Penyebab kepala pusing saat puasa bisa terjadi karena sejumlah pemicu di antaranya kekurangan minuman kafein, teh atau dehidrasi. Kondisi ini menjadi umum terjadi karena respons tubuh menahan dahaga dan rasa lapar ketika puasa kurang lebih 13 jam, apalagi jika cuaca panas, Sejumlah penyebab kepala pusing saat puasa dan cara mengatasinya bisa Anda cari tahu selengkapnya melalui ulasan berikut ini.

Meski begitu, kepala pusing saat puasa bisa menjadi tanda adanya masalah di dalam tubuh, apalagi jika terjadi secara terus-menerus dan tidak kunjung sembuh. Misalnya kekurangan darah atau sejumlah masalah kesehatan lainnya, Jika kepala pusing saat puasa sebaiknya berhati-hati dan segera konsultasikan dengan dokter, khawatirnya ada masalah kesehatan yang harus segera diatasi oleh tim medis.

Penyebab Kepala Pusing Saat Puasa

Sejak puasa, pola makan akan mengalami perubahan dari yang biasa makan dan minum kapan saja jadi terbatas di waktu tertentu seperti buka puasa dan sahur. Sehingga tidak jarang tubuh mudah merasa lemas dan pusing. Berikut ini sejumlah penyebab kepala pusing saat puasa, di antaranya:

1.  Tubuh Kekurangan Cairan

Puasa bisa membuat tubuh cepat haus tapi Anda harus menahannya sampai waktu buka puasa tiba. Jika tubuh kekurangan cairan maka akan mengalami dehidrasi dan menyebabkan kepala pusing. Untuk menghindari kondisi ini, tetap penuhi kebutuhan cairan di dalam tubuh 8 gelas sehari, perbanyaklah minum ketika buka puasa dan sahur, terlebih jika Anda banyak melakukan aktivitas sehari-hari di bawah matahari yang terik. 

2.  Gula Darah Rendah

Gula darah rendah merupakan penyebab kepala pusing saat puasa karena tubuh kekurangan asupan makanan. Padahal gula darah dibutuhkan sebagai sumber energi tubuh dan otak untuk melakukan fungsinya. Oleh karena itu penting bagi kita untuk mengonsumsi makanan yang dapat mempertahankan daya tahan tubuh seperti mengonsumsi makanan mengandung serat tinggi dan karbohidrat kompleks di antaranya sayuran, buah-buahan, kue manis, biskuit dan lainnya.

3.  Tekanan Darah Rendah

Kepala pusing saat puasa bisa terjadi karena jantung kurang memompa darah ke otak, salah satu penyebabnya karena tekanan darah rendah. Kondisi ini akan menyebabkan penderitanya berkeringat secara berlebihan, kurang tenaga, pusing hingga pingsan. Untuk mengatasinya konsumsilah makanan yang mengandung garam dan cairan ketika sahur. Jika kondisi semakin parah atau memiliki gejala penyakit lain, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter agar mendapat solusi terbaik.

Cara Mengatasi Kepala Pusing Saat Puasa

Kepala pusing saat puasa sebetulnya masih bisa diatasi sehingga Anda tidak perlu membatalkan puasa. Berikut cara mengatasi kepala pusing saat puasa, di antaranya:

1.  Menjaga Kualitas dan Kuantitas Tidur

Salah satu cara mengatasi kepala pusing saat puasa ialah menjaga kualitas dan kuantitas tidur. Ini karena kurang tidur dapat menyebabkan kepala pusing, terutama bagi orang yang memiliki aktivitas banyak di pagi hari. Selama puasa, usahakanlah tidur lebih awal jika ingin bangun di sepertiga malam dan gunakan waktu istirahat siang untuk tidur sejenak.

2.  Mengonsumsi Obat Antinyeri atau Sakit Kepala

Cara mengatasi kepala pusing saat puasa selanjutnya konsumsilah obat sakit kepala atau antinyeri ketika buka puasa atau sahur. Namun jika setelah mengonsumsi obat anti nyeri atau sakit kepala tapi kerap merasa pusing, tidak kunjung sembuh dan mengganggu aktivitas ibadah, segera konsultasikanlah dengan dokter untuk dapat langkah pengobatan yang tepat.

3.  Mencegah Penarikan Kafein dari Dalam Tubuh

Mencegah penarikan kafein dari dalam tubuh dapat dijadikan solusi untuk mencegah kepala pusing saat puasa. Kondisi ini biasanya terjadi pada mereka yang sering mengonsumsi kafein dari kopi, teh dan cokelat sehingga ketika awal puasa, kepala rentan pusing. Untuk mengatasinya coba minum asupan kafein setelah makan atau sahur. Namun hindari mengonsumsinya dekat dengan jadwal tidur dan dalam porsi berlebihan.

Melalu ulasan sebelumnya, Anda telah mengetahui penyebab kepala pusing saat puasa seperti tubuh kekurangan cairan, gula darah dan tekanan darah rendah. Dengan mengetahui penyebabnya, Anda akan tahu langkah apa yang tepat untuk mengatasinya. 

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Baca juga: Pusing Tidak Tertahankan, Ini Obat Vertigo yang Bisa Anda Coba