Flucytosine

Ditinjau oleh dr. Nanda L Prasetya, MMSc • 09 Jan 2022

Bagikan

Flucytosine

Nama Dagang: -

 

Flucytosine adalah obat golongan antijamur yang digunakan untuk mengatasi infeksi jamur Candida dan Cryptococcus yang berat dan sistemik. Obat ini daat digunakan sendiri atau bersama dengan obat lainnya. 

 

Golongan : Antijamur

Kategori : Obat keras

Manfaat : Mengobati infeksi jamur sistemik

Bentuk : Tablet dan suntik

Dikonsumsi oleh : Dewasa

 

Flucytosine merupakan obat yang digunakan untuk mengobati infeksi jamur pada otak, paru-paru, darah, saluran kemih, kulit, dan berbagai bagian tubuh lainnya. Pada kondisi tertentu, obat ini juga dapat digunakan untuk mengatasi infeksi lain oleh dokter.

 

Peringatan

Hindari penggunaan flucytosine apabila Anda memiliki alergi terhadap obat tersebut.

 

Pastikan Anda memberitahukan dokter Anda mengenai hal-hal berikut:

  • Riwayat gangguan hati, ginjal, darah, dan kondisi yang sedang Anda alami

  • Alergi terhadap obat-obatan apapun

  • Obat, suplemen, dan minuman herbal yang sedang Anda konsumsi

  • Sedang hamil, menyusui, atau memiliki rencana untuk mengandung

 

Sebelum mendapatkan terapi flucytosine, dokter akan menginstruksikan kepada Anda untuk menjalani berbagai pemeriksaan darah, fungsi ginjal, dan hari untuk menilai respon tubuh Anda terhadap obat tersebut. Anda juga akan diinstruksikan untuk menjalani pemeriksaan laboratorium tersebut secara rutin.

Flucytosine termasuk dalam kategori kehamilan C menurut Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat sehingga penggunaannya pada populasi ibu hamil dan menyusui perlu diperhatikan dengan menimbang risiko dan manfaat penggunaan obat ini.

Dosis dan Aturan Pakai

Setiap orang mendapatkan dosis yang berbeda-beda. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan atau mengonsumsi obat.

Dewasa

  • Sebagai obat infeksi jamur sistemik

  • Sediaan suntik intravena

Flucytosine diberikan sebanyak 200 mg/kgBB sehari yang terbagi menjadi 4 pemberian melalui infus selama 20–40 menit.

  • Pada infeksi berat, dapat digunakan secara kombinasi dengan amfoterisin B atau fluconazole.

  • Sediaan tablet oral

Flucytosine diberikan sebanyak 50–100 mg/kgBB sehari yang terbagi menjadi 4 pemberian. Sediaan oral ini umum dikombinasikan dengan amfoterisin B atau fluconazole untuk infeksi berat.

Cara Menggunakan Obat

Gunakan flucytosine sesuai dengan instruksi yang tertera pada label dan sesuai dengan anjuran dokter. Konsumsi obat tersebut dengan dosis yang sesuai dan tidak dilebihkan ataupun dikurangkan.

Obat ini dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan. Pastikan untuk mengonsumsi obat tersebut pada jam yang sama setiap harinya untuk meningkatkan efektivitas dari obat tersebut.

Pastikan Anda mengonsumsi seluruh obat sesuai dengan instruksi dokter. Jangan hentikan penggunakan flucytosine walaupun Anda sudah merasa lebih baik, kecuali apabila Anda diinstruksikan untuk menghentikan pemakaian oleh dokter.

Cara Penyimpanan

Obat ini paling baik disimpan pada suhu ruangan serta  jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembap. Jangan disimpan di kamar mandi dan jangan dibekukan. Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

Jangan menyiram obat-obatan ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan. Buang produk ini bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi. Konsultasikan kepada apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal mengenai cara aman membuang produk Anda.

Kontraindikasi

Flucytosine tidak boleh digunakan untuk pasien dengan riwayat alergi pada obat tersebut. Obat ini juga tidak diindikasikan pada pasien wanita yang sedang hamil trimester pertama. Selain itu, obat ini juga tidak dianjurkan pada pasien wanita yang sedang menyusui.

 

Flucytosine juga tidak boleh digunakan bersamaan dengan obat golongan antiviral nukleosida dan obat lainnya dalam golongan serupa.

 

Efek Samping

Penggunaan flucytosine dapat menimbulkan efek samping pada sistem organ berikut:

  • Saraf: pusing, sakit kepala, halusinasi, kesemutan, tremor, vertigo

  • Jantung: nyeri dada, serangan jantung

  • Pencernaan: sakit perut, mual, muntah, diare, perdarahan

  • Pernapasan: sesak napas

  • Pendengeran: hilangnya pendengaran

  • Kulit: gatal, pruritas, ruam

Di antara efek samping tersebut, efek samping berat dari penggunaan flucytosine adalah kadar gula toksisitas sumsum tulang, cedera hepar akut berat. Konsultasikan dengan dokter Anda untuk mengetahui tanda-tanda efek samping flucytosine dan pertolongan pertama bila terjadi kondisi tersebut.

Cukup sekian informasi mengenai obat yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Tag :
Referensi
  • Flucytosine. Statpearls. 
  • Flucytosine. Mims Indonesia. 
  • Flucytosine. Drugs.com. 
  • Flucytosine. Drugbank.
Bagikan artikel ini