Mungkin beberapa dari Anda pernah mengalami habis buka puasa pusing. Namun sebenarnya, apa yang menyebabkan pusing setelah berbuka puasa ini? Lalu bagaimana cara mengatasinya? Untuk menjawab serangkaian pertanyaan ini, di bawah ini telah disiapkan beberapa informasi untuk Anda simak. 

Sebenarnya, pusing saat berbuka puasa ini merupakan hal yang umum terjadi. Hal ini dipengaruhi oleh perubahan pola makan yang awalnya bisa makan kapan saja, menjadi terbatas saat malam hingga sahur saja. Kondisi ini akan membuat tubuh beradaptasi dengan pola makan baru yang bisa menimbulkan gangguan kesehatan pada beberapa orang.

Penyebab Habis Buka Puasa Pusing

Lalu bagaimana dengan pusing setelah berbuka puasa? Pusing setelah berbuka puasa sebenarnya disebabkan oleh makanan dan minuman manis. Saat Anda mengonsumsi makanan dan minuman manis terlalu banyak, maka akan menyebabkan terjadinya lonjakan gula yang membuat produksi insulin meningkat. 

Pada saat produksi insulin meningkat pesat ini, akan terjadi penurunan gula darah secara tiba-tiba. Kondisi ini akan membuat seseorang merasa lemas dan pusing setelahnya. Hal inilah yang sering menjadi penyebab Anda merasa pusing setelah berbuka puasa. 

Penyebab Pusing Saat Puasa

Berbeda dengan habis buka puasa pusing, pusing yang Anda rasakan saat puasa disebabkan oleh beberapa faktor lain. Berikut ini beberapa faktor yang menjadi penyebab Anda merasa pusing saat puasa. 

1. Sedang dehidrasi

Penyebab pusing saat puasa yang pertama karena dehidrasi. Saat Anda mengalami dehidrasi, maka tubuh tidak dapat berfungsi dengan baik sehingga menimbulkan beberapa gejala seperti lemas, urine berwarna gelap dan pusing. Oleh karena itu, Anda sangat dianjurkan untuk mengonsumsi air yang cukup yaitu sebanyak 8 gelas per harinya. 

2. Tekanan darah yang rendah

Pusing saat puasa juga dapat disebabkan oleh tekanan darah yang rendah. Pasalnya, saat tekanan darah menjadi rendah, maka akan membuat jantung tidak dapat mengantarkan darah ke otak. Kondisi ini akan membuat Anda merasa tidak bertenaga, berkeringat, dan juga pusing. 

3. Sedang kelelahan

Penyebab pusing saat puasa yang terakhir yaitu karena kelelahan. Kelelahan ini bisa disebabkan oleh aktivitas yang terlalu padat atau kurangnya waktu tidur sehingga membuat Anda pusing. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk mencukupi waktu tidur selama 8 jam per harinya. 

Mengatasi Habis Buka Puasa Pusing

Habis buka puasa pusing, tentunya membuat Anda terganggu dalam menjalankan ibadah salat Magrib ataupun teraweh. Oleh karena itu, Anda memerlukan cara untuk mengatasi pusing setelah buka puasa ini. Lantas apa saja cara mengatasi pusing setelah buka puasa tersebut? Berikut ini beberapa cara mengatasi pusing setelah berbuka yang bisa Anda lakukan. 

1. Beri kompres dingin

Cara yang bisa Anda lakukan pertama yaitu dengan memberikan kompres dingin. Sensasi dingin dari es batu dipercaya dapat meredakan pembuluh darah dalam otak sehingga pusing kepala bisa mereda. Caranya cukup mudah, yaitu dengan membungkus es batu menggunakan kain yang bersih. Setelah itu tempelkan pada bagian kepala yang pusing. 

2. Lakukan pijatan ringan

Selain dengan kompres hangat, Anda juga bisa mengatasi pusing kepala dengan melakukan pijatan ringan. Caranya yaitu dengan membuat gerakan melingkar menggunakan jari yang dimulai dari tulang pipi. Setelah itu, geser jari Anda hingga ke atas melalui sisi luar kedua mata hingga bertemu di bagian tengah. Dengan cara ini dipercaya mampu meredakan rasa nyeri yang Anda rasakan. 

3. Lakukan relaksasi

Cara terakhir yang bisa Anda lakukan agar pusing bisa hilang dan bisa beribadah dengan lancar yaitu melakukan relaksasi. Relaksasi yang bisa Anda lakukan yaitu yoga atau meditasi. Untuk melakukannya, Anda bisa melihat panduannya melalui video yang tersebar di dunia maya. 

Itulah dia beberapa informasi mengenai penyebab habis buka puasa pusing dan cara mengatasinya. Selain itu, Anda juga bisa menerapkan beberapa hal untuk mencegah pusing setelah berbuka ataupun saat puasa. Beberapa cara yang bisa Anda lakukan yaitu mengonsumsi air sebanyak 8 gelas, cukupi waktu tidur selama 8 jam, dan konsumsi makanan yang sehat. 

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Baca juga: Tetap Sehat Beraktivitas selama Ramadhan, Ini Tips agar Puasa Tidak Lemas dan Pusing