Tidak dapat dipungkiri bahwa dalam dunia yang terus berkembang, peningkatan pelayanan kesehatan menjadi salah satu prioritas utama dalam masyarakat. Di tengah dinamika perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu pesat, manajemen farmasi menjadi salah satu pilar penting yang mendukung pelayanan yang efektif, aman dan nyaman bagi pasien.

Apa itu Manajemen Farmasi?

Manajemen farmasi dapat dikatakan sebagai suatu pendekatan terstruktur untuk mengelola berbagai aspek terkait obat dan farmasi dalam konteks fasilitas pelayanan kesehatan. Pendekatan ini bertujuan untuk memastikan pengadaan obat, penyimpanan, distribusi, serta penggunaan obat-obatan yang optimal untuk tujuan perawatan pasien.

Manfaat Manajemen Farmasi

Manajemen farmasi adalah pondasi penting dalam penyelenggaraan sistem pelayanan kesehatan yang berkualitas. Sebagai instrumen penting dalam suatu rumah sakit atau fasilitas pelayanan kesehatan lainnya, adanya manajemen farmasi diharapkan dapat berperan dalam memberikan pelayanan kesehatan yang optimal. Berikut beberapa manfaat manajemen farmasi :

Memberikan pelayanan yang tepat dan berkualitas

Adanya manajemen farmasi yang baik dapat memastikan bahwa pasien telah menerima obat yang tepat, pada waktu yang tepat, dalam dosis yang sesuai. Dengan demikian, manajemen farmasi dapat menghindari kesalahan dalam pemberian obat, sehingga pasien mendapatkan perawatan medis yang efektif dan berkualitas.

Memberikan rasa aman dan nyaman pada pasien

Perlu diketahui bahwa kesalahan dalam pengelolaan obat dapat berdampak serius pada pasien. Manajemen farmasi yang efisien melibatkan verifikasi dosis, identifikasi alergi obat, dan pemantauan interaksi obat yang berpotensi berbahaya. Hal ini tentu akan membantu melindungi pasien dari efek samping dan risiko kesalahan dalam pemberian obat.

Mengelola stok secara efisien

Manajemen farmasi yang baik akan membantu mengelola inventaris obat dengan efisien, termasuk mencakup pengadaan; penyimpanan; pemantauan stok; dan pemusnahan obat kadaluarsa. Dengan mengelola stok dengan baik, fasilitas kesehatan dapat menghindari pemborosan sumber daya dan kelebihan stok.

Meminimalisir biaya perawatan

Manajemen farmasi yang efisien dapat membantu mengendalikan biaya perawatan kesehatan. Dengan mengurangi kesalahan dosis, penyimpanan yang buruk, atau pemborosan obat, fasilitas kesehatan dapat menghemat biaya yang dapat dialokasikan untuk layanan kesehatan yang lebih penting.

Implementasi kepatuhan terhadap regulasi

Fasilitas kesehatan harus mematuhi regulasi dan standar yang ketat dalam pengelolaan obat. Manajemen farmasi yang baik mampu membantu untuk memastikan bahwa semua praktik farmasi telah sesuai dengan pedoman, sehingga mencegah terjadinya pelanggaran hukum sekaligus sebagai upaya menjaga reputasi fasilitas kesehatan.

Salah satu bentuk kepatuhan terhadap regulasi, dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Permenkes RI) Nomor 24 Tahun 2022 tentang Rekam Medis menyebutkan bahwa seluruh Fasilitas Pelayanan Kesehatan menyelenggarakan Rekam Medis Elektronik paling lambat pada tanggal 31 Desember 2023 mendatang. Adanya mandatory dalam Permenkes RI tersebut secara tidak langsung guna mendukung terwujudnya manajemen farmasi yang efisien, sehingga pelayanan kesehatan dapat berjalan secara maksimal.

Mencegah serta mengendalikan terjadinya penyebaran penyakit

Dalam situasi pandemi atau maraknya wabah penyakit, manajemen farmasi yang efisien dapat membantu dalam pengadaan dan distribusi vaksin atau obat dengan cepat dan tepat. Dengan demikian, penyebaran penyakit dapat dicegah dan dikendalikan sedari dini.

AIDO Mewujudkan Manajemen Farmasi yang Efektif

Sebagaimana telah diketahui bahwa manajemen farmasi menjadi salah satu hal penting dalam suatu fasilitas pelayanan kesehatan. Salah satu kunci untuk meningkatkan efisiensi manajemen farmasi adalah dengan memanfaatkan teknologi yang tepat, yaitu dengan menerapkan sistem operasional AIDO Health (AIDO).

