Pada saat malam hari, cukup banyak orang yang masih melakukan aktivitas walaupun pencahayaan sudah gelap, seperti bermain gadget atau membaca buku dalam kegelapan.

Aktivitas ini memerlukan fungsi dari salah satu indra tubuh, yaitu pengelihatan. Anak-anak zaman milenial sudah dapat menggunakan gadget sejak usia dini.

Cukup banyak orang tua yang menegur anaknya ketika bermain gadget atau membaca buku dalam kegelapan dengan alasan akan merusak mata. Tetapi, apakah memang mata manusia rusak karena dipakai dalam kegelapan?

Mekanisme Cara Kerja Mata

Mata dapat berfungsi dengan menangkap rangsang cahaya, atau fotoreseptor, dan mengubahnya menjadi sinyal listrik yang dikenal sebagai impuls saraf lalu diteruskan dan ditangkap oleh otak. Jadi, pengelihatan yang kita miliki memerlukan cahaya, sebagai stimulus.

Dalam lingkungan yang gelap, cahaya yang ada dapat ditangkap tentu lebih sedikit daripada lingkungan yang terang. Ketika kita mencoba untuk tetap membuka mata dan melihat lingkungan sekitar dalam kegelapan, mata kita dapat dengan sendirinya beradaptasi.

Iris, otot yang dapat mengatur diameter pupil, memiliki peran utama dalam proses adaptasi tersebut. Iris membesarkan pupil sehingga cahaya dapat masuk sebanyak-banyaknya dan ditangkap oleh reseptor yang ada pada mata.

Sel yang berperan sebagai fotoresptor berada pada bagian mata yang dikenal sebagai retina. Terdapat 2 jenis sel pada retina, sel kerucut dan sel batang.

Sel kerucut merupakan reseptor untuk melihat beragam warna, sementara sel batang berperan dalam menangkap warna hitam dan putih sehingga kita dapat melihat dalam kegelapan.

Baca Juga: Berikut Ini Gejala Mata Minus dan Cara Menanganinya!

Jadi, Apakah Membaca Dalam Kegelapan Dapat Merusak Mata?

Jawabannya, bisa ya dan tidak. Tidak, karena mata kita memiliki fungsi untuk melihat dalam kegelapan yang sudah dijelaskan sebelumnya.

Ya, apabila aktivitas ini (membaca dalam kegelapan) dilakukan terus-menerus dalam durasi yang cukup lama. Memang mata memiliki fungsi melihat dalam kegelapan, tetapi usaha yang dilakukan lebih besar.

Mata perlu terus berkontraksi untuk membantu kita mendapatkan pengelihatan yang kita inginkan. Jadi sebenarnya, mata akan cepat lelah apabila dipakai dalam kegelapan dibandingkan dalam lingkungan yang terang.

Apabila mata yang sudah lelah terus dipakai, dapat menimbulkan berbagai gangguan. Gejala mata yang sudah lelah cukup banyak, seperti mata kering, pusing, rasa tidak enak pada mata, pengelihatan yang mulai kabur, dan sebagainya.

Jadi disarankan untuk tidak membaca atau melakukan aktivitas lain yang memerlukan usaha besar oleh mata dalam kegelapan dalam jangka waktu yang lama.

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Baca Juga: Kacamata Anti Radiasi, Apakah Terbukti Secara Ilmiah?

Referensi:

1. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6020759/

2. https://www.health.harvard.edu/healthbeat/safeguarding-your-sight