Penerapan Standar Interoperabilitas Global ICD-10, ICD-9-CM Procedures, dan SNOMED-CT

Ditinjau oleh dr. Juliana Ng • 12 Oct 2023

Bagikan

Penerapan Standar Interoperabilitas Global ICD-10, ICD-9-CM Procedures, dan SNOMED-CT

Dalam era modern pelayanan kesehatan, penggunaan teknologi informasi telah menjadi unsur krusial dalam manajemen data pasien dan penyediaan perawatan yang efisien. Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS), AIDO HOSPITA, dan Sistem Informasi Manajemen Klinik (SIM Klinik), AIDO KLINIKA, telah menjadi solusi yang inovatif dalam menghadirkan perawatan kesehatan yang berkualitas tinggi. Salah satu elemen penting yang mendukung keberhasilan sistem ini adalah penerapan standar interoperabilitas global, seperti ICD-10, ICD-9-CM Procedures, dan SNOMED-CT dalam pengisian rekam medis elektronik (RME).

 

Interoperabilitas merujuk pada kemampuan sistem atau perangkat lunak yang berbeda untuk bekerja bersama dan bertukar data atau informasi dengan lancar. Dalam konteks pelayanan kesehatan dan teknologi informasi kesehatan, interoperabilitas memiliki banyak manfaat dan pentingnya yang tidak dapat diabaikan. Maka dari itu, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) menyamakan seluruh standar sistem elektronik dengan menggunakan bahasa yang sama, yaitu ICD-10, ICD-9-CM Procedures, dan SNOMED-CT.

 

Manfaat Interoperabilitas

Interoperabilitas dalam sistem kesehatan memiliki manfaat yang signifikan, termasuk:

 

1. Kontinuitas Perawatan Pasien

Memungkinkan berbagai penyedia layanan kesehatan untuk berbagi informasi pasien, sehingga memastikan perawatan yang konsisten dan terkoordinasi.

 

2. Keamanan Pasien

Memungkinkan akses cepat ke riwayat medis pasien, yang penting dalam situasi darurat untuk pengambilan keputusan cepat.

 

3. Efisiensi Operasional

Mengurangi redundansi dalam pencatatan dan pengelolaan informasi pasien, menghemat waktu dan sumber daya.

 

4. Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik

Memberikan akses ke data pasien yang lebih lengkap dan akurat, membantu penyedia layanan kesehatan dalam membuat keputusan klinis yang lebih baik.

 

5. Pemantauan Kesehatan Populasi

Memungkinkan pemantauan kesehatan populasi yang lebih efektif dan identifikasi tren kesehatan yang mungkin.

 

6. Perbaikan Sistem Perawatan Kesehatan

Mengidentifikasi masalah dalam perawatan dan kontribusi pada perbaikan keselamatan pasien.

 

7. Inovasi Teknologi

Mendorong pengembangan teknologi baru untuk perawatan kesehatan yang lebih baik.

 

8. Kepatuhan Regulasi

Memenuhi persyaratan hukum dan kepatuhan regulasi dalam sektor kesehatan.

 

9. Peningkatan Pengalaman Pasien

Memberikan akses pasien ke catatan medis mereka dan memungkinkan komunikasi yang lebih baik dengan penyedia layanan kesehatan.

 

10. Pengurangan Kesalahan Medis

Mengurangi risiko kesalahan medis dengan menyediakan akses yang lebih baik ke informasi pasien yang akurat.

 

ICD-10: Sistem Klasifikasi Penyakit Internasional yang Penting

ICD-10, atau International Classification of Diseases, Tenth Revision, adalah sistem klasifikasi penyakit yang digunakan secara global untuk mengkategorikan berbagai kondisi medis dan masalah kesehatan. Bagian ini akan memberikan pengenalan singkat tentang ICD-10, termasuk sejarahnya, struktur klasifikasinya, dan bagaimana kode-kode ICD-10 digunakan untuk mengidentifikasi berbagai penyakit dan kondisi kesehatan.

 

Peran ICD-10 dalam Manajemen Rekam Medis Elektronik 

Dalam AIDO HOSPITA dan AIDO KLINIKA, ICD-10 memainkan peran penting dalam pencatatan dan manajemen rekam medis elektronik pasien. Ketika seorang pasien datang untuk perawatan, diagnosis yang tepat diidentifikasi dengan menggunakan kode ICD-10 yang sesuai. Misalnya, jika seorang pasien menderita diabetes tipe 2, dokter akan mencari kode ICD-10 yang mengidentifikasi kondisi ini. Ini memungkinkan sistem kami untuk secara otomatis mencatat dan mengelola informasi ini dalam catatan medis pasien. Dengan demikian, ICD-10 membantu dalam mengorganisasi dan melacak informasi kesehatan pasien dengan cara yang terstruktur dan mudah dipahami.

 

Manfaat Penerapan ICD-10 dalam Praktik Klinis

Penerapan ICD-10 dalam SIMRS AIDO Health memberikan sejumlah manfaat penting dalam praktik klinis. Beberapa manfaat ini meliputi:

 

Diagnosis yang Lebih Akurat: Kode ICD-10 yang tepat membantu dokter dalam membuat diagnosis yang lebih akurat. Hal ini penting untuk perawatan yang tepat dan efektif.

