Memasuki usia senja, alat bantu jalan lansia menjadi suatu alat penting yang dibutuhkan. Dalam hal ini, alat bantu jalan lansia, sebagaimana namanya, dapat membantu para lansia dalam menjalankan aktivitas sehari-harinya, terutama dalam melakukan aktivitas-aktivitas seperti berjalan.

Selain untuk para lansia, alat bantu jalan juga sejatinya kerap digunakan untuk mereka yang mengalami cedera atau memiliki penyakit yang menyerang kaki. Cedera atau penyakit yang dialami ini terkadang dapat menghambat mobilitas sehingga membutuhkan alat bantu jalan. Berkaitan dengan hal ini, penggunaan alat bantu jalan dan jenisnya akan disarankan langsung oleh dokter. 

Adapun untuk Anda yang ingin menggunakan alat bantu jalan untuk keperluan lansia maka beberapa jenis alat di bawah ini dapat menjadi alternatif. Alat bantu jalan lansia ini dapat ditemukan dengan mudah pada berbagai toko kesehatan terdekat. Langsung saja, berikut ini adalah penjelasan beberapa jenis rekomendasi alat bantu jalan lansia.

Baca juga: Ketahui Lebih Jauh Mengenai Pengapuran Tulang

1. Tongkat Standar

Sebagaimana namanya, tongkat standar adalah jenis alat bantu lansia berbentuk tongkat yang standar. Karena itulah, alat bantu jalan lansia yang satu ini mungkin merupakan jenis yang paling sering dijumpai. Jenis alat bantu jalan lansia yang satu ini berbentuk tongkat panjang yang biasanya dapat disesuaikan ketinggiannya sesuai dengan penggunanya. Selain itu, biasanya tongkat standar ini akan dilengkapi dengan ujung yang berbentuk melengkung, yang nantinya akan berfungsi sebagai pemegang. Jenis alat bantu jalan lansia ini pada umumnya terbuat dari bahan logam, kayu, atau rotan. 

2. Tongkat Tripod

Berbeda dengan sebelumnya, alat bantu jalan lansia berikutnya ini berbentuk tongkat standar, tetapi memiliki tiga kaki. Tongkat tripod pada umumnya terbuat dari logam atau alumunium, untuk memudahkannya dibawa ke mana saja dengan mudah. Selain itu, beberapa produk tongkat tripod juga dilengkapi tempat duduk atau bantalan kursi. Fitur ini nantinya akan memudahkan penggunanya untuk duduk sejenak, terutama ketika tiba-tiba merasa lelah saat berjalan.  

3. Tongkat Kuadripot

Jenis alat bantu jalan lansia yang selanjutnya, yaitu tongkat kuadripod. Apabila sebelumnya memiliki tiga kaki maka tongkat ini memiliki empat kaki. Keempat kaki ini dapat membuat tekanan yang diberikan saat berjalan menjadi rata. Pada bagian atasnya terdapat pegangan yang berbentuk lengkung sehingga mudah dipegang. Selain itu, apabila dibandingkan dengan tongkat yang standar, tongkat kuadripod ini lebih stabil saat digunakan berjalan. 

4. Walker Beroda

Walker sejatinya dapat diartikan sebagai alat bantu jalan. Pada umumnya, walker ini memiliki dua gagang pegangan dan memiliki kaki sebagai penumpu. Pada jenis walker beroda, kedua atau keempat kaki penumpunya memiliki roda. Dengan begitu, dapat dikatakan bahwa terdapat dua jenis walker beroda, yakni yang beroda dua pada bagian depan hingga yang beroda empat pada semua kaki penumpu. Roda pada alat bantu jalan lansia ini akan membuat pengguna merasa lebih ringan ketika menggunakan walker karena hanya dengan didorong saja, alat sudah dapat digunakan. 

5. Walker Standar

Secara sekilas, alat bantu jalan lansia yang satu ini terlihat seperti jemuran handuk pada umumnya yang terbuat dari alumunium. Cara menggunakannya alat bantu jalan lansia ini berbeda dengan yang berjenis tongkat. Pasalnya lansia harus mengangkat walker dari permukaan lantai dan tidak memungkikan untuk ditarik atau diseret. Pada umumnya, orang yang menggunakan  walker ini hanya diperuntukan pada beberapa kondisi medis tertentu. 

6. Kursi Roda

Bagi lansia yang sudah sangat kesulitan untuk berjalan, bisa menggunakan kursi roda. Secara umum terdapat dua jenis kursi roda, yaitu manual dan listrik. Pada kursi roda manual maka harus digerakkan oleh tenaga manusia baik penggunanya sendiri ataupun orang lain yang mendorongnya, sedangkan kursi roda listrik bisa bergerak sendiri baik maju, mundur hingga mengerem. 

Demikianlah penjelasan mengenai alat bantu jalan lansia yang perlu Anda ketahui. Meskipun berbagai jenis alat bantu jalan lansia ini sudah dapat ditemukan dengan mudah pada berbagai toko alat kesehatan, tetapi sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter ortopedi atau fisioterapis terlebih dahulu. Dalam hal ini, para ahli tersebut akan dapat membantu dalam pemilihan alat bantu jalan yang paling tepat sesuai dengan kebutuhan. 

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat. Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Baca juga: Inilah Cedera Yang Mengganggu Fungsi Tulang Telapak Kaki