Sekilas tentang AIDO HEALTH

AIDO merupakan suatu platform digitalisasi kesehatan yang hadir untuk membantu fasilitas pelayanan kesehatan dalam mengelola persediaan obat, pemesanan, distribusi, hingga pelaporan. Dengan demikian, AIDO membantu dalam mengoptimalkan operasi farmasi dalam suatu fasilitas pelayanan kesehatan.

AIDO memberikan layanan dalam meningkatkan perawatan pasien, manajemen data medis, dan pengembangan solusi kesehatan yang lebih efisien. Layanan tersebut dihadirkan melalui tiga layanan utama, yaitu: AIDO KLINIKA, AIDO HOSPITA, AIDO DIGITA

AIDO Klinika

AIDO Klinika adalah sistem operasional Klinik berbasis web yang telah dilengkapi dengan fitur Rekam Medis Elektronik yang aman dan terintegrasi. AIDO Klinika juga memberikan modul dan fitur komprehensif untuk menunjang kualitas manajemen dan pelayanan kesehatan klinik.

AIDO Hospita

Selain untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan, AIDO Hospita dihadirkan dengan tujuan untuk memperkuat kemampuan digital dari fasilitas penyedia layanan kesehatan di Indonesia, khususnya bagi rumah sakit. AIDO Hospita merupakan transformasi sistem informasi rumah sakit meliputi Rekam Medis Elektronik (RME), Patient Experience dan Manajemen Klaim  yang lengkap dan terintegrasi sesuai standarisasi data global dan peraturan yang berlaku.

AIDO Digita

AIDO berkomitmen menyediakan layanan yang dapat memberikan kemudahan dalam implementasi sistem yang aman dan terintegrasi. Dengan adanya sistem operasional yang sistematis dan teruji diharapkan dapat meningkatkan efektivitas sekaligus kualitas pada fasilitas pelayanan kesehatan sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik bagi pasien.

Meningkatkan Efisiensi Manajemen Farmasi

Dalam mewujudkan manajemen farmasi yang efisien perlu melibatkan serangkaian praktik dan strategi yang bertujuan untuk meningkatkan pengelolaan obat dan sumber daya terkait. Hal ini nantinya akan berpengaruh pada efektivitas biaya dan kualitas pelayanan kesehatan.

Beberapa langkah yang dapat membantu dalam meningkatkan efisiensi manajemen farmasi antara lain meliputi :

Manajemen Sistem Informasi

Manajemen sistem informasi dalam bidang farmasi memiliki peran yang krusial dalam menjaga efisiensi, keamanan, dan kualitas pelayanan pasien. Adanya manajemen sistem informasi yang terintegrasi dapat membantu dalam mengelola stok obat, pemesanan, pemantauan kadaluarsa, hingga pelaporan. Hal ini diperlukan sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan, mengurangi kesalahan mengenai ketersediaan obat sekaligus memastikan penggunaan obat yang optimal.

Manajemen Risiko

Manajemen risiko dilakukan sebagai upaya preventif dalam menghadapi masalah, mengurangi risiko kegagalan, meningkatkan pelayanan pasien, dan menghemat biaya dalam jangka panjang. Proses ini diawali dengan identifikasi berbagai risiko yang mungkin terjadi, misalnya risiko terkait kesalahan pengobatan, risiko kekurangan stok obat, risiko keamanan pasien, dan risiko biaya. Proses ini kemudian dilanjutkan dengan evaluasi mencakup penilaian probabilitas terjadinya risiko serta dampaknya terhadap pelayanan pasien dan anggaran sebelum akhirnya dilakukan pengembangan rencana manajemen risiko pada suatu fasilitas pelayanan kesehatan.

Manajemen Sumber Daya Manusia

Sumber Daya Manusia (SDM) yang terlatih, kompeten, dan terorganisasi dengan baik adalah aset berharga dalam memastikan pelayanan farmasi yang efisien. Hal ini bukan hanya tentang pengelolaan tenaga kerja, tetapi juga memastikan bahwa staf farmasi memiliki keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk memberikan pelayanan farmasi yang berkualitas dan efisien kepada pasien. Dengan adanya kombinasi manajemen SDM yang baik dengan sistem informasi yang tepat diharapkan dapat membantu tercapainya efisiensi dan kualitas dalam manajemen farmasi.