 

Pemantauan Kondisi Pasien: SIMRS dapat menggunakan data ICD-10 untuk memantau kondisi pasien secara teratur, membantu dalam pemantauan penyakit kronis, dan menilai efektivitas perawatan.

 

Pengambilan Keputusan Klinis yang Lebih Baik: Dokter dapat menggunakan data ICD-10 untuk membuat keputusan klinis yang lebih baik, termasuk rencana perawatan dan penggunaan obat-obatan yang sesuai.

 

Pelaporan yang Efektif: ICD-10 memungkinkan SIMRS untuk menghasilkan laporan yang lebih efektif untuk keperluan administratif, penelitian, dan pemantauan epidemiologi.

Menyamakan Bahasa Coding dengan ICD-10

Dengan bahasa coding menggunakan ICD-10, informasi medis menjadi lebih terstruktur dan mudah diakses. Hal ini penting dalam manajemen rekam medis, perencanaan perawatan pasien, serta penelitian dan analisis data kesehatan yang lebih baik.

ICD-9-CM Procedures: Transisi yang Signifikan dalam Pengelolaan Data Kesehatan

Tindakan atau prosedur medis yang dilakukan oleh dokter terhadap pasien terekam dalam bentuk pengodean ICD-9-CM Procedures.

Perbedaan antara ICD-9-CM Procedures dan ICD-10

ICD-9-CM Procedures (International Classification of Diseases, Ninth Revision, Clinical Modification, Procedures) dan ICD-10 adalah sistem yang digunakan untuk mengodekan tindakan medis dan prosedur medis yang dilakukan pada pasien. Perbedaan antara keduanya adalah sebagai berikut:

 

Struktur Kode: ICD-9-CM Procedures menggunakan kode numerik dengan tiga hingga lima digit, sementara ICD-10 menggunakan kode yang terdiri dari tujuh karakter alfanumerik. 

 

Perbedaan Fungsi: ICD-10 digunakan untuk mengode diagnosis pasien, sedangkan ICD-9-CM Procedures digunakan mengode tindakan medis yang dilakukan terhadap pasien.

Alasan untuk Menggunakan ICD-9-CM Procedures 

Kepatuhan Hukum: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) menerapkan aturan untuk penggunaan ICD-9-CM Procedures kepada seluruh penyedia sistem elektronik. Maka dari itu, AIDO Health tetap menggunakan ICD-9-CM Procedures, sesuai dengan ketentuan dari pemerintah.

 

Kompatibilitas Sistem: Penggunaan ICD-9-CM Procedures dapat dianggap sebagai alternatif yang lebih mudah karena sudah kompatibel dengan banyak sistem elektronik yang sudah beredar.

 

Integrasi ICD-9-CM Procedures dalam AIDO HOSPITA dan AIDO KLINIKA

Dengan mengintegrasikan ICD-9-CM Procedures dalam AIDO HOSPITA dan AIDO KLINIKA, fasilitas kesehatan memiliki mengelola data tindakan medis dan prosedur medis dengan cara yang sesuai dengan kebutuhan mereka, serta meningkatkan akurasi dan rincian dalam pengelolaan data medis.

SNOMED-CT: Bahasa Universal untuk Data Kesehatan

SNOMED-CT (Systematized Nomenclature of Medicine - Clinical Terms) adalah sistem terminologi medis yang diakui secara internasional. Sistem ini bertujuan untuk memberikan bahasa yang konsisten dan komprehensif dalam menggambarkan informasi kesehatan. SNOMED-CT mencakup berbagai jenis konsep medis, termasuk gejala, diagnosis, prosedur, obat-obatan, dan hasil uji medis. Berikut adalah beberapa karakteristik SNOMED-CT yang penting:

 

Terminologi Multilingual: SNOMED-CT tersedia dalam berbagai bahasa, memungkinkan penerapan di seluruh dunia dan komunikasi lintas budaya.

 

Konsep Hierarki: SNOMED-CT memiliki struktur hierarkis yang memungkinkan konsep-konsep medis untuk dikelompokkan berdasarkan tingkat rinciannya, mulai dari konsep umum hingga konsep yang sangat spesifik.

 

Kode Unik: Setiap konsep dalam SNOMED-CT memiliki kode unik yang memudahkan identifikasi dan pencatatan informasi kesehatan secara konsisten.

 

SNOMED-CT adalah lebih dari sekadar sistem klasifikasi penyakit; itu adalah bahasa yang merangkul berbagai aspek perawatan kesehatan, mencakup diagnosis, gejala, prosedur medis, obat-obatan, dan banyak lagi. Dengan cakupan yang luas dan kemampuan untuk menyediakan rincian yang sangat spesifik, SNOMED-CT telah membawa revolusi dalam pengelolaan data kesehatan dan memberikan fondasi yang kokoh untuk pemberian perawatan yang lebih tepat, penelitian medis yang mendalam, dan pemantauan kesehatan populasi yang lebih efektif.

