Penyakit jantung koroner adalah penyakit yang disebabkan oleh terbentuknya plak pada arteri koroner yang memberikan suplai darah ke bagian otot jantung. Plak adalah penumpukan kolesterol dan zat lainnya pada arteri, dan lama kelamaan akan menyebabkan penyempitan aliran darah. Proses penyempitan aliran darah akibat plak ini disebut sebagai aterosklerosis. 

Penyebab Penyakit Jantung Koroner 

Banyak faktor penyebab yang memicu terjadinya jantung koroner, di antaranya:

1. Kolesterol Tinggi

Kolesterol merupakan lemak yang dihasilkan oleh hati dan biasanya didapat dari beberapa jenis makanan seperti fast food, seafood, jeroan, makanan olahan dan lainnya. Tubuh memang membutuhkan kolesterol dalam jumlah kecil agar kinerja organ penting di dalam tubuh dapat lebih optimal, tetapi jika kadar kolesterol terlalu tinggi, kolesterol akan menumpuk dan membentuk aterosklerosis.

2. Rokok

Rokok merupakan salah satu penyebab penyakit jantung koroner karena kandungan nikotin dan karbon monoksida pada rokok dapat menyebabkan aterosklerosis. Penumpukan plak ini kemudian dapat menyebabkan sumbatan total dan serangan jantung.

3. Tekanan Darah Tinggi

Hipertensi atau tekanan darah tinggi menyebabkan arteri menjadi keras dan tebal. Akibatnya arteri menjadi sempit dan aliran pembuluh darah ke jantung menjadi tersumbat. Beberapa makanan yang memicu hipertensi ialah sup kalengan, makanan olahan, asin, acar, saus tomat, dan lainnya.

Cara Mengobati Penyakit Jantung Koroner

Penyakit jantung koroner adalah penyakit kronis penyebab kematian paling tinggi di dunia. Meski demikian, bukan berarti penyakit jantung koroner tidak dapat diobati. Berikut cara mengobati penyakit jantung koroner yang penting diketahui, di antaranya:

1. Obat Pengencer Darah

Obat pengencer darah merupakan salah satu cara mengatasi penyakit jantung koroner agar darah tidak menggumpal sebab gumpalan darah akan menyumbat pembuluh darah dan memicu terjadinya serangan jantung. Salah satu jenis obat pengencer darah yang paling sering digunakan ialah aspirin dalam dosis rendah.

2. Pemasangan Ring di Jantung

Jika kondisi semakin parah dan tidak memungkinkan menggunakan obat maka dokter akan menganjurkan pemasangan ring atau tabung tipis ke dalam arteri dan disertai dengan kawat serta balon khusus ke dalam arteri yang menyempit. Balon akan dipompa untuk menekan plak yang terdapat di dinding arteri dan memperlancar aliran darah.

3. Rehabilitasi Jantung

Setelah melewati proses operasi, dokter akan menyarankan rehabilitasi untuk memaksimalkan proses penyembuhan dan melanjutkan aktivitas jadi normal kembali. Pada tahap ini, Anda akan belajar dalam mengatasi beberapa situasi darurat serta berguna untuk menangani masalah fisik dan psikologis akibat diagnosis penyakit jantung koroner.

4. Hindari Stres

Stres merupakan salah satu faktor tersumbatnya pembuluh darah sehingga oksigen tidak dapat sampai ke jantung. Meskipun stres tergolong wajar, tetapi selama masa pemulihan, stres harus dihindari atau segera dikelola dengan melakukan serangkaian kegiatan menyenangkan. Salah satunya jalan sehat agar tubuh banyak gerak tapi tidak menimbulkan sakit di jantung.

Dapat disimpulkan bahwa penyakit jantung koroner adalah kondisi tersumbatnya aliran darah yang membawa oksigen yang dibutuhkan oleh jantung. Penyebabnya umumnya adalah gaya hidup tidak sehat seperti makanan tinggi kolesterol, kurang olahraga, dan kebiasaan merokok. Jika Anda mengalami kondisi ini segera lakukan serangkaian cara pengobatan di atas.

Demikian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Baca Juga: Ketahui Gejala dan Cara Mencegah Pembengkakan Jantung