Tahukah Anda, apa bahaya mercury? Mercury atau sering disebut air raksa merupakan salah satu jenis logam yang ditemukan di alam dan tersebar di, batu, biji tambang, tanah, air dan udara.

Selain itu, penggunaan senyawa mercury populer di produk-produk kecantikan atau kosmetik karena dianggap mampu menghambat pembentukan melanin yang membuat kulit menjadi lebih cerah dengan cepat. Akan tetapi, penggunaan mercury ini justru dapat membahayakan kesehatan pengguna apabila digunakan dalam waktu yang lama. 

Bahaya Mercury

Mercury setidaknya memiliki 3 jenis yang sama-sama berbahaya untuk kesehatan. Berikut ini akan dijelaskan perbedaan dan bahaya yang terdapat di dalam 3 jenis mercury tersebut. 

1. Mercury Organik

Jenis mercury yang pertama yaitu mercury organik atau disebut juga dengan metil mercury. Mercury jenis ini dapat menimbulkan degenerasi neuron pada otak dan juga mengakibatkan baal di ujung tangan serta kaki. Tidak hanya itu, mercury organik ini juga dapat menyebabkan ataksia atau pergerakan yang tidak teratur, nyeri pada sendi, dan penyempitan jarak pandang.

Lebih parahnya lagi, mercury organic atau martil mercury ini dapat menyebabkan kematian bayi dalam kandungan karena dapat dengan mudah masuk ke dalam kandungan melalui plasenta. 

2. Mercury Inorganik

Jenis mercury yang selanjutnya yaitu mercury inorganik. Mercury jenis ini sering masuk dalam tubuh melalui saluran pencernaan, kulit dan paru. Dalam jangka pendek, paparan mercury jenis ini dalam kadar yang tinggi dapat menyebabkan gagal ginjal.

Sedangkan dalam jangka panjang dengan kadar yang rendah dapat menyebabkan terjadinya sindrom nefrotik, proteinuria dan juga nefropati yang berhubungan dengan gangguan sistem kekebalan tubuh. 

3. Mercury Elemental

Jenis mercury yang terakhir yaitu mercury elemental. Mercury elemental ini memiliki sifat yang mudah larut di dalam lemak sehingga mudah masuk ke dalam tubuh melalui saluran darah dan juga plasenta. Mercury yang masuk ke dalam tubuh melalui pembuluh darah dapat menyebabkan terjadinya emboli paru atau penyumbatan pembuluh darah paru.

Selain itu, mercury yang masuk akan terakumulasi di dalam otak tepatnya di korteks cerebrum atau otak besar dan cerebellum atau otak kecil, yang akhirnya mengganggu fungsi enzim dan transport sel.

Baca Juga: Bahaya Kontaminasi Logam Berat dalam Kosmetik

Mencegah Bahaya Mercury

Tentunya tidak ada yang ingin mengalami berbagai masalah yang sudah dijelaskan sebelumnya. Oleh karena itu, diperlukan langkah antisipasi dalam mencegah bahaya mercury tersebut. Mercury paling sering ditemukan di produk-produk kecantikan oleh karena itu, Anda perlu berhati-hati ketika memilih produk-produk kecantikan dengan cara berikut ini. 

1. Memerhatikan Izin BPOM

Penggunaan mercury dalam produk kecantikan atau kosmetik telah dilarang oleh BPOM. Oleh karena itu, pastikan Anda memilih produk kosmetik yang telah memiliki izin BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan.

Untuk lebih memastikan lagi, Anda bisa mengecek nomor BPOM pada kemasan di website resmi BPOM. Apabila produk kosmetik yang Anda pilih tidak memiliki izin BPOM sebaiknya untuk segera ditinggalkan atau mencari produk yang lain. 

2. Memeriksa Label Kemasan

Langkah selanjutnya yaitu dengan memeriksa label kemasan. Sebaiknya Anda memilih produk yang menampilkan label kemasan dalam bahasa yang Anda pahami. Apabila di dalam label kemasan terdapat tulisan mercurous chloride, mercuric, calamel atau mercuria, sebaiknya untuk tidak dibeli atau segera dihentikan. Pasalnya, produk-produk tersebut merupakan produk kosmetik yang mengandung mercury dan berbahaya untuk kesehatan. 

3. Memerhatikan Tekstur

Langkah yang terakhir yaitu dengan memperhatikan tekstur dari produk kosmetik atau kecantikan yang Anda pilih. Produk yang memiliki kandungan mercury yang tinggi biasanya dapat dikenali dan juga berwarna krem atau abu-abu. Akan tetapi, hal ini tidak dapat dipastikan, jadi sebaiknya Anda juga memperhatikan izin BPOM dan juga label kemasannya. 

Nah, itulah beberapa bahaya mercury dan juga cara mencegah bahaya mercury menyerang Anda. Apabila Anda merasa terpapar oleh bahan mercury sebaiknya segera mencuci tangan ataupun area yang terkena  mercury. Selain itu, Anda juga perlu membuang produk bekas kandungan mercury dengan cara dimasukkan ke dalam kantong plastik ataupun tempat sampah yang tidak bocor. 

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Baca Juga: Bahaya Pewangi Dalam Kosmetik

Sumber:

1. What Do You Know About Mercury?

2. Mercury.

3. Health Effects of Exposures to Mercury.