Penerapan SNOMED-CT dalam RME

SNOMED-CT digunakan sebagai bahasa universal untuk mencatat informasi kesehatan pasien. Penerapannya mencakup beberapa aspek penting:

 

Pencatatan Gejala: SNOMED-CT memungkinkan pengguna SIMKlinik untuk mencatat gejala pasien dengan sangat rinci. Misalnya, seorang dokter dapat menggunakan SNOMED-CT untuk menggambarkan gejala seperti "demam tinggi," "batuk produktif," atau "nyeri dada akut," yang memberikan informasi yang sangat spesifik tentang kondisi pasien.

 

Diagnosis yang Tepat: SNOMED-CT juga digunakan untuk mencatat diagnosis. Dengan menggunakan kode SNOMED-CT yang sesuai, diagnosis pasien dapat dituangkan dengan presisi, membantu dalam perencanaan perawatan yang lebih baik.

 

Prosedur Medis: SNOMED-CT memungkinkan pencatatan prosedur medis yang telah dilakukan pada pasien. Ini termasuk operasi, tindakan medis, dan prosedur lainnya, yang dapat dikelompokkan dan diidentifikasi secara tepat.

 

Penggunaan SNOMED-CT untuk Pencatatan yang Lebih Rinci

Salah satu keunggulan utama SNOMED-CT adalah kemampuannya untuk memberikan rincian yang sangat spesifik dalam pencatatan informasi kesehatan. Dalam RME, penggunaan SNOMED-CT memungkinkan:

 

Pemantauan yang Lebih Akurat: Dengan mencatat gejala, diagnosis, dan tindakan medis dengan lebih rinci menggunakan SNOMED-CT, SIMRS dan SIM Klinik dapat memberikan pemantauan yang lebih akurat terhadap perkembangan kondisi pasien dari waktu ke waktu.

 

Perencanaan Perawatan yang Tepat: Informasi yang lebih rinci memungkinkan dokter dan tenaga medis untuk merencanakan perawatan yang lebih tepat dan individual sesuai dengan kebutuhan pasien.

 

Penelitian dan Analisis Data: Data yang dicatat menggunakan SNOMED-CT dapat digunakan untuk penelitian medis, analisis data, dan pemahaman lebih dalam tentang tren kesehatan masyarakat.

 

Dengan mengintegrasikan SNOMED-CT dalam SIMRS dan SIM Klinik AIDO Health, fasilitas kesehatan dapat memanfaatkan bahasa universal ini untuk mengumpulkan dan mencatat informasi kesehatan dengan rinci, mendukung perawatan yang lebih baik, dan meningkatkan pemahaman tentang kondisi kesehatan pasien secara menyeluruh.

 

Dalam kesimpulan, penerapan standar interoperabilitas global seperti ICD-10, ICD-9-CM Procedures, dan SNOMED-CT telah terbukti sangat penting dan berharga dalam manajemen data kesehatan di SIMRS dan SIM Klinik. Ini membantu meningkatkan kualitas perawatan kesehatan, efisiensi operasional, dan keselamatan pasien, serta mendukung perkembangan inovasi dalam layanan kesehatan. Oleh karena itu, organisasi kesehatan dan penyedia layanan kesehatan harus mengutamakan upaya untuk memastikan bahwa sistem dan perangkat lunak yang mereka gunakan mendukung interoperabilitas yang kuat.

 

ICD-10 memainkan peran penting dalam memastikan diagnosis yang tepat, pemantauan kondisi pasien yang akurat, pengambilan keputusan klinis yang lebih baik, dan pelaporan yang efektif. Selain itu, ICD-9-CM Procedures digunakan sebagai standar dalam mengode tindakan medis yang dilakukan terhadap pasien. Di sisi lain, SNOMED-CT muncul sebagai bahasa universal yang membawa rincian yang sangat spesifik dalam pencatatan kesehatan pasien, memungkinkan pemantauan yang akurat, perencanaan perawatan yang lebih tepat, dan mendukung penelitian medis serta analisis data kesehatan yang lebih baik.

 

Dengan implementasi ini, AIDO HOSPITA dan AIDO KLINIKA telah memperkuat komitmen untuk membantu meringankan beban tenaga kesehatan yang bekerja di fasilitas kesehatan. Penerapan standar interoperabilitas global ini membantu mengatasi tantangan dalam pengelolaan data kesehatan yang semakin kompleks dan meningkatkan efisiensi serta efektivitas layanan kesehatan. Terlebih lagi, syarat interoperabilitas data dengan platform SATUSEHAT yang telah diwajibkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

 

Dengan mencatat informasi medis dengan lebih rinci dan menggunakan bahasa universal seperti SNOMED-CT, AIDO Health telah membuka pintu untuk pemahaman yang lebih mendalam tentang kesehatan manusia dan peningkatan berkelanjutan dalam perawatan medis. Dengan demikian, AIDO Health terus berada di garis depan inovasi dalam pengelolaan data kesehatan.

Tag :
Bagikan artikel ini