Tips Kesehatan
Kondisi tulang atau sendi yang mengalami pergeseran dari posisi normalnya atau dislokasi adalah suatu hal yang tidak bisa diabaikan begitu saja. Meskipun kondisi ini cukup umum terjadi dan dapat menimpa siapa pun, namun Anda sebaiknya tidak menyepelekannya, terutama karena kondisi ini dapat menimbulkan rasa sakit dan ketidaknyamanan saat bergerak.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai dislokasi ini, ada baiknya Anda menyimak penjelasan mengenai pengertian, penyebab hingga tanda-tanda dislokasi berikut ini.
Sebagaimana yang telah disebutkan sebelumnya, dislokasi adalah suatu kondisi di mana terjadi pergeseran sendi atau tulang dari posisi normalnya. Dislokasi ini pada umumnya terjadi pada bahu dan jari, tetapi juga sangat mungkin terjadi pada siku, lutut, dan panggul.
Ketika tulang atau sendi mengalami dislokasi maka kemungkinan hal ini akan terjadi lagi di masa depan adalah cukup besar. Biasanya, dislokasi terjadi pada saat sendi atau tulang mengalami pergerakan secara tiba-tiba ataupun mengalami benturan yang cukup keras.
Seseorang yang mengalami dislokasi akan merasakan sakit yang cukup hebat pada bagian tubuh yang terdampak. Rasa sakit ini akan semakin terasa lagi ketika penderitanya melakukan pergerakan tubuh. Pada akhirnya, kondisi dislokasi ini akan sangat mengganggu dan mempersulit seseorang ketika beraktivitas sehari-harinya.
Baca Juga: Mengenal Berbagai Macam Jenis Sendi Dan Cara Menjaga Kesehatannya
Pada umumnya, dislokasi disebabkan oleh adanya cedera atau trauma yang dalam hal ini timbul akibat benturan keras. Sebagai contoh adalah ketika seseorang terjatuh dari ketinggian, tertabrak hingga bentuk trauma lainnya.
Tidak hanya itu saja, beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami cedera hingga pada akhirnya mengalami kondisi dislokasi adalah sebagai berikut.
Kecelakaan lalu lintas
Olahraga berat seperti basket, sepak bola hingga gulat
Kondisi ligamen lemah sejak lahir
Faktor usia anak-anak atau lansia yang membatasi aktivitas fisik dan menyebabkan seseorang lebih mudah terjatuh
Pada setiap orang yang mengalami dislokasi, tanda-tanda atau gejala yang muncul mungkin dapat berbeda. Meskipun begitu, pada umumnya gejala dislokasi adalah sebagai berikut.
Timbul rasa nyeri yang hebat ketika menggerakkan sendi
Rasa kesemutan atau mati rasa di daerah sekitar sendi
Kesulitan atau bahkan tidak bisa menggerakkan sendi sama sekali
Bentuk sendi yang ganjal atau tulang yang tampak abnormal dan tidak pada tempatnya
Timbul pembengkakan dan lebam pada area sendi
Bagian yang mengalami cedera berwarna kemerahan atau kehitaman
Selain beberapa poin di atas, kemungkinan masih ada gejala dari dislokasi lainnya. Meskipun begitu, beberapa poin tersebut lah yang menjadi tanda utama seseorang mengalami dislokasi. Apabila Anda atau orang di sekitar Anda mengalami gejala dislokasi tersebut, segera minta pertolongan dari tenaga medis terdekat.
Baca Juga: Apa Saja Mineral dan Vitamin Untuk Tulang Dan Otot Agar Tetap Sehat
Untuk mengatasi dislokasi, ada beberapa metode yang dapat dilakukan, mulai dari perawatan medis, perawatan secara mandiri di rumah hingga pemberian obat-obatan. Pengobatan dislokasi ini akan disesuaikan dengan kasus dislokasi yang dialami berikut dengan tingkat keparahannya.
Perawatan medis untuk mengobati dislokasi sejatinya cukup beragam. Dalam hal ini, dokter biasanya akan melakukan beberapa prosedur seperti:
Reduksi, yang bertujuan untuk mengembalikan tulang atau sendi pada posisi normalnya
Imobilisasi, yang dilakukan dengan menyangga tulang untuk mencegah sendi yang telah normal bergerak
Operasi, yang dilakukan untuk mengatasi kasus yang tidak dapat diatasi dengan reduksi
Rehabilitasi, yang bertujuan untuk melatih pasien dan sendinya agar dapat normal kembali
Pastikan Anda mengonsultasikan alternatif perawatan medis yang terbaik dengan dokter sebelum menjalani salah satu prosedur di atas.
Apabila kondisi dislokasi telah ditangani oleh dokter, kemungkinan besar Anda akan menerima instruksi mengenai perawatan mandiri yang dapat dilakukan untuk mempercepat proses penyembuhan. Adapun beberapa hal yang dapat dilakukan dalam hal ini adalah dengan mengompres sendi dengan air es atau hangat, mengistirahatkan sendi yang cedera hingga melakukan gerakan ringan untuk melatih sendi.
Tidak hanya perawatan mandiri, dokter juga dapat meresepkan beberapa jenis obat yang dapat dikonsumsi untuk pasien. Dalam hal ini beberapa jenis obat yang mungkin diresepkan adalah pereda nyeri akibat dislokasi, seperti Ibuprofen.
Demikianlah penjelasan mengenai dislokasi dan beberapa hal mengenainya yang perlu Anda ketahui. Apabila Anda mengalaminya, jangan pernah ragu untuk segera meminta pertolongan medis karena kondisi ini dapat menimbulkan komplikasi berbahaya apabila tidak segera ditangani.
Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.
Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.
Sumber:
Mayo Clinic. Dislocation.
Cleveland Clinic. Dislocation.
Dock, Elly. 2018. Dislocations.
Anda mungkin juga tertarik