Agar tidak kalap makan saat lebaran, bagaimana cara menyajikan makanan sehat saat lebaran? Makanan khas lebaran seperti semur daging, rendang, opor ayam, ketupat, dan masih banyak lainnya. Makanan yang disebutkan di atas, dapat dikatakan menjadi sebuah menu wajib yang harus ada di meja makan saat lebaran. Perlu anda ingat bahwa walau makanan tersebut nikmat, namun ada kolesterol tinggi dan lemak yang terkandung di dalamnya. 

Sudahkah Anda tahu bahwa sepiring ketupat dengan sayuran lengkap dengan lauk pauk memiliki kandungan kalori yang sangat tinggi. Kuah ketupat sayur ini juga biasanya memiliki kandungan santan serta lemak jenuh dalam jumlah yang tidak sedikit. Berdasarkan data Fatsecret, sepiring ketupat sayur atau lontong terdapat kandungan 21 persen lemak, 12 persen protein, 357 kalori, dan 66 persen karbohidrat. Perlu Anda garis bawahi juga bahwa 90 persen dari total lemak hidangan tersebut adalah lemak jenuh. 

Tips Sajian Makanan Sehat Saat Lebaran

Terdapat beberapa tips sajian makanan sehat saat lebaran, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Buah dan sayuran

Tips pertama sajian makanan sehat saat lebaran yaitu dengan memasukkan buah dan sayuran dalam menu. Buah dan juga sayuran memiliki nutrisi yang sangat baik untuk tubuh seperti serat, mineral, dan vitamin. Ragam masakan yang dapat Anda buat dengan bahan dasar buah dan sayuran seperti sop buah, es krim buah, jus, puding buah, salad, dan asinan. Anda juga dapat menyajikan buah segar utuh atau dipotong kecil agar praktis dikonsumsi bersama keluarga. Jangan lupa saat mengambil makanan untuk memenuhi piring dengan menu sayuran. Dimana serat dalam sayuran dapat membantu Anda kenyang lebih cepat. Sehingga, Anda terhindar dari mengonsumsi makanan secara berlebihan saat lebaran. 

Baca juga: 3 Resep Makanan Lebaran Tanpa Santan

2. Batasi penggunaan santan

Tips sajian makanan sehat saat lebaran yakni dengan membatasi penggunaan santan. Sudah menjadi rahasia umum bahwa santan adalah bahan utama pada sajian makanan khas Hari Raya adalah opor ayam dan ketupat. Akan tetapi, menggunakan santan berlebihan dalam sajian makanan akan berdampak buruk bagi kesehatan. Tidak perlu khawatir, Anda dapat menggunakan bahan lain supaya tidak perlu menggunakan santan secara berlebihan. Seperti menggunakan santan encer kemudian mencampurkannya dengan susu skim. Guna menambah rasa gurih pada masakan di Hari Raya nanti. 

3. Beras merah

Jika biasanya Anda menggunakan beras putih untuk membuat ketupat, maka Anda dapat menggunakan beras merah. Walau mungkin terdengar kurang menarik, namun ketupat beras merah lebih sehat dan juga kaya nutrisi daripada ketupat beras putih. Beras merah memiliki kandungan serat yang tinggi daripada beras putih. Adanya kandungan serat ini akan menyebabkan anda kenyang lebih cepat dan juga menjadi tidak cepat lapar. Saat nasi merah dikonsumsi bersama opor ayam atau sayur labu santan, maka serat ketupat dapat membantu mengikat kelebihan lemak dalam tubuh. Tak hanya itu, nasi merah juga akan bantu mengeluarkan lemak melalui pencernaan. 

4. Daging Rendah Lemak

Tahukah Anda bahwa berbeda jenis atau bagian daging, ternyata berbeda juga kandungan lemak dan teksturnya. Supaya menu lebaran tidak terlalu banyak kandungan lemaknya, maka Anda dapat memilih bagian daging yang memiliki lemak sedikit. Anda dapat memilih bagian dada daripada bagian paha atau kulit. Tak hanya itu, Anda juga dapat memilih daging sapi rendah lemak seperti sirloin atau has luar dan bagian paha belakang. 

Walau hidangan ketupat sayur dan lauk pelengkap lainnya memiliki kalori yang tinggi dan juga kolesterol yang tak kalah tinggi, Anda dapat tetap mengonsumsinya saat lebaran. Dengan catatan tidak terlalu banyak, serta mengonsumsi makanan lain yang dapat memperlambat penyerapan kolesterol dalam tubuh. Jika tidak ingin berat badan bertambah, sebaiknya sesudah lebaran Anda rutin berolahraga guna menghilangkan lemak. Tidak lupa untuk meminum banyak air putih agar cairan tubuh tetap terpenuhi, dan pencernaan menjadi lancar.

Memiliki pertanyaan? Anda bisa berkonsultasi lewat video call langsung dengan dokter terkait di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Playstore.

Baca juga: Catat Makanan yang Dihindari Saat Buka Puasa ini