Peluang penerapan Manajemen Farmasi

Fasilitas pelayanan kesehatan yang telah memiliki manajemen farmasi yang efisien dapat meningkatkan kualitas pelayanan serta mengoptimalkan operasional. Bukan hanya itu, ada berbagai peluang yang dapat dirasakan oleh fasilitas kesehatan yang telah memiliki manajemen farmasi yang memadai, diantaranya sebagai berikut:

Peningkatan Kualitas Pelayanan

Adanya manajemen farmasi yang telah terstruktur dengan baik, fasilitas kesehatan dapat fokus pada pemberian pelayanan yang lebih berkualitas kepada pasien. Hal ini dapat diwujudkan dengan memberikan konseling mengenai suatu obat yang lebih rinci, memastikan pasien mematuhi pengobatan mereka, dan memberikan perhatian khusus kepada pasien yang memiliki kondisi kronis.

Penggunaan Data untuk Pengambilan Keputusan

Manajemen farmasi yang memadai mampu menghasilkan banyak data yang berharga. Fasilitas kesehatan dapat memanfaatkan data ini untuk menganalisis tren pengobatan, mengidentifikasi masalah kepatuhan pasien sesuai kebutuhannya, serta merencanakan pengadaan obat yang lebih efisien.

Pengembangan Layanan Klinis

Fasilitas kesehatan dapat menggunakan manajemen farmasi sebagai dasar untuk mengembangkan layanan klinis yang lebih luas. Banyaknya data yang diperoleh dapat meningkatkan pemahaman mendalam berkaitan dengan obat-obatan yang kemudian dapat dikembangkan melalui berbagai program klinis seperti manajemen diabetes, vaksinasi, dan konseling tentang gaya hidup sehat.

Pengendalian Biaya

Manajemen farmasi yang efisien membantu mengendalikan biaya obat dan stok. Fasilitas kesehatan dapat mengalokasikan anggaran kepada sumber daya yang lebih baik untuk area lain yang membutuhkan perhatian, seperti perawatan pasien; peningkatan infrastruktur; ataupun investasi dalam teknologi medis.

Inovasi dalam Perawatan

Dengan manajemen farmasi yang kuat, fasilitas kesehatan dapat berpartisipasi dalam uji coba klinis, penelitian farmasi, atau mengintegrasikan teknologi terbaru dalam pengelolaan obat dan perawatan pasien.

Kemitraan dan Kolaborasi

Fasilitas kesehatan dapat menjalin kemitraan dan kolaborasi dengan organisasi farmasi, instritusi penelitian dan riset, atau lembaga pendidikan terkait lainnya. Adanya kolaborasi ini dapat membuka peluang untuk mengakses sumber daya tambahan, penelitian farmasi, dan keterlibatan dalam proyek inovatif.

Peningkatan Kepuasan Pasien

Pasien cenderung lebih puas ketika menerima perawatan yang tepat serta pelayanan yang aman dan nyaman. Manajemen farmasi yang efisien mampu membantu mencapai tujuan ini, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kepuasan pasien dan mendukung reputasi fasilitas kesehatan.

Responsif terhadap Kondisi Krisis

Fasilitas kesehatan yang memiliki manajemen farmasi yang baik akan merasa lebih siap untuk menghadapi situasi darurat, misalnya pandemi. Sikap tanggap ini memungkinkan dapat dengan cepat mengatur distribusi obat-obatan khusus dan mengkoordinasikan perawatan pasien dalam situasi krisis.

Dengan memaksimalkan berbagai peluang yang ada, fasilitas pelayanan kesehatan mampu mencapai tujuan dalam memberikan manfaat yang signifikan bagi pasien dan masyarakat secara umum. Salah satu untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan penyelenggaraan manajemen farmasi yang memadai.

Solusi AIDO

Berdasarkan pemaparan di atas dapat terlihat bahwa penyelenggaraan manajemen farmasi memiliki peran yang penting dan krusial. AIDO hadir sebagai wujud nyata dari pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi yang memberikan layanan guna kemudahan dalam meningkatkan perawatan pasien, manajemen data medis, dan pengembangan solusi kesehatan yang lebih efisien. Dengan demikian, AIDO menjadi solusi yang inovatif dan andal, serta membantu fasilitas kesehatan mengelola obat-obatan dengan lebih baik, meningkatkan keamanan pasien, dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya.

Mengingat peran krusial yang dimainkan oleh manajemen farmasi dalam penyediaan perawatan kesehatan yang berkualitas, sistem operasi yang ditawarkan AIDO mampu memberikan kemudahan sesuai dengan standar regulasi yang berlalu, baik secara nasional maupun internasional. Dengan manajemen farmasi yang efisien, maka fasilitas kesehatan dapat bergerak maju hingga mencapai tujuan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan berkelanjutan, sesuai dengan aturan dan ketentuan dalam Peraturan Perundang-undangan.