Bagaimanakah cara menurunkan asam lambung saat kambuh? Pada saat asam lambung naik ke kerongkongan, akan menimbulkan berbagai gejala yang membuat penderitanya tidak nyaman. Beberapa gejala yang ditimbulkannya yaitu nyeri pada ulu hati atau heartburn, mual, muntah, bersendawa dan lainnya. 

Saat asam lambung kambuh, penderitanya akan merasa tidak nyaman dan aktivitas sehari-harinya  akan terganggu. Oleh karena itu, diperlukan cara untuk menurunkan asam lambung ketika kambuh. Lantas bagaimanakah cara menurunkan asam lambung saat kambuh tersebut? Simak penjelasan di bawah ini untuk menemukan caranya. 

1. Melonggarkan Pakaian

Cara menurunkan asam lambung saat kambuh yang bisa Anda lakukan pertama kali yaitu melonggarkan pakaian. Hal ini karena pada beberapa kasus kambuhnya asam lambung disebabkan oleh tekanan pada perut akibat pakaian yang terlalu ketat. Oleh karena itu, saat asam lambung kambuh Anda perlu melonggarkan baju, ikat pinggang atau apapun yang membuat Anda merasa sesak.  

2. Berdiri Tegak

Pemicu asam lambung kambuh juga disebabkan oleh postur tubuh yang tidak tepat, seperti duduk ataupun berbaring. Oleh karena itu, jika Anda mengalami asam lambung kambuh, cobalah untuk berdiri dengan tegak. Hal ini karena, postur tubuh yang tegak dapat meningkatkan tekanan pada sfingter esofagus bagian bawah atau cincin otot yang berguna dapat menghentikan naiknya asam lambung.

3. Mengunyah Permen Karet

Cara selanjutnya yang dapat Anda lakukan dalam menurunkan asam lambung yang kambuh yaitu dengan mengunyah permen karet. Hal ini disebutkan dalam beberapa penelitian bahwa permen karet dapat mengurangi tingkat keasaman di tenggorokan. Kandungan bikarbonat lah yang berperan penting dalam khasiat tersebut. Selain itu, ini berkat peningkatan produksi air liur ketika mengunyah permen karet, sehingga membantu membersihkan kerongkongan dari asam. 

Baca Juga: Mari Cari Tahu Penyebab Asam Lambung Naik Untuk Langkah Pencegahan

4. Makan Dalam Porsi Kecil

Tahukah Anda, ternyata porsi makanan yang Anda konsumsi memiliki pengaruh terhadap munculnya gejala asam lambung. Apabila Anda mengonsumsi makanan dalam porsi yang besar, maka dapat memicu refluks. Refluks itu sendiri merupakan kondisi ketika katup terbuka pada saat yang tidak tepat, sehingga asam lambung dapat naik ke tenggorokan. Apabila Anda terbiasa makan dalam porsi besar dan tidak ingin kelaparan, cobalah untuk mengonsumsi makan dalam porsi kecil namun sering.

5. Hindari Mengonsumsi Rokok dan Kafein

Apabila Anda ingin menurunkan asam lambung ketika kambuh, sebaiknya hindari terlebih dahulu rokok dan kafein. Pasalnya kandungan nikotin dalam rokok dapat membuat otot sfingter bagian bawah menjadi lemah sehingga asam lambung dapat naik ke kerongkongan dengan mudah. Sedangkan kafein dapat meningkatkan produksi asam lambung sehingga memperbesar risiko peradangan pada lambung. Namun pada dasarnya, Anda juga tetap bisa mengonsumsi kafein namun tidak berlebihan. 

6. Hindari Makanan Pemicu Asam Lambung

Cara menurunkan asam lambung saat kambuh yang bisa dilakukan selanjutnya yaitu dengan menghindari makanan pemicu asam lambung. Beberapa makanan pemicu asam lambung yaitu, coklat, tomat, jeruk, lemon, bawang bombay, makanan yang digoreng, dan daging yang berlemak. Lalu untuk makanan yang aman dikonsumsi bagi Anda yang memiliki masalah pada asam lambung yaitu pisang, oatmeal, sayuran hijau, daging tanpa lemak, pepaya, apel, semangka, melon dan lainnya. 

7. Mengonsumsi Obat Asam Lambung

Cara menurunkan asam lambung saat kambuh yang bisa Anda lakukan terakhir yaitu dengan mengonsumsi obat-obatan. Ada banyak jenis obat yang bisa Anda temukan di jual bebas, seperti H2 blocker, antasida, dan obat penghambat pompa proton atau PPI. Jenis obat PPI dan H2 dapat menurunkan jumlah asam yang dikeluarkan oleh lambung sehingga dapat mengatasi masalah asma lambung naik. Sedangkan obat jenis antasida berguna dapat menetralkan asam lambung. 

Nah itulah dia beberapa cara menurunkan asam lambung saat kambuh yang bisa Anda lakukan. Apabila gejala asam lambung naik berlangsung lama, segeralah untuk memeriksakannya ke dokter. Tidak hanya itu, jika terjadi heartburn yang disertai dengan sesak napas dan keringat dingin, maka segeralah mencari pertolongan medis ke rumah sakit terdekat. Hal ini merupakan salah satu pertanda terjadinya masalah pada jantung.

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Baca Juga: Ini Obat Asam Lambung Alami Untuk Meredakan Gejala

Sumber:

1. Caporuscio,  Jessica. 2020. How can you stop acid reflux?

2. Carey Elea. 2019. How to Get Rid of Heartburn.