Gangguan fertilitas atau kesuburan pria merupakan salah satu masalah dalam bidang kedokteran yang masih kurang mendapatkan banyak perhatian.

Rendahnya tingkat kematian yang dikaitkan dengan masalah pada organ reproduksi menyebabkan gangguan fertilitas menjadi salah satu hal yang kerap kali dipandang sebelah mata.

Padahal, gangguan pada fungsi seksual dapat menyebabkan morbiditas dan penurunan kualitas hidup yang sangat signifikan.

Selain itu, masalah kesuburan juga dapat menyebabkan seseorang tidak dapat memiliki keturunan, yang kemudian berkontribusi lebih jauh terhadap terganggunya kualitas hidup dan berujung pada konflik rumah tangga dan konsekuensi sosial lainnya. 

Mitos yang cukup luas diterima terkait masalah fertilitas adalah bahwa kebanyakan disebabkan oleh faktor dari pihak perempuan. Padahal, pada kenyataannya justru infertilitas pada laki-laki memainkan peran yang lebih besar.

Manfaat Aktivitas Fisik Bagi Kesuburan Pria 

Menjaga pola hidup sehat adalah hal paling mendasar dan paling mudah dilakukan dalam upaya untuk meningkatkan kesehatan fertilitas pria. Salah satu bagian penting dari pola hidup sehat adalah aktivitas fisik yang adekuat.

Menemukan hubungan antara kebiasaan olahraga dan beraktivitas menjadi salah satu fokus yang menarik banyak perhatian peneliti dari berbagai belahan di dunia dalam beberapa tahun terakhir.

Bukti-bukti yang ditemukan menunjukkan bahwa aktivitas fisik dalam batasan memang dapat memberikan efek positif dalam fungsi sistem reproduksi.

Secara keseluruhan, tingkat kadar hormon testosteron dan protein pengikatnya pada individu yang memiliki pola hidup aktif akan lebih tinggi dibandingkan individu yang memiliki pola hidup sedenter.

Secara mikroskopik, sel sperma dari individu yang memiliki pola hidup aktif akan memiliki pergerakan yang lebih baik ketimbang sel sperma dari individu yang sedenter.

Olahraga beban pada laki-laki dengan gangguan infertilitas dapat membantu meningkatkan kadar enzim antioksidan serta menurunkan kadar penanda kerusakan sel sperma.

Baca Juga: Makanan Penambah Sperma yang Bisa Anda Konsumsi Agar Cepat Mendapatkan Momongan

Olahraga Dengan Intensitas Terlalu Tinggi Justru Berdampak Buruk Bagi Kesuburan Pria! 

Namun, ternyata tidak semua aktivitas fisik dapat memberikan efek yang positif terhadap kesehatan organ reproduksi pria.

Olahraga dengan intensitas yang terlalu tinggi ditemukan dapat menyebabkan peningkatan suhu pada daerah kantung zakar pria, yang oleh banyak penelitian telah dikaitkan dengan penurunan kualitas mani.

Aktivitas fisik berat yang dilakukan secara berlebihan juga ditemukan dapat mengganggu libido dan kualitas ereksi. Selain itu, beberapa tipe olahraga seperti bersepeda justru memberikan efek negatif.

Penelitian menemukan bahwa semakin tinggi intensitas olahraga bersepeda yang dilakukan, semakin buruk penurunan kualitas sperma yang terjadi. 

Masih banyak hal yang harus dikuak untuk menemukan hubungan pasti antara aktivitas fisik dengan kesehatan reproduksi serta batasan-batasan jenis aktivitas fisik dan intensitas aktivitas fisik yang dapat memberikan efek positif.

Berdasarkan bukti yang sudah tersedia sekarang ini, aktivitas fisik tetap dianjurkan secara rutin dan teratur, dengan jenis aktivitas fisik yang dilakukan berupa kombinasi antara latihan beban dengan olahraga aerobik yang dilakukan dengan tidak berlebihan.

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Baca Juga: Disebut Dapat Tingkatkan Kesuburan, Berikut Ini Khasiat Ketumbar Untuk Pria

Referensi:

1. Vaamonde D, Garcia-Manso JM, Hackney AC. Impact of physical activity and exercise on male reproductive potential: a new assessment questionnaire. Rev Andal Med Deporte. 2017 Jun 1;10(2):79–93. 

2. Hajizadeh Maleki B, Tartibian B. Resistance exercise modulates male factor infertility through anti-inflammatory and antioxidative mechanisms in infertile men: A RCT. Life Sci. 2018 Jun 15;203:150–60. 

3. Ilacqua A, Izzo G, Emerenziani GP, Baldari C, Aversa A. Lifestyle and fertility: the influence of stress and quality of life on male fertility. Reprod Biol Endocrinol. 2018 Nov 26;16(1):115.