawatan yang diperlukan kepada tim medis yang siaga. 

Untuk memperjelas bagaimana Rekam Medis Elektronik membantu Dokter dan Rumah Sakit mari kita telaah melalui artikel berikut.

Mengapa Rekam Medis Elektronik Penting?

Dilansir dari artikel aido sebelumnya mengenai Rekam Medis Elektronik (RME) adalah merupakan sebuah sistem informasi yang khusus digunakan untuk menyimpan, mengatur, dan mengakses catatan pasien secara digital. Rekam Medis Elektronik dapat menyimpan informasi kesehatan seperti resep obat, hasil laboratorium, radiologi, dan informasi lainnya yang terdapat pada RME di satu tempat. Sistem dapat membantu dalam meningkatkan efisiensi dan kualitas perawatan pasien dan juga memfasilitasi koordinasi antara Dokter dan pihak lainnya dalam industri kesehatan.

Bila diperjelas RME dapat membantu Rumah Sakit diantaranya:

1. Penyimpanan Data yang Terpusat dan Aman

RME memungkinkan penyimpanan data medis pasien secara terpusat dan integrasi, yang dapat diakses oleh berbagai departemen di Rumah Sakit. Ini menghilangkan kebutuhan untuk menyimpan catatan fisik yang rentan terhadap kerusakan atau kehilangan. RME juga dilengkapi dengan fitur keamanan canggih untuk melindungi data pasien dari akses yang tidak sah.

2. Akses yang Cepat dan Mudah ke Informasi Pasien

Dengan RME, Dokter dapat dengan cepat mengakses riwayat medis dengan lengkap, termasuk diagnosis sebelumnya, hasil laboratorium, catatan rawat inap, dan pengobatan yang sedang berjalan. Akses yang cepat ini memungkinkan keputusan medis yang baik dan respons yang lebih cepat dalam situasi darurat.

3. Peningkatan Koordinasi Perawatan

RME memfasilitasi koordinasi perawatan yang lebih baik di antara penyedia layanan kesehatan. Dokter, perawatan, dan spesialis dapat mengakses dan memperbaharui informasi pasien secara real-time, memastikan bahwa semua anggota tom perawatan memiliki gambaran lengkap tentang kondisi pasien dan rencana perawatannya.

4. Mengurangi Kesalahan Medis

RME membantu mengurangi kesalahan medis dengan menyediakan akses langsung ke informasi yang akurat dan terbaru. Sistem ini juga dapat memberi peringatan otomatis tentang interaksi obat yang berpotensi berbahaya, alergi pasien, atau dosis obat yang tidak tepat. 

5. Memelihara Privasi Data Pasien

Rekam Medis Elektronik dengan fitur keamanan yang tepat dapat membantu menjaga privasi pasien. Dengan Dokter dan tenaga medis hanya bisa mengakses informasi dengan otoritas yang diberikan dan dapat memantau siapa saja yang mengakses informasi medis mereka sendiri. 

Secara Keseluruhan, RME memainkan peran kritis dalam modernisasi perawatan kesehatan, memungkinkan peningkatan efisiensi, keamanan, dan kualitas perawatan pasien. Dengan memanfaatkan teknologi RME, Rumah Sakit dapat memastikan bahwa mereka memberikan layanan terbaik kepada pasien mereka, sambil juga meningkatkan operasional internal mereka.

Strategi untuk Memperluas Jangkauan Rekam Medis Elektronik

1. Peningkatan Interoperabilitas dan Integrasi

Penting untuk memilih solusi komunikasi klinis yang memprioritaskan interoperabilitas dan integrasi esensial. Kemampuan untuk mengintegrasikan RME dengan platform komunikasi Klinis dapat memperluas jangkauan infrastruktur Rumah Sakit, seperti pengiriman peringatan panggilan perawat dan hasil lab kritis langsung pada Dokter.

2. Kolaborasi Tim Perawatan

Integrasi RME dengan platform komunikasi klinis dapat mempromosikan kolaborasi tim perawatan dengan membuat data dinamis lebih mudah diakses. Informasi tim perawatan secara real-time memungkinkan akses secara fleksibel dan Dokter dapat mendapatkan informasi tentang seberapa kritis keadaan pasien supaya Dokter bisa memberikan peringatan kepada tim yang lain.

3. Kemudahan Penggunaan dan Penyederhanaan Alur Kerja

Tujuan utama teknologi integrasi ini adalah untuk memudahkan kolaborasi tim perawatan. Contohnya adalah klik menggunakan Rekam Medis Elektronik serta menggunakan fitur chat dan panggilan. Dengan begitu RME dapat mendukung alur kerja yang spesifik dan bervariasi di berbagai tim, unit, dan fasilitas.

Tantangan yang Harus Dihadapi dalam Implementasi RME

Meskipun Rekam Medis Elektronik (RME) menawarkan banyak manfaat, implementasi dan penggunaannya di Rumah Sakit juga menghadapi beberapa tantangan signifikan. Berikut adalah beberapa tantangan utama yang perlu diatasi:

1. Biaya Implementasi yang Tinggi

Implementasi RME membutuhkan investasi awal yang besar, termasuk biaya perangkat keras, perangkat lunak, pelatihan staf, dab biaya untuk pemeliharaan, terutama yang lebih kecil atau di daerah terpencil.

2. Kompleksitas Integrasi

Mengintegrasi RME dengan sistem informasi kesehatan yang sudah ada bisa menjadi sangat kompleks. SIstem yang berbeda mungkin menggunakan format data yang berbeda, yang memerlukan waktu dan sumber daya untuk menyatukannya.

3. Kendala Pelatihan dan Adopsi Staf 

Meskipun teknologi RME dirancang untuk memudahkan pekerjaan Dokter, Perubahan dari sistem kertas atau sistem lama ke RME bisa menghadapi resistensi dari staf. Pelatihan yang ekstensif dan berkelanjutan diperlukan untuk memastikan semua pengguna merasa nyaman dan mahir menggunakan sistem baru.

4. Masalah Privasi dan Keamanan Data

RME mengandung data pribadi yang sangat sensitif sehingga menjaga keamanan data adalah prioritas utama. Rumah Sakit harus bisa memastikan bahwa sistem yang dimiliki sesuai dengan standar. 

5. Pengelolaan Perubahan dan Adaptasi Proses Kerja

Implementasi RME sering kali memerlukan perubahan signifikan dalam proses kerja dan alur kerja klinis. Adaptasi ini bisa menimbulkan tantangan, terutama jika tidak dikelola dengan baik. Penting untuk melibatkan semua pemangku kepentingan dalam proses perubahan untuk memastikan transisi yang mulus. 

Kesimpulan

Implementasi dan penggunaan Rekam Medis Elektronik (RME) di Rumah Sakit menawarkan banyak manfaat yang signifikan, mulai dari peningkatan efisiensi operasional hingga kualitas perawatan pasien yang lebih baik. RME memudahkan akses ke informasi pasien yang terpusat, meningkatkan koordinasi perawatan, mengurangi kesalahan medis, dan mendukung pengambilan keputusan klinis yang lebih baik.

Dengan pendekatan yang tepat dan komitmen dari seluruh organisasi, Rumah Sakit dapat memanfaatkan teknologi RME untuk mencapai efisiensi operasional yang lebih tinggi dan memberikan perawatan yang lebih baik dan lebih aman bagi pasien. Teknologi ini bukan hanya alat administrasi, tetapi juga fondasi bagi perawatan kesehatan modern yang lebih efektif dan terkoordinasi.