Kesehatan Wanita
Apakah Anda sudah mengetahui apa saja penyakit pada sistem reproduksi wanita? Masalah kesehatan pada organ reproduksi wanita pada dasarnya tidak dapat disepelekan karena dapat mempengaruhi kesuburan yang membuat Anda sulit hamil atau masalah yang lebih parah lainnya. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui apa saja penyakit pada sistem reproduksi wanita untuk dapat mencegahnya.
Lalu apa saja penyakit pada sistem reproduksi wanita tersebut? Berikut ini beberapa penyakit pada sistem reproduksi wanita yang perlu Anda ketahui.
Penyakit pada sistem reproduksi wanita yang perlu Anda ketahui pertama, yaitu sindrom polikistik ovarium atau PCOS. Penyakit ini merupakan gangguan hormon yang terjadi ketika ovarium memproduksi hormon androgen atau hormon laki-laki yang meningkat lebih banyak dari biasanya. Kondisi seperti ini dapat menyebabkan indung telur membesar dan muncul banyak kista di dalamnya. Umumnya wanita yang mengalami obesitas lebih rentan terhadap sindrom polikistik ovarium.
Endometriosis merupakan suatu kondisi di mana jaringan yang seharusnya melapisi dinding rahim tumbuh di luar rahim, seperti indung telur, kandung kemih hingga belakang rahim. Penyakit ini akan menimbulkan rasa nyeri di punggung, perut, ketidaksuburan hingga pendarahan yang berat saat haid, bahkan penyakit ini juga dapat mengganggu keberadaan telur yang telah dibuahi di dalam rahim. Umumnya, penyebab dari endometriosis adalah gangguan imun, bekas luka bedah, dan perubahan sel embrio.
Masalah kesehatan pada organ reproduksi wanita yang perlu Anda ketahui selanjutnya, yaitu mioma uteri. Penyakit ini merupakan tumor jinak yang terletak di lapisan dinding rahim yang terdiri dari jaringan fibrosa dan otot. Gejala umum yang sering terjadi, yaitu haid yang lebih dari 7 hari, pendarahan yang berat saat haid, sering buang air kecil, nyeri saat berhubungan seksual, pembengkakan pada perut, dan nyeri pada bagian panggung.
Penyakit pada sistem reproduksi wanita yang selanjutnya, yaitu kanker serviks. Penyakit ini merupakan jenis kanker yang terjadi pada sel-sel serviks di bagian bawah rahim dan terhubung ke vagina. Jenis kanker ini biasanya disebabkan oleh HPV atau human papillomavirus dan infeksi menular seksual. Pada orang yang yang terkena HPV akan mengalami kerusakan sistem kekebalan tubuh sehingga tidak dapat mencegah virus yang merusak sel-sel tubuh. Untuk mengurangi risiko penyakit ini, Anda bisa melakukan vaksinasi atau tes skrining.
Tidak hanya kanker serviks, penyakit pada organ reproduksi wanita yang perlu Anda ketahui selanjutnya, yaitu kanker ovarium. Sesuai dengan namanya, penyakit ini merupakan jenis kanker yang dimulai dari ovarium. Pada tahap awal, kanker ini hanya menyerang bagian ovarium dan sulit untuk dideteksi. Pada tahap selanjutnya dapat menyebar hingga ke panggul dan perut. Apabila telah memasuki tahap akhir maka kanker ini akan sulit untuk di obati.
Vaginitis merupakan penyakit yang disebabkan oleh peradangan dan menimbulkan rasa perih, gatal, infeksi hingga pembengkakan pada vagina. Peradangan ini disebabkan oleh jamur, parasit, virus atau bakteri. Namun penyebab umumnya, yaitu infeksi jamur, bacterial vaginosis, trichomonas, dan vaginitis non infeksius. Apabila Anda mengalami kondisi ini maka segeralah untuk memeriksakannya ke dokter agar mengetahui penyebab pastinya.
Penyakit pada sistem reproduksi wanita yang perlu Anda ketahui terakhir, yaitu HIV atau human immunodeficiency virus. Penyakit ini merupakan penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh sehingga melemahkan kemampuan tubuh dalam melawan berbagai serangan infeksi. Penyebaran penyakit ini dapat terjadi karena hubungan seksual, jarum suntik yang digunakan penderita HIV, dan transfusi darah dari penderita HIV. Bahkan penyakit ini dapat ditularkan kepada janin yang sedang dikandung oleh orang yang terinfeksi HIV.
Nah, itulah beberapa penyakit pada sistem reproduksi wanita yang perlu Anda ketahui. Untuk menghindari berbagai penyakit sistem reproduksi wanita tersebut, sebaiknya untuk menjalani pola hidup sehat dan rutin berolahraga. Selain itu, hindari berhubungan seksual dengan banyak pasangan tanpa pengaman seperti kondom.
Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.
Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.
Sumber :
Des Moines University. Female Reproductive System Diseases.
WebMD. 2021. Women's Health: Top Reproductive Problems.
CDC. 2018. Reproductive Health.
Mayo Clinic. 2021. Female infertility.
Anda mungkin juga tertarik